part 2

57 3 0
                                    

Setelah beberapa bulan mengemban mandat sebagai ketua OSIS rupanya Retha begitu tampak disiplin dan peduli kepada organisasinya itu . Menjadi ketua OSIS bukanlah baru pertama melainkan sudah yang kedua kalinya, dulu saat dia duduk di bangku SMP dia sudah pernah menjadi ketua OSIS juga . Mungkin karena sudah terlalu biasa berbicara di depan orang banyak tak lagi membuat Retha malu saat mengeluarkan ide ide di pikirannya . Setelah berulang kali mengadakan rapat OSIS , beberapa kali banyak pengumuman yang selalu di informasikan lewat pesan singkat . Hingga pada akhirnya Anthony lebih sering membalas pesan pesan pemberitahuannya itu.
Retha pun berusaha merespon rekannya satu ini . Sudah hampir setiap hari mereka chat , pada akhir nya muncul pesan.

From : Anthony
kenapa tidak diadakan acara kajian keluar lagi Retha?

Retha pun membalas.

From : Margaretha
belum ada informasi tentang itu Thony .

From : Anthony
agar kamu tidak kelihatan galau seperti itu , tidaklah apa membuatnya sendiri.

Retha pun tersenyum nyengir.

From : Margaretha
kenapa kamu tahu kalau aku kelihatan galau?

From : Anthony
semua terlihat dari caramu membalas pesan ku :)

Retha merasa bingung kenapa Anthony tau jika dia sedang sedikit merasa galau karena dia 2 Minggu yang lalu dikhianati oleh mantan kekasihnya Widi .

From : Margaretha
aku tidak galau Thony melainkan hanya kurang teman saja.

Jawab Retha dengan bingung.

From : Anthony
memangnya kamu sedang berantem sama pacar kamu ya?

From : Margaretha
Haha, kamu ini sok tau ya Thony . Punya pacar saja tidak .

Jawab Retha malu malu.

From : Anthony
masa cewek sepertimu tidak punya pacar ?

From : Margaretha
sungguh Thony aku tidak punya pacar.

From : Anthony
Berarti kita sama Retha :)

Retha langsung tidak membalas pesan terakhir Anthony .
Keesokan harinya sampai di sekolah , kebetulan Retha bertemu dengan Anthony secara langsung . Retha hanya menunduk dan langsung menghindar dari Thony.

"Retha ? Tau nggak aku udah jomblo beberapa bulan. Dan akhirnya aku akan lari kepada Anthony saja" ucap Fitriya kepada Retha .

Retha hanya diam dan tersenyum.
"Jika itu pilihanmu Fit , tidaklah apa !! "

"Aku Deket Sama Anthony , dia selalu sms aku "
pamer Fitriya ,kepada Retha .
Apakah Anthony benar mendekati Fitriya juga ? Batin retha bertanya . Padahal semenjak Anthony selalu mengirim pesan padanya , Retha sudah mulai terbawa perasaan pada sosok lelaki brondong manis itu .

"Kita tunggu kelanjutannya saja Retha" Fitriya langsung beranjak meninggalkan Retha dan masuk ke kelasnya .
Kenapa aku jadi merasa sedikit kecewa dengan perkataan Fitriya tadi ,batin retha pun kembali bersuara.
Sesampai di rumahnya Retha memberanikan dirinya mengirim pesan kepada Anthony.

From : Margaretha
cie Anthony si bocah galau udah punya gebetan .

Tiba tiba hati Retha menginginkan dia mengetik pesan seperti itu.

From : Anthony
siapa Retha? .

From : Margaretha
tidak usah berbohong padaku Thony , kamu dekat dengan Fitriya kan?
Retha mengetiknya dengan perasaan cemburu.

From : Anthony
aku memang pernah chat sama dia tapi tidak pernah jatuh cinta padanya.

From : Margaretha
bukan begitu Anthony, dia sudah mengharapkanmu . Maka jangan buat hati temanku terluka .

From : Anthony
aku mengirim pesan kepadanya bukan berarti aku akan mendekatinya, bahkan aku tidak suka atau pun jatuh cinta kepada Fitriya.

Retha bingung kenapa semua berbeda dengan yang katakan Fitriya tadi?.

From : Margaretha
terserahlah Thony kenapa aku harus memikirkanmu .

Tiba tiba Retha begitu merasa agak sesak di dadanya entah semua itu karena apa ? Apa karena dia mulai suka kepada Anthony? Dalam hati bertanya tanya.
Begitu agak lama pesan masuk di ponsel Retha.

From : Anthony
aku tidak bermaksut , menyakiti hati wanita itu . Tapi sejak awal aku tidak pernah berkata suka padanya. Apakah salah jika aku menyukaimu Retha?"

Seakan jantung Retha terhenti setelah membaca pesan dari Anthony tersebut .

From : Margaretha
apakah kamu sedang bermimpi Anthony?

From ; Anthony
tidak Retha , aku dalam keadaan sadar mengetik pesan ini .

From : Margaretha
sudahlah Thony .

Hanya seperti itu Retha membalas pesan nya lalu beranjak mendekati pintu kamar .

Retha langsung masuk kedalam kamarnya dan melemparkan badannya ke kasur.

Kekasih TerhebatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang