Fira pov
"What?!" Suara Fira mungkin melebihi suara petir. "Iya gue serius "tante cabe"jadi mayoret marching band kita." Yap, "tante cabe" yang dimaksud oleh manda adalah senior yang yang berpenampilan seperti tante girang.
Hello????
Kebayang gak sih tante girang kayak gimana??. Rok 15cm di atas lutut, rambut warna merah cabe, make up yang gak akan pernah luntur walaupun disiram pakai raksa. Sumpah bayanginnya aja udah ilfeel begete.
Oke memang sih gak ada hubungannya sama aku, secara aku bukan anak marching band. Tapi, sebagai siswi sma unggul nusa bangsa aku gak mau dong sekolah aku tercemar hanya karena mayoretnya kayak tante girang. Nanti persepsi orang bakal bilang gini "o gitu ternyata sma unggul nusa bangsa menampung tante-tante girang."
Iuhhhh jijik buanget
Enak aja aku di samain sama tante girang. Kalu kalian ngira aku salah satu most wanted-girl di sekolahku kalian salah besar. Jangankan satu sekolah, di kelas aja cuma beberapa orang yang kenal sama aku. Nerd?? Bukan aku ya.. Cuma siswi biasa yang enggak terlalu pintar dan enggak terkenal. Tenang aja kok aku manusia 100% dan belum ada keturunan vampire atau makhluk gaib lainnya. Walaupun sahabatku manggil aku vampire.
"Dek kalau ngomongin orang gak usah di belakang ya"
JRENG!!!! Suara siapa tu
What the hell???? Itu suara tante cabe yang aku omongin. Omaigat maigat perang dunia ketiga. Tidaakkk. Kiamat sudah tiba.
Kiamat dimulai
KAMU SEDANG MEMBACA
Accidentally in love
Jugendliteratur"Gue gak pernah nyangka akan ketemu dia. Bahkan Gue gak tau, kalau gue bakal sedekat ini sama dia. Gue harap dia bukan seperti orang yang pernah ninggalin gue sebelumnya" -fira "Mungkin dia akan berfikir bahwa gue cuma orang yang kebetulan...
