Part 3

30 3 0
                                    

Halo~
Maaf ya baru bisa post part 3 kemarin sebenernya mau post tapi berhubung badmood bnget jadi Levi tunda ^^ sekali lagi minta maafnya . Nih cover buatan Levi bagus nggak? Pasti jelek Levi bru belajar bkin cover hehe..
Ok2 abaikan yang satu ini .

Part sebelumnya ~

"Hmm...ternyata sudah jam istirahat" namja itu mengerang . ketika dia menoleh dan ingin berniat mengucapkan terimakasih tiba-tiba "k-kau!" ucap mereka bersamaan sontak mereka berdua kaget

Happy Reading 😁

Bugh..bugh..bugh..
"Yak! Kenapa kau memukulku?" Tanya Jimin kepada Sella
"Karena kau sudah membohongiku. aku menunggu kau lama seperti orang bodoh. rasakan ini rasakan "
Bugh bugh bugh
"Yak! Yak! Hentikan!"
"Aku tidak akan menghentikannya! Sebelum kau menggantikan permenku!"
Grepp...
Sella langsung berhenti memukul karena Jimin memegang tangannya untuk berhenti. Sontak Sella langsung kaget dan ia hanya bisa diam mematung
"Aishhh...ya ya aku akan membelikanmu permen"
"S-sungguh?" ucap Sella gugup karena ia masih kaget apa yang dilakukan Jimin kepadanya barusan
"Ya sungguh"
"Yeay!"
Sella bergembira sambil loncat-loncat seperti anak kecil
"Ishh..gadis yang aneh" batin Jimin

Jimin pun keluar dari kelas hendak membeli permen untuk Sella
"Hey, Ji-min" sella melihat name tag yang ada di seragam Jimin
"kau mau kemana?! Kau mau kabur?! Tanya Sella menghampiri Jimin
"Ya aku mau kabur . Ya aku mau membelikanmu permen bodoh"
"Aku ikut"
"Kenapa kau harus ikut?"
"Karena aku takut kau membohongiku lagi"
"Terserahlah"

Akhirnya Jimin dan Sella pun pergi
"Kenapa kita membawa sepeda motor Jim?" Tanya Sella kepada Jimin
"Di kantin tidak ada yang jual permen bodoh!" Jawab Jimin kesal
"Kalau begitu aku harus membawa persedian permen yang banyak ke sekolah" batin Sella
"Ini pakai dan cepat naik" jimin memberikan helm kepadanya
Mereka pun pergi meninggalkan sekolah

*perjalanan
Hening ..tidak yang berbicara satu sama lain
Karena Sella merasa risih akhirnya ia membuka suara
"Jim , apa tidak apa-apa jika kita keluar sekolah?" Tanyanya kepada Jimin karena ia takut terkena hukuman
"Apakah kau takut terkena hukuman?" Tebak Jimin
Sella hanya mengangguk sebagai jawaban iya
"Selama kau bersamaku itu tidak akan terjadi"
"Bagaimana caranya Jim?"
"Sudah jangan banyak tanya , jika kau bertanya lagi aku tidak akan membelimu permen"
"Oke..oke"

***

30 menit kemudian akhirnya mereka sampai di toko permen.
"Cepat turun" Suruh jimin pada Sella
Mereka berdua langsung masuk ke toko setelah memarkirkan motor
"Wah.." ucap Sella kagum apa yang dia lihat di depannya
"Sekarang pilihlah permen yang kau suka .pilih lebih dari satu juga boleh. Aku akan menunggu di sana" ucap Jimin sambil menunjuk kursi yang ada di dekat jendela
"Jinja? Gomawo jim"
Lekas Sella pun langsung menuju salah satu pegawai toko dan membeli permen yang ia suka
"saya mau yang ini , ini dan ini.hmm..ini juga boleh ini juga ahh yang ini juga dan ini " ucap Sella kepada pegawai tersebut
"Baik nyonya"

3 menit kemudian...
"Jim , aku sudah memilihnya sekarang kau tinggal membayarnya" ucap Sella sambil berjalan menghampiri Jimin
"Sungguh kau sudah sele..yak! Kau memborong semuanya?! " Ucap Jimin kaget melihat Sella membawa 3 kantong permen penuh .
Yang di tanya hanya tersenyum tidak bersalah .
"Lama-lama aku bisa bangkrut jika terus dekat dengan gadis ini" umpat Jimin
"Jim , tadi kau bilang apa?"
"Ahh...tidak tidak , oh ya namamu siapa?
"Jeon Sella"

Skip~
Setelah selesai membayar mereka pun pergi meninggalkan toko
"Yeay..yeay...yeah" ucap Sella kegirangan sambil meloncat-loncat
"gadis yang Benar-benar aneh" batin Jimin
"Sella,hentikan! Kau seperti orang gila tau!"
Sella pun langsung berhenti loncat tetapi tiba-tiba

TBC..

Candy Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang