Merasa sepi ditengah keramaian. Merasa ada yang kurang dan ada sesuatu yang penting tiba-tiba menghilang.
"Woii ngapain lu diam aja dari tadi" Ucap Dendi pada leo yang sedang melamun
"Bodo amat -___ " jawab leo dengan datar
"Ke kantin yuk gue laper" ajak dendi dan leo pun menerima ajakannya.
Setelah memesan makan leo dan dendi duduk menunggu pesanan nya diantar.
"Lu ngapain celingak celinguk dari tadi? Mau nyebrang kemana lu?" Ledek dendi
"Bukan gitu -_- tapi..."
"Tapi?"
Belum sempat leo menjawab kini makanan mereka telah siap dimeja masing-masing dan mereka segera melahapnya.
Setelah selesai makan, handphone leo bergetar dan setelah melihatnya ternyata ada sms masuk dari ketua OSIS.
"Den, gue tinggal dulu ya. Ketua OSIS manggil nyuruh ke ruangan nih"
"Oke"
------------------------------------------------------
#Ruang OSIS"Kamu bisa antar dokumen ini ke ruang kepsek?" Ucap ketua OSIS sambil memberikan leo beberapa dokumen dalam sebuah Map.
"Iya"
Setelah menerima dokumen yang diberikan tadi leo segera mengantarnya ke ruang kepsek.
Bruk
Dokumen yang leo bawa kini telah berhampuran di koridor sekolah. Ia segera berdiri dan merapikan dokumen nya dan dilihatnya seorang gadis yang juga membantunya mengumpulkan dokumen tersebut.
"Maaf maaf aku tidak melihatmu tadi" ucap gadis itu dengan nada merasa bersalah.
"Ini dokumen mu" lanjut gadis itu sambil memberikan beberapa dokumen yang dipegangnya pada leo.Setelah menerima dokumen itu leo, leo melanjutkan perjalanan nya namun ia merasa ada yang menahan tangannya.
"Ah ternyata gadis ceroboh itu. Ada apa lagi sih?" Gerutu leo dalam hati melihat gadis itu menahan tangannya.
"Anu...aku mau bertanya sesuatu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Malaikat Kecilku
Romance"Terimakasih Tuhan. Engkau telah memberikan malaikatMu padaku. Aku akan menjaganya dan tidak akan membuatnya menangis"