Part 2

6.4K 67 16
                                    

waktu menujukan jam 5 pagi,waktunya untuk bergegas olah raga pagi. aku tau badanku ini sangat besar. setidaknya dengan olahraga ini badanku tidak tambah berat tetapi stay. ahh gara2 laki2 itu aku jadi kepikiran.

hari ini kantor terlihat sangat ramai. kata dina(temenku dikantor) ini dikarenaka anak dari boss kita mau dateng. karyawan semua dikumpulkan di lobby untuk menyambut anak boss yang akan menjadi ceo perusahaan ini. akhirnya saat yang di tunggu tiba. anak dari boss telah dateng. saata aku menoleh ternyata adalah laki2 mesum itu. hari ini ia sangat tampan rambutnya disusun rapi, ia menggunakan jas armani yang aku taksir pasti sangat mahal. saat ia lewa didepanku ia melirik ke padaku dan memberikan WINK terhadapku ya ampun tuhannnn.

"yaammmpunnn  el dia wink ke lo"kata dina

dan aku hanya bisa benggong saat ia melakukan hal tersebut.jam kantor pun di mulai saat aku dan dina ingin kembali ke ruanganku, walupun aku gendut gini otakku sangat encer aku telah menjadi manager HRD dikantor ini. aku melihat bunga besar di meja kerjaku.

dan saat aku buka kartunya aku terbelalak kaget

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

dan saat aku buka kartunya aku terbelalak kaget

"kau sangat cantik hari ini angel, rasanya aku hanya ingin memilkimu seorang diri"

  -your neighboors-

Aku sangat kaget saat melihat bunga. Ya ampunn kalo dia ,sering2 ,melakukan ini aku semakin baper, sepertinya hidupku akan berubah(semoga saja)

Pulang kantor aku sedang menunggu taksi, tiba mobil audi berenti di depanku. Saat kacanya di buka aku melihat bos baruku tersenyum kepada ku
"Angel ayo kita pulang bareng"
"Tidak usah pak,saya tidak enak"lalu irham langsung turun dari mobil dan membukakan pintu, kalo begini mana bisa aku tolak,
"Sepertinya angel harus di escort"aku hanya tersenyum hambar.

Saat di mobil aku tidak taham untuk tidak berrtanya  kepadanya.
"Hmmm pak,boleh saya tanya sesuatu"
"Pamggil aja aku irham"
"Oke irham kenapa kau menyukaiku?"aku memang orang yang selalu forward dan to the point
"Kau mau aku bixara jujur amgel?"
"Tentu saja"
"Aku bukanlah orang yang percaya cinta pada pamdangan pertama,tapi saat aku melihatmu di lift aku tidak bisa tidak melihatmu, dan kau lamgsung bisa merasakan bagaimana kejantananku lamgsung berdiri,aku tidak tauini cinta atau tidak,tapi aku merasakan hal yang beda,aku ingin memasukimu"
Aku hanya bengong mendengarnya
"Jadi kau mau menjadi pacarku gitu?
"Uhhh aku sangat suka wanita sepertimu sayang,jangankan pacarmu aku bahkan mau menjadi suamimu"
Aku sempat berfikir sebentar
"Baguslah akunjuga menyukaimpria serius"
Tiba2 ia mengijak pedal rem
"Yaampunnn irhammm!!!"
"Maaf angel,jadi kau mau menjadi pacarku?"
"Apa kau yakin" irham lalu mengengam tanganku
"Tidak peenah seserius in!!"katanya sungguh sungguh
"Baiklah"irham langsung memcium bibirku dan aku hanya bisa tersenyum manis. Sela,a perjalamam ia sesalu menggemgam tanganku dengan erat.

Sampai di depam apartemenku, ia memintaku untuk masuk ke apartemenku, tapi aku larang karena baru juga jadiam masa langsung masuk. Tapi ia malah menyelonong masuk dasar laki2 mesum.
"Angel sini deh cuddle yuk"
"Bru juga jadian ham"
"Janji seh ngga bakal lebih"
Ia lamgsung menarikku di pangkuamnya
"Aku berat ham"
"Hmm tidak sayamg aku suka"
Ia langsung melumat bibirku dengan ganas, aku bisa melihat gairah dimatanya,tapinaku juga tidak bisa menahanya akhirnya aku membalasnya juga.kita saling bertukar saliva sampai aku kehabisan nafas
"Sungguh kauu sangat nikmat sayang"
Anggap aku wanita murahan namun sungguh aku tidak tau nafsuku sangat besar bersamanya.tiba2 irham memegang payudaraku dan remasnya
"Akhhh hamm"
"Yaa amgelku"i a membuka bajuku dan membuka pengait braku dam terpampanglah 2 gundukamku yg sangat besar.

Selajutnya gimana tunggu yaaa hahahaha
Ini 21++ yaaa




You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 10, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

My Beautiful Curvy GirlWhere stories live. Discover now