Keesokan paginya Luhan terbangun karna suara alarm ponselnya yg rutin membangunkannya untuk pergi sekolah. Setelah mandi dan memakai seragam rapi Luhan turun menuju ruang makan.
"annyeonghaseo...Luhan-ssi" sapa para maid sambil membungkuk tatkala namja cantik itu melangkahkan kakinya melewati mereka.
"..." Luhan pun menduduki dirinya disalah satu kursi makan yg biasa ia tempati.
"..." para maid mulai menyodorkan berbagai macam hidangan untuk sarapannya.
"NIT...NIT..." ponselnya pun berdering namun ia hiraukan karna tau siapa yg selalu mengiriminya pesan sepagi ini. Itu pasti Kyungsoo dinamja mungil bermata bulat sahabatnya.
"!!!" tiba2 Luhan terkejut saat mengunyah makanannya.
"YA!! Siapa yg memasak ini!!" omel Luhan sambil menunjuk mangkuk berisi sup tak bersalah yg langsung memucat seketika (#ehh...supnya bisa pucat?? Authornya semaput nih --").
"ng...itu...saya Luhan-ssi" ucap seorang maid yg ikut berwajah sup#ups...berwajah pucat maksudnya :D.
"BRAAKKK!!" Luhan pun menggebrak meja #poor meja T.T
"sudah kukatakan! AKU TAK SUKA MERICA!!!" bentak Luhan nyaring menggetarkan alat makan(#busyet O_O)lalu pergi dgn kesal.
"..." Luhan pun berjalan menuju mobilnya sambil memeriksa pesan masuk diponselnya.
"BUUKK!!!" tanpa sengaja ia menabrak pintu kaca didepannya, semua maid dan staff dirumahnya terperangah. Melihat kejadian yg menindih(?) (#kalo menimpa kan udah biasa ^-^V)tuan mudanya.
"YA!! Kenapa pintu ini bergeser kearahku(?)!! Kenapa tak ada yg bilang pintunya tertukar" omel Luhan mencak2 yg membuat para maidnya harus menahan tawa karna bekas memerah tersenyum(?) riang didahi mulus Luhan.
Dgn perasaan kesal, badmood tingkat tinggi yg memanaskan aura sekitar mobil dan membuat mesin mobil ikut panas disertai lelehan gantungan jemuran#ups...salah, maksudnya gantungan mobil ^^.(#author kumat )
"aish! Hariku cukup buruk,berharap saja tak akan semakin buruk" gerutu Luhan dgn benjolan kecil kepalanya yg unjuk bejol(#ehh??) dan masih berdenyut disko(?).
"BRUUKK" memang sial saat melewati lorong kelas ia malah menabrak seseorang yg membawa minuman.
"YA!! Bajuku basah!!" omel Luhan berapi2 membuat murid2 kocar kacir(#author pun kabur --!).
"YA, maniak bubble tea!! Kau membuat bubble tea thehun tumpah lagi" omel namja cadel itu yg rupanya Sehun.
"..." Luhan menepuk dahi benjol(?)nya frustasi melihat siapa orang yg ia tabrak itu.
"aigoo...malaikat evil!! Bajuku jadi basah" omel Luhan balik mempoutkan bibirnya kesal(#ciee...frozennya Luhan cair kalo ketemu thehun ullala~)
"Ya! Thiapa thuruh kamu dithitu?! Kalo kamu nggak dithitu pathtinya kamu nggak bakal kena tumpahan bubble tea thehun dan thehun mathih menikmati ratha manis bubble tea itu" omel Sehun tak mau kalah.
"aish, jinjja!!" umpat Luhan lalu beranjak meninggalkan Sehun.
"Ya, tunggu!! Thehun belum thelethai bicara nich" Sehun menahan tangan Luhan.
"Mwoya!!!" tanya Luhan galak.
"Aith...galak amat kaya thinga padang thafan" gerutu Sehun.
"..." saat menatap Luhan yg kacau dgn baju penuh bubble tea, namja cadel itu pun merasa sedikit bersalah (#sedikit yah....nggak banyak, tapi seeeeeddiiiiiiiiiiikit ^_^V).
KAMU SEDANG MEMBACA
Frozen Luhan with Innocent Sehun
FanfictionBagaimana jadinya di frozen Luhan yg paling cuek n dingin beku 'seger' (?), ketemu sama si cadel Sehun yg polosnya minta digorok (#gubrak). bisakan benih cinta tumbuh diantara mereka?? atau mungkin akan menjadi TomNjerry yg nggak tamat2 (#ehh) baca...