"Maybe"

1.2K 63 4
                                    

Hai ... hai ..
Udah ah gausah banyak
cuap-cuap langsung aja ..

Happy Reading^^

"Menikah ?" Tanya sajangnim dengan wajah yang ahh tidak bisa kugambarkan

"Ne sajangnim" jawab kami bersamaan

"Apa kalian fikir akan semudah itu meminta izin denganku ?" Balasnya dengan tatapan sinis

"Tapi sajangnim aku mohon izinkanlah kami , semua persiapan pernikahan kami sudah hampir selesai" joy mulai mengeluarkan suara dengan mimik wajah memohon

"Memang kalian fikir aku peduli , siapa suruh kalian menyiapkan semuanya tetapi tidak meminta izin kepadaku terlebih dahulu" sajangnim bangun dari kursinya dan berdiri membelakangi kami

Jderrr bagaikan di sambar petir di siang bolong ketika aku mendengar ucapanya ...

Ahhh orang ini hatinya terbuat dari apa sih tega-teganya dia tidak memberikan kami izin ..

Kulihat joy mulai menahan air matanya ahhh mana bisa aku diam saja melihatnya seperti ini hatiku sangat sakit ketika melihatnya menangis ...

"Kami tau kami salah sudah mempersiapkannya lebih dulu tetapi rencana kami ini tidak bisa diundur atau pun dibatalkan , maka dari itu sajangnim aku mohon berilah kami izin" sekali lagi aku memohon padanya

"Kalaupun aku memberikan kalian izin untuk menikah bagaimana dengan nasib Grup kalian ? Mana mungkin aku melepaskan Joy yang kini sedang di elu-elukan banyak orang dan kau juga Sungjae bukankah kau juga Aset emas yang di miliki Cube" balasnya sakratis

"Maaf jika saya lancang sajangnim tapi sebelumnya kami sudah membicarakan ini pada member grup kami juga dengan management ku dan mereka semua menyetujui itu" jawabku

"Bahkan jika grup kalian harus bubar ?" Sajangnim kini menatap kami

"Tentu saja kami tidak mau itu sampai terjadi kalaupun itu terjadi biarkan kami saja yang mengundurkan diri" balasku tegas

Prok..prok..prok..

"Hhahahahaha kalian ini benar-benar egois kalian rela membiarkan teman-teman kalian mengorbankan karirnya demi kebahagiaan kalian ?"

"Kami sudah membicarakan semua itu sajangnim mereka bahkan sangat menyetujui rencana pernikahan kami sekalipun mereka harus berhenti menjadi seorang idol" jawabku dengan nada tinggi

Hatiku sungguh panas mendengar perkataannya yang sangat pedas itu bagaimana bisa dia berfikir bahwa kami tidak memikirkan karir grup kami masing-masing tentu saja kami pun sangat mengkhawatirkan hal itu bahkan aku dan joy sempat berfikir untuk menunda pernikahan kami ...

Tetapi apa ? Para member kami malah menyuruh kami untuk melanjutkan rencana pernikahan kami ..

"Dan kami tidak pernah memaksa mereka untuk merestui pernikahan kami sajangnim" sambungku

"Ku mohon sajangnim izinkanlah kami menikah" kudengar joy berbicara dengan nada yang terisak karna menangis

"Uljima joyia" ku elus rambut lembutnya mencoba untuk menenangkanya

Sajangnim terdiam aku tau dikepalanya itu pasti banyak kata-kata yang ingin di ucapkanya tetapi aku yakin ia tidak tega melihat joy menangis terisak-isak

Ahhh haruskah aku meminta bantuan ayahku ?

Ku keluarkan handphone dari dalam saku celanaku mencoba untuk mengirim sms kepada ayahku ...

Tak selang beberapa lama setelah smsku terkirim , terdengar bunyi telepon genggam milik sajangnim ..

Kulihat sajangnim mengangkat telepon genggamnya itu terdengar samar-samar suara seseorang yang berbicara dengannya dan suara itu sangat tidak asing bagiku ...

'Bingo' itu adalah suara ayahku aku sangat yakin itu ahhh aku harap ayah mampu meluluhkan hati esnya itu ..

"Tenanglah joyia kita berdoa saja apakah appa bisa meluluhkannya" ujarku sambil menggenggam tangan joy

Joy melihatku dengan wajah yang bingung ahahahah tentu saja dia bingung ..
Padahal aku di sebelahnya tetapi dia asik saja menangis sehingga tidak memperhatikan gerak gerikku ...

Sungjae pov end

Joy pov

"Tenanglah joyia kita berdoa saja apakah appa bisa meluluhkannya" sungjae oppa menggenggam tanganku

Apa sih ya dia katakan ?? Dia bilang appa ? Disini tidak ada appa tapi dia berkata seolah-olah appa sedang berbicara dengan sajangnim, membuatku bingung saja ...

Kuhapus sisa air mata yang masih menempel dipipiku dan mulai memperhatikan sajangnim omo suara ditlp itu seperti suara apa ...

Aku menatap sungjae oppa ..

"Oppa apakah yang menelpon sajangnim itu appa ?" Ucapku berbisik padanya

Dan hanya di balas anggukkan kepala ...

'aish pabo joyiaa bagaimana bisa kau baru menyadari itu' kupukul kepalaku yang bodoh ini

"Dasar pabo" sungjae oppa berbisik

Kubalas saja dengan cubitan di tangannya ...

Dia hanya meringis kesakitan , rasakan itu ...

Suasana kembali sunyi , dan kulihat sajangnim mulai menjauhi kami aahh kurasa ia tidak mau pembicaraannya terdengar oleh kami ...

Tak selang berapa lama aku melihat sajangnim menutup teleponnya dan dapat kutebak ia sedang marah semuanya bisa terlihat dari garis wajahnya ..

'Aishh apa yang di bicarakan oleh abeoji sih ?? Kenapa sajangnim malah seperti itu ?'

Hati ku terus bertanya-tanya sebenarnya apa yang di bicarakan oleh abeoji ..

Sajangnim mulai menghampiri kami kulihat ia seperti menggebu-gebu ahhh abeoji !!!




To be Continued hehehehehe
Maaf yaaa aku ga bisa update cepet tapi sebisa mungkin pasti bakal aku update mungkin dua minggu sekali hehehe ...

Oh iyaaa baca juga yaaa FF kedua aku masih tentang uri Bbyu judulnya "Sweet Love" kenapa masih bbyu main cast nya ? Maklum author ga bakal bisa move on dari pasangan yang satu ini hehehehe 😂😂😂

Jangan Lupa Vote dan Comment yaaa ..
Oh iyaaa satu lagi 'Happy Birthday Our Joy' ciyeee yang 21 tahun semoga beneran bisa
we got remarried sama sungjae*ngimpi lo thor 😘😘😘

Oh iyaaa satu lagi 'Happy Birthday Our Joy' ciyeee yang 21 tahun semoga beneran bisa we got remarried sama sungjae*ngimpi lo thor 😘😘😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 02, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

We Got Married ???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang