Aku terkejut melihat siapa yang ada didepanku
"Papa?" Kataku membelalakkan mata dengan sempurna
Terkejut? Sangat!
Sudah lama aku tak bertemu dengannya, dia yang selalu kurindukan.
"Apa kabarmu nak? Kenapa susah sekali untuk kau menghubungiku?" Katanya sendu
Tak pernah terfikir olehku dia akan berkata seperti ini, tak pernah sekalipun.
Tangisanku kembali pecah dan membalas pelukannya erat..
Sungguh Papa, Aku merindukan pelukan hangatmu ini..
Dia mengelus kepalaku dengan lembut, dia selalu mengerti cara membuatku nyaman dengannya..
Aku melepaskan pelukanku, kulihat Yogi menatap kearah kami berdua
"Aku baik-baik saja" kataku menatap Papa-ku
"Siapa laki-laki ini? " kata Papa melihat keArah yogi
"Hmm.. dia temanku" kataku akhirnya
Papa mendekati Yogi
"Kau terlihat seperti Justin?" Kata Papa menyipitkan matanya
Yogi tersenyum mendengarkan perkataan Ayahku..
"Dia Ayahku" kata Yogi
Bagaimana bisa Ayah kenal dengan Justin? Batinku bertanya-tanya
"Oh tuhan.. begitu sempitnya dunia ini, bagaimana kabar Ayahmu, nak? Aku sangat merindukan sahabat jailku itu" kata Papa
"Ayah meninggal 2 tahun yang lalu" kata Yogi
Sekarang, aku benar-benar tak percaya..
Bagaimana bisa, Aku akan menikah dengan-nya tapi aku bahkan tak tahu kalau Ayahnya sudah meninggal
Aku merutuki diriku yang begitu bodoh ini..
Kulihat Papa yang sama terkejutnya denganku,
"Yatuhan, aku sungguh tak pernah mendapat kabar semenjak aku pindah ke Kanada" katanya sedih
"Bisakah kau antar aku kesana, kapanpun kau bisa" sambung Papa
"Dengan senang hati,Om" kata Yogi tersenyum
Papa mendekatiku "Key apa kau yakin dia hanya seorang teman?" Godanya
"Apaansih,Pa.. beneran kok" kataku yang menjadi salah tingkah
"Jadi kenapa malu gitu?" Kata Papa mencoel pipiku
Kulihat Yogi tertawa melihat Papa yang menggodaku seperti ini..
"Kupikir Pattie telah memberitahu kalian" katanya
"Memberitahu apa?" Tanyaku penasaran
"Kalian sudah dijodohkan dari kalian belum lahir" katanya
Aku tersenyum
"Mama sudah memberitahunya" kataku akhirnya
"Jadi, sekarang anak Papa udah bisa bohongi Papa?" Katanya membuang muka-nya
Matilah akuu..
"Bukan gitu Pa.." kataku memegang tangannya
Kulihat dia yang tertawa dan mengacak rambutku pelan
"Dulu kalian sangat dekat" kata Papa
Aku bingung, "dekat?" Kataku
"Iyaa" kata Papa

KAMU SEDANG MEMBACA
BAD GIRL VS HANDSOME TEACHER
Romantik"Sekarang waktu yang tepat untuk beri tahu kalian, ini sudah direncanakan dari kalian masih kecil. Bahkan sebelum kalian lahir" "Iya, kami akan menjodohkan kalian, cepat atau lambat ini akan terjadi. Jadi dengan sangat-sangat memohon kami ingin kal...