Kalam Dakwah

370 5 0
                                    

Kejayaan, kebahagiaan, kemuliaan, dan kesuksesan makhluk ada dalam kekuasaan Allah SWT. Allah yang menciptakan. Allah yang memelihara. Allah yang memberi rizki. Allah menciptakan suasana dan keadaan. Allah menciptakan sesuatu dengan kudrat dan iradat Nya tanpa bantuan makhluk.

Segala yang nampak ataupun yang tidak nampak berasal dari khazanah Allah. Untuk kejayaan, kebahagiaan, kemuliaan, dan keselamatan umat manusia Allah telah menghantarkan Agama Islam yang sempurna. Agama adalah seluruh perintah Allah ikut sunnah Rasulullah saw. Ketiadaan dan kekurangan dalam amal agama akan menyebabkan kerugian, penderitaan, kegagalan, dan kehinaan baik di dunia maupun di akhirat yang kekal abadi selama-lamanya.

Agama penting namun usaha atas agama jauh lebih penting. Agama lebih penting dari tanah, air, api, dan udara. Bagaimana agama dapat wujud dalam diri kita dan seluruh umat serta dapat tersebar ke seluruh alam sampai hari kiamat? Jawabnya : Hanya ada satu cara, yaitu dengan usaha dan cara Rasulullah saw, tidak dapat dengan cara lain. Sebagaimana kita melihat hanya dengan mata, mendengar dengan telinga, berbicara dengan mulut, berjalan dengan kaki, dan sebagainya.

Rasulullah saw adalah penutup para Nabi. Allah SWT tidak akan menurunkan Nabi lagi, tetapi tugas kenabian harus tetap berlanjut sampai hari kiamat. Siapakah yang akan meneruskan Usaha Kenabian? Maka Allah telah memilih dan menerima umat ini bertanggungjawab untuk meneruskan Usaha Kenabian.

Apakah Usaha Rasulullah saw itu? Usaha Rasulullah saw adalah kumpulan dari beberapa usaha amal, yaitu :

1. Usaha Dakwah ila Allah

2. Usaha menghidupkan Taklim wa Ta'allum

3. Usaha Dzikir Ibadah dan menambah kekuatan Doa

4. Usaha Khidmat (bergaul sesama makhluk dengan akhlak Rasulullah saw.)

Sebagai contoh usaha pertanian ialah kumpulan dari beberapa hal yaitu harus ada sawah, air, benih, alat, dan petani. Apabila salah satu unsur tadi tidak ada maka usaha pertanian tidak dapat berjalan. Demikian juga dengan Usaha Rasulullah saw, apabila salah satu amalan tidak dapat dihidupkan maka Usaha Rasulullah tidak dapat berjalan.

Usaha Rasulullah saw dapat dijalankan dengan 5 amal Maqami, yaitu :

1. Musyawarah Harian

2. 2,5 jam silaturrahmi

3. Taklim di Masjid dan Taklim di Rumah

4. Jaulah di masjid sendiri dan jaulah di masjid tetangga

5. Keluar 3 hari tiap bulan

Agar Usaha dan amalan tersebut dapat terwujud harus dijalankan dengan 6 sifat dalam diri kita, yaitu :

1. Iman yang benar kepada Allah SWT

2. Cara Rasulullah saw

3. Mengetahui nilai amal

4. Tawajuh kepada Allah

5. Ikhlash

6. Mujahadah Nafsu

Untuk menjalankan Usaha Rasulullah harus dikerjakan dengan berjamaah, karena Nusratullah bersama dengan jemaah.

Apakah jemaah itu ?

Jemaah adalah berkumpulnya ahlul haq dalam suatu tempat yang memiliki syarat-syarat tertentu yaitu :

1. Fikir yang sama sebagaimana fikir Rasulullah saw

2. Maksud dan tujuan yang sama

3. Semangat dan gerak yang sama

4. Pembicaraan yang sama dalam perkara yang sama

5. Kefahaman agama yang sama atas perkara yang sama

6. Satu hati dan kasih sayang

Apabila Usaha, Amalan, Sifat, dan Syarat-Syarat tersebut dapat wujud pada diri seseorang, satu jemaah, rumah, tempat usaha, masjid dan kampung selama 24 jam, maka :

1. Allah akan jadikan asbab turunnya hidayah bagi semua umat di seluruh alam sampai hari kiamat.

2. Allah akan menjaga rumah, tempat usaha, masjid, dan kampung kita sebagaimana Allah menjaga baitullah dari serangan tentara Abrahah.

3. Allah menjaga keluarga dan keturunan kita sebagaimana Allah menjaga keturunan Nabi Ibrahim

4. Allah akan memberikan keberkahan rizki dan rizki yang tidak disangka-sangka

5. Allah akan tegakkan yang haq dan hancurkan yang bathil

6. Allah akan mengangkat pemimpin-pemimpin yang adil.

7. Allah akan jaga diri kita dari fitnah dunia dan fitnah dajjal.

Agama penting namun usaha atas agama jauh lebih penting. Bagaimana menjadikan agama dan usaha atas agama menjadi maksud dan tujuan hidup kita. Pentingnya usaha dan cara tersebut di atas, maka setiap orang apapun profesinya dan strata sosialnya perlu untuk mempelajarinya.

Untuk memahami usaha dan cara tersebut diperlukan pengorbanan fikir, waktu, diri, dan harta. Kepahaman kita terhadap usaha dan cara tersebut tergantung pada seberapa besar pengorbanan kita. Semakin besar pengorbanan kita maka semakin banyak kepahaman yang akan Allah SWT berikan kepada kita.

Kepahaman dalam usaha dakwah yaitu bagaimana maksud hidup kita untuk usaha dakwah. Usaha untuk menjadikan :

1. Masjid kita seperti masjid Nabawi di zaman Rasulullah saw

2. Kampung kita seperti Kampung Madinah di zaman Rasulullah saw

3. Rumah kita seperti Rumah shahabat.

Untuk tahap awal. Usaha dan cara tersebut dengan meluangkan waktu :

1. 2,5 jam setiap hari

2. 3 hari setiap bulan

3. 40 hari setiap tahun

4. 4 bulan dalam seumur hidup

Kalam DakwahWhere stories live. Discover now