Keesokan hari
"Eh kemarin gue di line sungjae"ucap wendy
"Line apa emang?"tanya joy
"Katanya, lo suka sama taehyung ya"ucap wendy
"Trus dia bilang apa lagi?"tanya joy penasaran
"Gue kan ngerti sebenernya lu suka sama sungjae. Tenang gue gak bocorin kesungjae.
Jadi dia tiba tiba ngchat gue, dan tanya kalo joy suka sama siapa. Trus gue bilang: apa peduli lo. Dia jawab: gue ngrasa si joy,suka ma gue. Gue jawab: gr lu. Dia tiba tiba bilang:oh brati sama taehyung ya"cerita wendy panjang lebar
Joy hanya menghela napas. Tiba tiba sungjae datang dan duduk disamping joy.
"Joy"ucap sungjae. Joy hanya menoleh,dia bingung harus berkata apa. Kali ini dia benar benar canggung.
"Apa jae?"tanya joy. Lalu wendy meninggalkan mereka berdua, karna wendy tahu mereka butuh privasi.
"Lu pas minta id line gue tempo lalu. Buat apa?"tanya sungjae
"Buat hubungin kamu kalo ada info penting dan buat tanya tanya soal kekamu"ucap joy
"Hanya itu doang?"tanya sungjae. Joy hanya mengangguk padahal hatinya berkata agar bisa dekat dengan kamu.
"Apakah kau selalu begadang joy?"tanya sungjae
Joy menggeleng sekaligus tak mengerti dengan arah pembicaraan cinta pertamanya itu.
"Lalu kenapa kau mengucapkan ulang tahun tepat pukul 12. Bukankah pagi harinya bisa?"tanya sungjae
"Itu hany kebetulan jae. Sebagai teman, kita harus saling membahagia kan kan"ucap joy
Sungjae mengangguk
"Aku menyukaimu. Entah kenapa. Walaupun kamu benar benar jauh dari kata perfect. Tapi aku tetap jatuh hati padamu"ucap sungjae tiba tiba
"Ne? Ehmm sebenarnya sejak pertama bertemu dengan mu. Aku merasa kagum kepadamu jae. Apakah ini jatuh cinta. Jika iya, berarti kamu cinta pertamaku"ucap joy
"Tapi aku gak mau pacaran sama kamu"ucap sungjae sambil memeletkan lidahnya
"Ishh.. diapa juga yang mau pacaran dengan mu.. hah"jawab joy jutek
"Kenapa aku tidak mau pacaran? Alu pingin fokus ke pelajaran. Jangan pergi kemana mana ya"ucap sungjae sambil memegang tangan joy
"Pergi kemana mana?"tanya joy
"Jangan pergi ke hati taehyung. Bodohhhh"ucap subgjae sambil melepaskan uluran tangannya dan menjitak kepala joy
Joy hanya terkikik tak henti henti.
"Sudah kuduga.. kau itu memang aneh.. tapiii"ucap sungjae
"Menggemaskan..."lanjut sungjae.
Bel pun berbunyi tanda pelajaran telah usai. Sungjae yang sedari tadi duduk,dengan cepat berdiri dan pergi menuju bangku milik joy.
"Joy, kamu mau pulang kapan?"tanya sungjae
"Aku masih ngerjain tugas nih.. kamu duluab aja jae.. lagian kenapa juga bareng. Kita kan beda arah"ucap joy
"Yaudah aku tunggu"ucap sungjae
"Gak usah tunggu.. tenang aja, gue tetep sampe rumah. Lu san pergi dulu aja"ucap joy sambil tangannya di kibas kibas kan tanda ia sedang mengusir seseorang
"Gapapa. Aku tunggu aja"ucap sungjae
"Gak mau. Cepattt pergii"jawab joy sambil mendorong tangan sungjae agar segera pulang
"Araseo... aku pergi dulu ya"ucap sungjae setelah itu dia keluar dari kelas
"Ah cieeee.... udah kayak pacaran aja... so sweet nya uluh"ucap eunji
"apaa aan dah... ssttt berisik"ucap joy yang sebenarnya hatinya sedang berbunga bunga
"Udah jadian belum sih.."tanya enji. Joy hanya menggeleng
"Oo gini.. teman rasa pacar... ahhhayy... katanya temen tapi perolakunya udah kayak pacar sendiri"ucap eunji dengan cepat joy langsung mencubit tangan eunji
"Sakit tau neng... semoga lekas jadian ya.. tapi yang tadi beneran so sweet kok"ucap eunji
"Dia lagi fokus sama sekolah.. lo kan tahu, dia itu pengen jadi dokter"ucap joy
Siang berganti malam pun berganti.
Keesokan hari joy dengan tergesa gesa masuki ruang kelasnya. Yabh.. hari ini joy kalah,ia harus menempati bangku yang paling belakang. Bagaimana tidak,sungjae sudah datang lebih awal.
"Joy kalau kami ingin bangku ini. Aku bisa pergi"ucap sungjae saat joy melewati nya
"Aniaa... kamu kan datanh lebih awal"ucap joy sambil melempar tasnya menuju bangku.
Bel pun berbunyi tanda anak anak beristirahat. Tiba tiba
"Joy joy kamu suka sama sungjae. Dari kemarin gue liat lu sama sungjae mulu"ucap irine
"Hati hati aja.. tuh nenek lampir bakal nyamperin elo"ucap seulgi sembari menunjuk namjoo
"Aniaaa... aku suka sama taehyung"ucap joy,bagaimana tidak. Ia tak mau dibully oleh namjoo yang galaknya melebihi cakil itu. Dia juga tak mau semua orang tahu toh tidak ada gunanya. Mungkin malah akan memperburuk keadaan. Bisa jadi sungjae malah menghindar.
"Joiyaaa.. dari mana saja. Aku dari tadi mencarimu"ucap sungjae tiba tiba
"Ehhh sungjae... kenapa kau mencariku?"tanya joy
"Aku hanya ingin membenarkan otakmu yang bodoh ini"ucap sungjae lalu menjitak joy dan selanjutnya pergi
"Kau hanya menjitak lalu pergi?"teriak joy
Lalu beberapa saat seulgi dan irine berkata cieeee...
Setelah kejadian itu beberapa orang tahu kalo joy menyukai taehyung. Gosip menyebar begitu cepat secepat pertumbuhan amoeba. Hingga telinga chanyeol,sahabat sungjae pun tahu.
"Joiya joiya itu ada taehyung.. sana disapa dong"ucap chanyeol yang disebelahnya ada sungjae. Chanyeol sebenarnya hanya ingin mengecek reaksi sungjae. Tapi reaksi sungkae hanya melihat sekilas kepada chanyeol dengan tantapan tajam dan kembali pada game terbarunya itu. Cjanyeol terkekeh lucu melihat sahabatnya seperti itu.
Bel berbunyi, semua siswa membereskan buku buku untuk dimasukan kedalam tas. Joy yang sedang sibuk dengan membereskan buku buku. Tiba tiba dari depan,sungjae menoleh
"Joy nanti ke kantin dulu ya, sebelum pulang. Laper nih"ucap sungjae
Chanyeol yang berada disampingnya hanya terkekeh
"Ne.. tapi jangan lama lama"ucap joy
Mereka lalu bergegas menuju kantin. Setelah memesan 2 porsi mie. Joy dan sungjae langsung melAhapnya
"Lapar banget ya jae"celetuk joy
Sungjae hanya mengangguk
"Joy kau beneran suka sama taehyung?"tanya sungjae selidik
"Menurutmu? Ehmm aku tidak suka sih cuma naksir aja.dia sih wajahnya kayak artis. Kan jadi gemes"ucap joy
Sungjae menaikkan alisnya.
"Tapi bagaimana aku bisa menyukai taehyung. Jika ada orang yang aku cintai di depan ku ini"ucap joy
"Jadi sekarang kau mencintai ku? Wow sudah dalam tahap serius sekali tuan joy"ucap sungjae
Joy hanya mengangguk.
Sungjae segera mengambil keaimpulan bahwa ia tak perlu takut lagi. Joy hanya menyukainya, bahkan sudah mencintainya. Tak perlu dengan status. Karna ia sudah mempercayai joy.
2bulan berlalu, hubungan joy dan sungjae setiap hari bertambah mesra. Banyak yang bertanya tanya. Ada apa diantara mereka?
Tiba tiba joy berkata "jae apakah hubungan kita masih berteman?"
Sungjae hanya mengangguk selanjutnya joy langsung mendengus kesal.
Sungjae terkekeh sebentar lalu berkata "kita gak usah pacaran joy"
"Yaudah perlakukan aku sebagai teman"ucap joy
"Kita memang berteman tapiii 8 tahun lagi kita menikah"ucap sungjae
Joy membulatkan matanya"hah?" Dan tersenyum
"Gimana,mau gak?"tanya sungjae. Joy hanya mengangguk sambil senyum senyum malu
"Sekarang yang harus kamu lakukan sebagai calon istri bang sungjae. Kamu harus memulai merawat diri,belajar yang rajin. Okee"ucap sungjae
Joy hanya terkekeh dan berkata"kamu chrssy banget. Tau gak sih?".
1bulan berlalu tapi tiba tiba berdar gosip antara joy dengan sehun. Karna tidak ada angin,tidak ada gempa. Sehun menuju kelaa joy dan dia menembak joy dengan setangkai bunga. Joy cukup terkaget.bagaimana tidak, ia baru pertama kali dibero bunga oleh seorang namja. Sungjae hanya memberinya eskrim tetapi tidak pernag bunga.joy yang benar benar exited sampai lupa dengan keadaan. "Ne. Aku mau"ucap joy dengan girang karna dia akhirnya mempunyai pacar pertama. Melepas gelar 'jomblo dari zigot' dengan bahagia,joy mengambil setangkai bunga itu. Harum sekali. Aku benar benar seperti mimpi. Terima kasih tuhan telah mencabut kutukan jombloku. Tanpa disadari sesosok yook sungjae melihatnya. Sungjae bingung, benar dia bingung. Bagaimana bisa,seseorang yang mengaku mencintainya telah meninggalkan dirinya. Bagaimana bisa..
Keesokan harinya
Joy yang sibuk mengerjakan tugas biologi, tiba tiba sungjae datang dan berkata.
"Bisa jelaskan semuanya joy?"tanya sungjae
"Aku ingin punya pacar"ucap joy yang matanya tetap fokus pada kertas. Ia sadar tak mungkin ia menatap sungjae. Sungjae pasti terluka degan kejadian waktu itu. Joy memang bodoh. Bodoh. Bodoh. Padahal sebenarnya dia tak begitu mengenal sehun. Hanya saja dia terlalu exited dengan melepaskan gelar jomblo sejak zigot.
"Ooihh selamat nyonya sehun"ucap sungjae dengan dingin dan selanjutnya sosok itu kabur entah kemana.
Setelah mengerjakan tugas biologi tersebut, selanjutnya joy bersantai dengan ria walaupun terdapat persaan bersalah. Apa yang harus aku lakukan itulah kira kira kata hari joy. Sungjae kembali duduk didepan joy dan menoleh kearah joy.
"Ini foto kopian mtk kamu"ucap sungjae
"Iyakah??? Tapi kayaknya punya aku ada di tas"ucap joy
Joy lalu mengambil fotokopian mtk yang berada ditas dan memperlihatkan kepada sungjae.
"Aku udah punya dirumah joy. Lebih baik ini buat kamu. Cepat ambil"kata sungkae dan selanjutnya ia kembali menuju depan
"Sungjae aku udah punya... ini buat kamu saja"ucap joy sambil mengerak gerakan kursi empunya yang sedang tiduran dimeja.
"Araseo"ucap joy. Entah kenapa joy lalu membuka kertas fotokopian itu.dan dibelakangnya tertulis
(Anjirr,sakitt)
Joy dan wendy yang membaca tulisan itu menjadi bingung. Apa maksud dari ini.
"Joy apakah menurutmu ini yang nulis sungjae?"tanya wendi
"Molla"ucap joy tetap dalam keadaan bingung. Apakah ini salah satu kode atau sungjae tidak sengaja menulos hal tersebut. Apakah kemarin sungjae jatuh dari sepeda lalu menuliskan kata ini. Mungkin iya..
"Jangan bilang gegara kejadian tempo lalu joy"ucap wendy
"Tidak tidak... tidak mungkin.. mungkin itu bukan tulisannya sungjae. Dan gak mungkin banget a da sangku pautnya.. ini dia iseng aja, gak ada maksud setius"ucap joy menolak
Tapi wendy lalu mengedor gedor kursi sungjae.
"Jae jae ini maksudnya apa jae"tanya wendy sambil memperlihatkan kertas tersebut.
Sungjae tetap diam dan tetap dalam posisinya.
"Udah. Gak enak juga tanya gituan. Jangan anggap serius lah wen"ucap joy------------------------------------------------------
Maaf rada absurd ceritanya... hue hue hue... konfliknya kurang renyah ya... kok berasa cerita anak smp anak smp... yang masih malu malu kucing gitu... lahhh
KAMU SEDANG MEMBACA
past !
Fanfictioncinta itu tak harus memiliki main cast: joy aka park sooyoung yook sungjae