Guardian Of The Universe : Four Season. (Part 2)

2 0 0
                                    

"Huh.." Recky menghembuskan nafas, kedua jari tangan kanannya menjepit sebuah puntung rokok yang entah keberapa pada hari ini. Ia lalu menyapu mulut puntung itu ke asbak kaca, kedua kakinya disilangkan dengan kaki kanan diatas. "Bagus sekali." Katanya pendek.

Seorang pelayan lalu masuk. Membawa 5 gelaswine yang sudah disiapkan Rozi, lalu menghidangkannya kepada mereka. Dari balik dinding kaca perusahaan farmasi itu, terlihat seluruh kota Paris yang baru saja bangun, jalanan masih sepi, tak banyak orang berkeliaran.




Pelayan itupun lalu berlenggak-lenggok keluar ruangan, membiarkan Windu dan Ryan mengamatinya sejenak. "Tentu saja, dengan ini kita akan---" "Bukan kau, nona muda. Maaf." Ucapan Agnes dipotong Recky, "Tapi asbak kaca ini." Lanjutnya lalu mengangkat asbak kaca itu dari meja. "Ups, hati-hati bung. Kau takkan berani memecahkannya jika aku bilang aku mendapatkan hal itu dari lelang di Beijing." Kata Rozi.

PRAAANGG!!!

"Ma, maaf.." Seorang perempuan dengan hijab yang menutupi rambutnya dan berkacamata baru saja menjatuhkan sebuah gelas dari genggamannya. "Dia masih kaku, astaga" celetuk seorang perempuan berambut sepunggung dari seberang, "Hei Kevin, kau yakin dengannya?" tanya seorang laki-laki berkacamata lainnya.

"Dia akan melengkapi tim kita." Seorang laki-laki lainnya datang dari dapur dan membawa segelas air, tubuhnya proporsional layaknya atlet, diikuti sorot mata yang seakan mengintimidasi dan rambut curly yang rapih. "Santai saja, Sukma Angelina Impian." Lanjut orang itu menenangkan.

"Terima kasih." Balas Sukma pada laki-laki yang bernama Emmanuel Kevin Pratama itu. Didalam sebuah ruangan berukuran sedang, terdapat 4 orang yang sedang fokus masing-masing pada pekerjaannya, mereka semua terpaku pada layar laptop 15.6 inch atau layar komputer beresolusi tinggi masing-masing.

Sementara dibawah, dua orang kakak-beradik sedang membereskan dan merapihkan usahaprinting fotocopy service milik mereka semua.

"Aku sudah melihat kemampuan berbicaramu tadi." Ucap sang perempuan berambut panjang, "Kenapa kau tak memilih pulang dan justru ikut dengan Kevin naik ke lantai atas?" tanyanya. "Um, maaf, aku lupa namamu." Jawab Sukma kecil lalu mendapat senyum kecut dari perempuan itu.

"Alexandra Atifah. Mungkin kau pernah melihatku di saluran chat dengan nama samaran Benedicted." jawabnya, "Ah! Aku selalu menganggap orang itu adalah seorang laki-laki" balas Sukma sambil tertawa kecil. "Maklum, saluran chat internet milik kita tidak biasa, bukan?" Ucap Tifa ikut tertawa.

"Orang-orang di forum selalu menganggap begitu." celetuk laki-laki dengan kacamata yang masih berkutat pada layar komputernya. "Dengan sedikit kelihaian seperti IP Transmitter dan rekayasa sosial. Channel chat itu menjadi mainan bagi para master." lanjutnya.

"Namanya Zaki Damien Imanuddin, otot senyumnya sudah dicabut sejak kecil. Biarkan saja" kata Kevin tak menghiraukan, "Bref,Sukma." Nada suara Kevin kini menjadi tegas dan dalam, "Apa kau tahu kenapa kau kuajak keatas ?" tanyanya lagi. Sukma menggeleng kecil.

"Apa kau tahu mitologi empat musim ?" tanya Kevin lagi, Sukma menggeleng lagi. "Dahulu kala, jauh sebelum bangsa Roma menguasai Eropa, atau bahkan jauh sebelum Mesir percaya akan adanya dewa-dewa, hidup empat orang dewa di bumi. Mereka adalah anak, dan mereka empat bersaudara. Setiap dari mereka memiliki penampilan yang berbeda dan nama yang berbeda pula."

"Yang termuda diantara mereka bernama Semi, penampilannya begitu sejuk, hidupnya penuh warna dan tiap sentuhannya memberikan kebahagiaan. Lalu, ada sang Panas. Hidupnya ganas, ia merepresentasikan api dan suhu tinggi, apapun yang ia lewati akan terbakar. Lalu ada Reda, yang kini lebih dikenal sebagai gugur. Ia adalah sang penenang akan api kemarahan Panas, warnanya coklat, warna kedamaian. Dan yang terakhir adalah Dingin. Ia berwarna abu-abu dan kelam, simbol akan kematian dan akan membekukan apapun yang dilewatinya." Kevin lalu berhenti sejenak.

Guardians Of The UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang