part 5

22 1 0
                                    

Setelah sampai dirumahnya Retha langsung membersihkan diri nya

From : Anthony
Retha , besok aku jemput ya.

Pesan dari Anthony membuat Retha senyum senyum nggak jelas.

From : Margaretha
Tidak usah Thony , terimakasih . Aku sudah dengan kakakku .

Tolak Margaretha , karena besok dia harus menjadi seorang sosok ibu Kartini mengenakan kebaya dan berias .

From : anthony
okelah jika kamu tidak mau tidak apa apa.
Keesokan harinya , Retha minta tolong kepada kakak angkatnya untuk merias wajahnya .
Menakjubkan dengan polesan polesan make up di wajah ovalnya itu membuat Retha begitu tampak anggun sekali dengan kebaya berwarna putih cream dan bawahan jarik batik Jogja yang begitu elegan . Serta kepala yang di balut kerudung warna coklat muda dipadukan dengan putih cream . Begitu menampakkan sosok seorang ibu Kartini .

Sampainya di sekolah Retha langsung meletakkan tasnya di meja kelas.
"Wah , Bu lurah kita sudah datang"
Ucap ardhian dengan mengelilingi Retha.
"Rupanya kamu patut sekali menjadi Bu lurah taa ,"
Tambah tanto . Retha hanya tersenyum dan meninggalkan teman teman konyolnya itu.
Langsung menghampiri arindha yang sudah standby di sumber suara . Pembagian tugas sudah tinggal memanggil juri untuk menempati tempat duduknya . Tapi masih ada yang belum datang rupanya.

"Retha " suara seorang wanita sambil melambaikan tangannya kepada Retha.

"Iya Bu" jawab Retha dan menghampiri ibu tersebut .
Rupanya Bu rahma .

"Iya ada apa Bu?" Sambil senyum Retha memulai pembicaraan .

"Anthony mana?" Tiba tiba bu Rahma melontarkan kata kata seperti itu dengan nada tinggi .

Retha hanya tersenyum dan hatinya berkata . Mampus gue , pasti ini masalah ponsel Anthony yang kemarin.

"Itu Bu anaknya"

Kebetulan Anthony tidak begitu jauh dari retha , langsung dia panggil orangnya .

" Sini kamu thony !! "
Perintah bu Rahma .

" Iya Bu " Anthony langsung menghadap kepada wanita berpipi bakpao itu.

"Retha , ibu kasih tau . Gunakan waktu seperti ini untuk kalian ngobrol sepuas kalian . Bukan waktu KBM kalian sms an"

Dengan raut yang begitu horor.
Wajah Retha pun memerah .
"Iya Bu , kita tidak akan mengulanginya lagi"

"Ada apa Bu?" Tanya Bu Hesti.

"Ini Lo mereka berdua kalau di ajar malah sms an , terus sekarang saya suruh mereka memuaskan ngobrol "

Bu guru killer ini tetap menggunakan nada tinggi.

"Hemm , baiklah bu . Kami minta maaf , saya permisi dulu"

Lalu Retha meninggalkan seorang wanita yang begitu betah jika mengkomentari orang lain. Oh my God !! Betapa killer nya guru KEWIRAUSAHAAN ku ini . Sejak kejadian itu hubungan mereka dalam pantauan bu killer.

Acara demi acara telah berlangsung , betapa bahagia hati Retha program kerjanya sukses , bahkan semua dewan guru ikut fashion show .
Bangga bukan main yang dia rasakan.

Di acara akhir Retha menghampiri Anthony.
"Foto bareng yuk " ucap Retha .

"Buat apa?" Jawaban Anthony begitu jutek.

"Ayolah , buat kenang kenangan saja "

"Okelah , ayo "

"Nanti kamu aku antar pulang ya " pinta Anthony .

Retha hanya mengangguk-angguk saja , lalu tersenyum .

Sepertinya mereka sudah saling mengenal dan bapernya sudah mulai terlihat.

Dijalan saat menuju rumahnya Retha tak ada satu patah kata yang terucap , mereka hanya saling diam saja. Sampai di depan rumah Retha , dia langsung turun .

"Terimakasih Anthony. "

"Iya sama sama , aku pulang dulu " jawab pria itu dengan senyum .

"Iya. Hati hati " . Tambah Retha.

Setelah sampai dirumahnya Retha langsung melepas kebaya yang dipakainya ,
"Ohh .. lega juga " .

Setelah selesai dia melepaskan rasa lelahnya di kasur kamarnya .

Kekasih TerhebatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang