Kau.Ya, kau !
Satu kata pusat gravitasiku
Satu objek sumber oksigenku
Esa duniawi dan begitu harfiah indahnya
Nyaris menyesatkanku !Kita.
Satu kata itu saja
Ribuan syair nan kosmis memenuhi jagad raya
Jutaan melodi terlantun mengisi tiap gelembung udara pada paru-paruku
Menjadikan tiap mimpi mampu menjadi nyataAku,
Hanya aku saja
Tersenyum kecut pada realita
Dicibir habis oleh imaji tentang semua keindahan itu
Tentang Kau
Tentang Kita !
Apalagi tentang harmoni dalam sajak kehidupan ini,
Tak berima, apalagi berirama
KAMU SEDANG MEMBACA
Abu - Abu Yang Bergumam Sendu
ПоэзияHitam merasa separuh, dan putih pun tak utuh. Sebuah fakta akan ambigu yang muncul dari sebuah rasa.