Setulus Fatimah Az-zahra

taubat dan keihklasan menerima

Assalamualikum semuanya sorry yaa baru update soalnya yang nulis ni cerita masih SMA so ya gitu banyak banget tugas jadinya rada males update gitu, maaf yaa insha Allah nanti aku cepetin deh updatenya sorry banget yaa readers

*****************

Semua orang pasti pernah melakukan dosa .tapi ada saja yang merasa dirinya tdk berdosa dan ia selalu mengatakan orang lain bahwa dia itu sudah berbuat dosa pasti sholatnya gak ditrimalah .. astagfirullahal adzim .. allah tdk melihat seberapa besar dosamu tapi ia melihat taubatnya..
bukan yg trima sholat hanyalah allah.. kita kan sama sama hamba allah jadi dosa atau tdknya itu semua yang liat allah ..bukan dari sisi luar orang tersebut..

----------------

AUTHOR POV

Fachri melangkahkan kakinya menyusuri lorong kampus matanya tertuju pada pada suatu pemandangan yang sangat menyejukkan hatinya, ia terus mamandangi pemandangan tersebut walaupun ia tahu apa yang ia lakukan ini adalah dosa besar baginya tapi, mau bagaimana lagi hatinya benar-benar merasa sejuk.

" apa kau benar-benar melupakanku? Aku tahu kau adalah 'dia' yang merubahku menjadi seperti sekarang, aku ingin mengucapkan terima kasih banyak padamu tapi apakah aku mampu mengatakanya pada wanita sesholeh dan sesuci dirimu? Sedangkan aku hanyalah lelaki yang berlumuran dosa yang sedang mendapatkan tiket lotre bertemu dirimu? " bisiknya pada diri sendiri yang hanya angin dapat mendengarnya dan berharap angin dapat berbaik hati membawa curahan hatinya pada sarah aisya walaupun hanya sekedar gumaman tiada arti.

" kalau kau ingin berterima kasih pada seseorang lakukanlah karena bukan kau yang dapat menentukan kasholehan dan kesucian seseorang akan tetapi Allah, orang yang beriman dimatamu belum tentu ia beriman dimata Allah begitupun sebaliknya dan berlaku pula pada orang yang sholeh dan yang kau anggap suci, kau wajib berterima kasih itu adalah hakmu sebagai rasa syukur karena telah merasa tertolong oleh Allah melalui orang lain,kalau kau tidak mampu mengucapkanya sampaikan rasa terima kasihmu melalui doamu dan satu lagi sebagai seorang lelaki tidak sepantasnya kau memperhatikan seorang wanita secara terang-terangan karena dapat menimbulkan fitnah dan zina mata
Assalamualaikum..." terdengar sahutan dari suara tegas nan indah seorang wanita dan saat fakhri menyadarinya ia telah kehilangan sosok tersebut.

Fakhri benar-benar merasa tertampar akan kalimat terakhir wanita tersebut bagaimana tidak yang mengatakanya adalah sara aisya yang niat awalnya hanya ingin melihat diam-diam malah ketahuan seperti ini ditambah lagi dengan perkataanya yang entah bagaimana dapat didengar oleh sarah okee ini benar-benar aneh
" bukanya aku tadi hanya berbisik?. Ya Allah apakah ini bantuanmu untuk menghilangkan kegundahan hatiku melalui perkataanya?" sebaiknya aku pergi untuk sholat duha ini masih pukul sembilan ya itu pikiran yang bagus

Setelah ia berkutat dengan fikiranya akhirnya fakhri memutuskan untuk pergi ke musholah kampus untuk menenagkan hati dan fikiranya

-------

Sarah pov

Lebih baik aku membaca buku ini di sini saja taman ini sengat sejuk.
Buku tentang taubat seorang wanita penzina yang masuk surga karena niat dan usaha yang luar biasa besar untuk mendapatkan anpunan dari Allah swt. Sehingga rasullulah mutuskan untuk merajamnya dan berharap dapt bertemu wanita tersebut di surga kelak Subhannallah sungguh luar biasa.

Aku terus membaca sampai aku merasakan ada seseorang yang menatapku secara intens dan setelah aku berbalik aku menemukan orang yang tengah menatapku dan betapa ini sangat mengejutkan dia? Wajahya sangat tampan wajar saja dia menjadi most wanted, astagfirullah apa yang aku fikirkan ya Allah jauhkanlah fikiran zina ini tapi kenapa ia terus menatapku? Tunggu entah angin dari mana aku mendengarkan bisikanya seakan-akan hal itu ia tujukan padaku dan entah kekuatan dan keberanian dari mana aku menjawab gumaman tersebut
" kalau kau ingin berterima kasih pada seseorang lakukanlah karena bukan kau yang dapat menentukan kasholehan dan kesucian seseorang akan tetapi Allah, orang yang beriman dimatamu belum tentu ia beriman dimata Allah begitupun sebaliknya dan berlaku pula pada orang yang sholeh dan yang kau anggap suci, kau wajib berterima kasih itu adalah hakmu sebagai rasa syukur karena telah merasa tertolong oleh Allah melalui orang lain,kalau kau tidak mampu mengucapkanya sampaikan rasa terima kasihmu melalui doamu dan dan satu lagi sebagai seorang lelaki tidak sepantasnya kau memperhatikan seorang wanita secara terang-terangan karena dapat menimbulkan fitnah dan zina mata
Assalamualaikum..." aku melangkah menjauhinya karena aku takut jatuh lagi karena aku tahu ia telah melupakanku.