H-13 又 2

2K 428 192
                                    

"Bilang sama dia hubungan kita yang sebenernya" perintah Hanbin

Sekarang Jinhwan, Yunhyeong, sama Chanwoo pusing liatin mereka bertiga.

"Pink, itu ga bener kan?" tanya June.

"Kamu kan sukanya sama aku, dan kamu tau aku juga suka sama kamu" lanjut June.

Pinky ikut pusing.

"Eng..." gumam Pinky, lalu memejamkan matanya untuk memikirkan hal ini sejenak. Setelah memikirkannya beberapa saat, Pinky pun menatap June dalam.

"Jun,"

June mengangkat satu alisnya sebagai respon 'apa?'

"Kita suka sama lain, tapi bukan berarti kita bisa bersama kan?"

"....."

Hanbin tersenyum miring begitu mendengar omongan Pinky.

Sementara ketiga manusia yang tidak beraksi itu membeku, tidak bisa berkata apa apa.

"Pink," June menatap Pinky serius.

Pinky membasahi bibirnya dengan lidah lalu berkata,

"Bener kata Hanbin. Maaf ya Jun" lalu Pinky berlari keluar.

Hanbin menepuk bahu June yang masih memasang ekspresi tidak percaya, lalu ikut keluar menyusul Pinky.

June menatap lantai diam, lalu beberapa saat kemudian menatap Jinhwan, Yunhyeong, dan Chanwoo bergantian.

"Ini ga bener kan?" tanya June.

Jinhwan mengusap tengkuknya.

"Eng... gimana ya Jun?"

"Anu.. eng... mereka itu..." Yunhyeong menggantung kalimatnya, bingung untuk memilih kata yang tepat.

"Udahlah gausah sedih gitu, Jun. Besok lo gua ajak clubbing juga nemu cewe lagi. Yang lebih seksi dari Pinky banyak, Jun. Yaudah gua cabut dulu" kata Chanwoo lalu dengan santainya keluar dari rumah June.

Yunhyeong langsung berbisik pada Jinhwan begitu Chanwoo keluar, "Tuh anak waras ga sih?"

Jinhwan hanya menggeleng pelan lalu menatap June lagi.

"Jun, gua rasa Pinky milih Hanbin karena lo..."

"Karena lo make terus. Makanya jangan make. Yaudah gua juga cabut" kata Yunhyeong lalu menyusul Chanwoo keluar.

Jinhwan menghela nafasnya.

"Iya. Iya gitu, Jun" lalu Jinhwan ikut keluar.

June yang sedang berdiri kaku, menyenderkan punggungnya ke dinding lalu memerosotkan dirinya sambil mengusap wajahnya.

"Anjing anjing semuanya anjing!" seru June sembari menendang meja yang ada di depannya lalu mengeluarkan ponselnya yang ia kantongi.

Hoe: Bob, paket A.

-

Kini Hanbin, Jinhwan, Yunhyeong, Chanwoo, plus Pinky sedang berada di taman kota.

Setelah dari rumah June, mereka berlima langsung menuju taman kota yang sepi pada hari sekolah.

"Hiks, Bin, June gimana sekarang?" Pinky menutup mukanya yang kini basah dengan air matanya.

Hanbin menepuk nepuk bahu Pinky yang sejak 3 menit terakhir menangisi June.

"Lo sih, Pink. Ngomongnya kejem bener, kasian June dia langsung muka shock gitu. Untung ga pingsan" kata Chanwoo sambil melirik Pinky malas.

Hanbin nendang kaki Chanwoo yang berdiri di depannya.

"Mulut njing" omel Hanbin.

"Udah lah, Pink. Lagian tadi lo sendiri yang mutusin ngomong kayak gitu sama June. Gua ga nyuruh kan?" kata Hanbin.

Jinhwan noyor Hanbin.

"Heh lo tuh nenangin, bukannya ngomong gitu nyet" omel Jinhwan.

Hanbin melirik Jinhwan, ingin memukul tapi tidak jadi. Soalnya omongan Jinhwan ada benernya.

"Ahh, gue ngerasa bersalah banget sama Juneee" rengek Pinky sembari mengusap air matanya.

"Yaudahlah, Pink. Jangan ditangisin terus, emang June mati ditangisin terus" kata Yunhyeong.

Jinhwan melirik Yunhyeong, "Emang orang mati doang yang ditangisin terus? Emang ga guna mulut lo"

"Gue kasar banget ya ngomongnya?" tanya Pinky sembari menatap Hanbin yang duduk disampingnya dengan mata sembab.

Hanbin menggeleng, "Engga, kalo menurut gua omongan lo tadi yang terbaik sih buat dia" lalu Hanbin tersenyum.

"Ya udah ya udah mending berdoa aja semoga dia gak tambah parah make narkobanya. Semoga dia bisa intropeksi diri terus berusaha buat rebut lo dari Hanbin" jelas Jinhwan.

"Lo lagi doa apa gimana, Nan?" tanya Chanwoo.

"Iya lah, sekali kali doa biar hidup lo berfaedah" balas Jinhwan.

"Iya udah gua aminin" kata Yunhyeong.

"Iya amin dah amin aja gua mah" timpal Hanbin.

"Pink, abis ini lo mau pulang apa gimana?" tanya Jinhwan.

Pinky menggeleng, "Nggak. Em... kalian punya duit gak?"

Jinhwan dan Yunhyeong menggeleng.

"Gua goceng doang, gocapnya gua tinggal di rumah" kata Chanwoo.

Lalu Jinhwan, Yunhyeong, Chanwoo, dan Pinky menatap Hanbin.

"Apa?" tanya Hanbin bingung.

"Oh, duit?" tanya Hanbin lagi.

Keempat orang itu mengangguk.

Hanbin mengusap tengkuknya, "G-Gua ada sih, tapi buat beli rokok"

"Beliin gue cireng dong" kata Pinky.

"Ogah, udah gua bilang duitnya buat beli rokok!" seru Hanbin yang tidak rela mengeluarkan uang rokoknya.

"Ih yaudah kalo gamau beliin gue gamau lagi ngaku ngaku jadi pacar lo di depan June" ancam Pinky.

"Heh heh heh, iya udah iya. Ngancem lo bisanya" sungut Hanbin lalu berdiri.

"Yuk"

"Kita... gimana, Bin?" tanya Yunhyeong sambil menunjuk dirinya dan Chanwoo serta Jinhwan.

"Ya kalian balik lah" balas Hanbin.

"Kan mau beli cireng? Gua juga mau" timpal Jinhwan.

"Iya gua juga, Bin" tambah Chanwoo.

"Gua tebas sekalian pala lopada, balik udah sono balik!" seru Hanbin sambil menendangi kaki mereka bertiga bergantian.

bad boy 2.0 ※ junhoe [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang