Hai ~

33 0 0
                                    

Hai, hai, hai, hai, hai.

Hai anak manja, embun bersinar terang menerangi wajahmu. Hari - hari gelap, bukan karna mau hujan, tapi karna kamu terlalu manis untuk disengat matahari.

Satu titipku, jaga semuanya yang kau miliki. Memang kita bukan siapa - siapa, tapi, yaaaa harapan hanyalah harapan.

Ujung pulau di Lombok, pernah berbisik kepadaku lewat ombak, "Don't leave her, it's your girl, it's your destiny, take care of her. Do not to hurting her." Mungkin aku yang terlalu bodoh untuk mengartikan ini menjadi suatu acuanku menjagamu.

Karna mungkin kamu masih terjebak masalalu.

Mungkin pertemuan adalah sesuatu yang indah, tapi ada yang lebih indah dari pertemuan, yaitu perpisahan, karna perpisahan membuat adanya pertemuan.

Dering Handphone sering berbunyi, satu persatu datang menghampiri, satu persatu pergi meninggalkan sebuah piring kotor. Bukan masalah piringnya, tapi cara kamu membuat piring itu kotor.

Kamu membuat hari menjadi buruk, terkadang. tapi kamu membuat hariku jadi lebih bisa ku bersyukur.

Suatu saat nanti, ku harap semuua yang pernah melukaiku akan kembali kepadaku dalam keadaan tersenyum. Karna meninggalkan orang dengan alasan dia telah menyakitimu adalah bodoh.

SheilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang