***
"OMG!!! koleksi terbaru Yves Saint Laurent!!!!!! gomawo eomma....." ucap seorang pria dengan senangnya.
"aigoo Jiyongie.. kau benar-benar menyukai fashion ternyata.. ckck" ucap seorang wanita dengan senyum yang tak pernah lepas dari wajahnya.
"tentu saja eomma.. kau tahu kan siapa sahabat-sahabatku.." balas pria yang masih sibuk memandangi sejumlah barang yang ada dihadapannya sembari menoleh kearah wanita yang dipanggil eomma-nya itu.
"ya, ya, ya, tentu saja.. uri Chaelin dan Bom, benar-benar a good influence untukmu, huh??" ucap wanita itu lagi sarkastik. pria bernama Jiyong yang adalah anaknya pun hanya tersenyum mendengarnya.
"eomma.. aku minta maaf karna tidak bisa menjadi seorang putra yang bisa kau dan appa banggakan.. aku hanya bisa menjadi beban dan rasa malu untuk keluarga ini.. jeongmal mianhae eomma.." ucap Jiyong dengan wajah yang sangat sedih.
Situasi yang awalnya menyenangkan dan bahagia pun berubah menjadi situasi menyedihkan.
***
JIYONG
"Heiiii... putraku satu-satunya, sejak kapan kau menjadi beban dan rasa malu untuk keluarga ini...?? sebaliknya Jiyongie.. kau adalah keajaiban untuk kami.. kau tahu, disaat appa dan noona-mu menginginkan tambahan anggota keluarga dikeluarga ini disaat itu eomma di vonis tidak bisa mengandung lagi karna ada masalah dengan rahim eomma dan kami pun menyerah.. tapi tiba-tiba eommma dinyatakan hamil dan akhirnya lahirlah uri Jiyongie.. yaitu kau putra kebanggaan kami.. bukankah kau adalah keajaiban?? hmm.." jawab eomma dengan bahagianya. aku hanya bisa mengangguk dan membalasnya dengan gummy smile-ku. tapi tiba-tiba aku teringat akan sesuatu.. sesuatu yang selalu membuatku marah akan diriku sendiri setiap mengingatnya.. sebuah kenyataan.. kenyataan memilukan.. *sigh*
"I know that eomma.. tapiii..."
"Stop it Jiyongie.. jangan pernah mengungkit masalah itu lagi!!! bukankah kami sudah menerima-mu apa adanya?? semua itu tidak ada hubungannya dengan kamu menjadi beban ataupun rasa malu untuk keluarga ini.. sungguh Jiyongie.. meskipun...... meskipun kau.. kau menyukai sesama.. sesama jenis.. tapi... sampai kapanpun kau adalah putra kebanggaan Kwon Family.. tidak ada yang akan bisa merubahnya!!!" ucap eomma meyakinkanku. *sigh*
You heard it right everyone.. aku penyuka sesama jenis.. atau yang lebih dikenal dengan GAY. dan beruntungnya, keluargaku.. menerima kenyataan itu.. yang awalnya ku pikir tak akan pernah diterima keluargaku...
Semenjak aku kecil entah kenapa aku tidak suka untuk bermain dengan anak laki-laki.. lebih tepatnya aku merasa malu untuk bermain dengan mereka.. yang ku pikir tidak ada yang salah dengan itu.. aku lebih memilih bermain bersama Dami noona dan teman-teman perempuannya.. dan yang lebih anehnya lagi, aku lebih senang mmainkan boneka atau permainan masak memasak dari pada memainkan permainan anak laki-laki contoh-nya; mobil-mobilan atau bola kaki?
Awalnya semua terlihat normal, bahkan orang tua-ku berkata mungkin aku terlalu pemalu.. tapi dengan berjalannya waktu.. aku malah lebih tertarik dengan hal-hal yang berbau perempuan.. seperti memasak?? make-up?? fashion?? Iya, mungkin terdengar normal jika ada seorang pria yang tertarik dengan hal-hal itu tapi.. jika aku juga tertarik dengan pria.. apakah itu normal??
Tentu saja tidak bukan??
Pria normal mana yang tertarik atau menyukai sesama pria?? Only A Gay did!!!Well, setelah aku menyadari semua keganjalan dalam diriku.. aku pun mengaku kepada orang tua dan kakakku.. yang awalnya hanya menjadi bahan lelucon bagi mereka.. karna mereka pikir aku hanya bercanda.. tapi disaat aku mengatakan bahwa aku serius mereka pun hanya menatapku dalam diam yang jujur membuatku sangat takut... karna ku pikir aku akan kehilangan keluargaku disaat itu juga.. keluarga mana yang mau menerima kenyataan bahwa putra kebanggaan mereka adalah seorang GAY???
tapi yang membuatku terkejut... mereka menerimanya, dan berkata akan selalu mendukungku apapun yang terjadi.
Benar-benar beruntung, memiliki keluarga yang bisa mengerti bahkan mendukung apapun yang terjadi padaku. I always thank GOD for that.
and here I am.. menjalani hidupku sehari-hari sebagai seorang gay..