Chapter 4

79 7 25
                                    

Ed Sheeran - Photograph

Aletta membuka aplikasi Spotify di handphone miliknya, dan mendengarkan playlist "Mine" yang ia buat, khusus untuk lagu-lagu kesukaannya. Ia memutar playlist tersebut dengan urutan shuffle, dan tiba-tiba lagu dari Ed Sheeran yang berjudul Photograph yang muncul.

Ia melirik Arsyad, memastikan bahwa Arsyad tidak melihat kearahnya. Dan benar saja, ternyata Arsyad tertidur di sebelahnya. Aletta membuka fitur gallery di handphone miliknya, dan membuka album "Best of friends", dilihat foto-fotonya pada waktu masih SD, SMP, dan SMA. Di album tersebut ada banyak sekali fotonya dan teman-temannya, termasuk Arsyad. Ia memilih fotonya dan Arsyad saat SMA, dan ia memandangnya dengan seksama. Di foto itu mereka memakai seragam SMA mereka, sama-sama tersenyum lebar, dan terlihat sangat bahagia.

"Those were the good days, man. I wish we can be like that again. Happy."
Bisik Aletta sambil melirik Arsyad yang tertidur.

Foto itu adalah foto terakhir yang mereka ambil, sebelum semuanya berantakan.

Termasuk persahabatan mereka.

******

"Welcome to Singapore"

Tulisan itu menandakan bahwa Aletta, Arsyad dan keluarga mereka sudah sampai di tempat tujuan. Changi Airport tepatnya.

Wah gila baru sampe bandara-nya aja udah keren banget, gimana negaranya ya? Gumam Aletta dalam hati, senang.

"Bagus ya Le? Negaranya juga pasti bakalan bagus banget nih. Ya walaupun kecil sih, ga segede Jakarta," Arsyad tiba-tiba berjalan sebelah Aletta, dan membuka pembicaraan.

Dih kenapa ni orang? Suka tiba-tiba ngajak ngomong dah berasa kita gaada apa-apa aja. Pikir Aletta kesal.

"Ha? Iya Syad, keren banget emang." Jawabnya singkat.

"Lo kenapa deh Le? Daritadi jawab gue cuman singkat-singkat aja," ucap Arsyad yang mulai kesal dengan sikap Aletta yang seperti ini.

"Kenapa? Lo nanya gue kenapa? Serius ngga sih ini?" Jawab Aletta kesal.

"Ya serius gue Le, lo kenapa sih? Padahal kita udah lama ngga ketemu loh, lo ga kangen sama gue?" Ucap Arsyad setengah becanda. Sejujurnya ia memang ingin tahu jawaban Aletta.

"Lo gila apa ya? Harus banget gue ingetin apa yang udah lo lakuin ke gue?"

Arsyad terdiam. Melihat reaksinya, Aletta langsung pergi menyusul Adi.

Karena di lubuk hatinya yang paling dalam, mereka tahu jawabannya.

******

"Wah seru banget ya tadi keliling-kelilingnya! Ta, ntar malem lo mau kemana?" Kata Bunda sambil berjalan ke arah Apartment Center Point, tempat mereka semua  menginap.

Ina dan Tita menyewa 2 apartment yang berbeda untuk keluarga masing-masing, walaupun letaknya bersebelahan. Mereka memilih apartment sebagai tempat tinggal selama disana, karena harganya yang lebih murah dibanding hotel, tetapi ruangannya jauh lebih luas dan lokasinya strategis, yaitu di Orchard Road.

Dimas dan Tio sih setuju-setuju saja. Yang penting istri senang, begitu kata mereka.

"Yaelah Na baru hari pertama! Santai lah santai, gue capek nih hahaha kayaknya mau istirahat dulu," ucap Mama sambil berjalan menuju apartment-nya.

"Hahaha habis kita udah lama banget ngga ketemu, gue jadinya antusias banget! Capek sih... Cuman kan sayang kalo kita malah enak-enakan di apartment, kita udah disini cuuuy!"

Ih si Bunda apaan sih cay cuy cay cuy, bikin malu aja, pikir Aletta sambil tertawa.

"Buun aduhh istirahat dulu lahh cay cuy cay cuy aje," kata Adi sambil membawakan barang-barang yang dibeli Bunda saat jalan-jalan tadi.

"Hahaha iya Di, iya. Yaudah yuk kita istirahat dulu, see you tonight Tita and fams!" Ucap Bunda sambil melambaikan tangan ke keluarga Arsyad.

******

"Buuun, bosen banget nih. Tadi katanya malem ini mau keluar juga? Kok ngga jadi?" Tanya Aletta.

"Gausah deh ya nak, Bunda capek ternyata. Lagian tante Tita juga ada disini, Bunda mau ngobrol-ngobrol aja sama dia. Mengingat masa-masa jaya Bunda," ucap Bunda.

"Yah Bunda mah, Letta bosen nih.. Mas Adi! Kita keluar yuk? Letta bosen banget," ajak Aletta yang melihat kakaknya berjalan menuju pintu.

"Yah dek, mas mau keluar sama Risyad," ucap Adi.

"Emangnya adek gaboleh ikut kalo ada kak Risyad?" Tanya Aletta bingung.

"Eh? Ya bukan gaboleh ikut sih dek.. tapi ini urusan cowok. Nah, terakhir mas cek sih kamu cewek, jadi kamu gaboleh ikut," jawab Adi sambil tertawa.

"Dih malesin banget! Bilang aja mau pergi ke yang aneh-aneh,"

"Lah aneh-aneh apa dah? Udah kamu anak kecil gausah bawel deh. Mas pergi dulu ya, daaah Letta cantik, Buun Adi pergi dulu ya sama Risyad!" Kata Adi pamit.

"Tadi dibilangnya karena cewek jadi gaboleh ikut, sekarang dibilangnya anak kecil. Hhh mas Adi ngeselin," gumam Aletta kecewa.

"Yaudah deh Bun, Letta juga mau keluar boleh ga? Ada yang mau Letta liat di Ion Orchard. Bentaran aja kok Bunn,"

"Heh gaboleh ah! Anak perempuan masa keluar malem-malem, sendirian lagi! Udah besok ajalah Letta, Ion Orchard gabakal kemana-mana kok, besok juga masih ada disitu," larang Bunda.

"Tapi Letta maunya liat sekarang Bun, soalnya takut barangnya abis." Ucap Aletta.

"Yaudah kalo kamu pengen banget ke Ion Orchard, kamu pergi sama Arsyad aja, Letta. Dia kayaknya mau pergi deh malem ini, tapi tante gatau dia mau kemana sih. Coba aja suruh dia temenin kamu," kata Mama menyarankan.

Sebenarnya Aletta tidak ingin pergi ke Ion Orchard. Tapi ia tahu, jika ia izin ke tempat yang sebenarnya ingin ia tuju, Bunda tidak akan mengizinkan. Karena itu, Aletta harus bohong.

Sebelum Bunda sempat meng-iya kan, tiba-tiba Arsyad masuk ke apartment Aletta.

"Ma, Arsyad pergi dulu ya. Tadi udah izin sama Papa, tapi disuruh bilang lagi sama Mama," ucapnya.

Aletta memutuskan untuk mengucapkan hal yang akan ia sesali nanti.

"Eh Syad, gue ikut ya," ucapnya.

Hah? Perasaan daritadi Ale gamau ngomong sama gue, kenapa tiba-tiba mau pergi bareng? Duh gue lagi mau mabok padahal, bisa gagal ini mah kalo dia ikut, pikir Arsyad bingung.

"Ha? Lo mau kemana emang Le?" Jawabnya.

"Ion Orchard doang, bentar kok. Yuk kita caw. Bun, Letta pergi dulu ya sama Arsyad. Tante, Letta pamit dulu!" Kata Aletta sambil menarik tangan Arsyad sebelum ia berubah pikiran.

"Eh, yaudah ayok deh,"

******

Halo guys!! Chapter 4 is up!

Sebelumnya aku minta maaf karena baru bisa update sekarang, karena aku lagi pusing ngurusin urusan magang dan lainnyaa hahaha biasa deh derita mahasiswa tingkat akhir :(

Tapi aku bakal usahain update terus kokk, dan cerita ini pasti akan aku selesain, jadi jangan pada kabur ya (...?) Hehe

Jangan lupa vote dan comment yaa, berarti banget buat akuu hihi

All the love,
SAR xx

A CHANGE OF HEART (On Hold)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang