Empat

807 124 14
                                    









Suzy memperbaiki pakaian yang ia kenakan. Hari sudah berganti malam. Saatnya bekerja untuk dirinya Jiyeon dan Taehyun.

Saat ini ketiganya tengah berada di tengah hutan, dihadapan mereka ada sebuah rumah besar yang minim pencahayaan. Rumah berwarna putih pudar itu terlihat sedikit menakutkan.

"Suzy-ah. Aktingmu sangat sungguh dibutuhkan saat ini." Ucap Jiyeon.

"Igo" Taehyun memberikan pistol pada Suzy juga Jiyeon. Dengan malas kedua wanita itu mengambil pistol yang diberikan Taehyun.

"Taehyun-ah. Neo ddo. Jika Suzy sudah menyerah. Kau sangat di butuhkan." Sambung Jiyeon.

"Kau?"

"Naega? kau lihat saja nanti." Jawab Jiyeon.

Suzy mulai maju lalu diikuti Taehyun.

1

2

3

"Chagiya eotteokae? Sepertinya kita tersesat." Ucap Suzy dengan wajah menyedihkan.

"Ahh kita istirahat disana saja." Usul Taehyun sambil menunjuk rumah putih pudar itu. Lalu mereka berjalan kearah rumah itu.

"Eoh. Itu ada ahjussi. Ayo kita tanya. Siapa tahu kita bisa keluar dari hutan ini." Ucap Suzy dengan semangat.

"Ahjussi. Annyeonghaseyo." Sapa Suzy dengan senyumannya membuat pengawal yang tadinya menatap Suzy dengan geram sekarang melunak.

"Kami ingin berteduh disini apakah boleh?" Tanya Suzy dengan puppy eyesnya. Sungguh membuat lelaki lelaki itu tunduk.

"Ne. Silahkan." Jawab salah satu pengawal itu. Tepat dihadapan Suzy

"Aigoo. Sangat mudah" ucap Suzy dalam hati. Suzy menoleh kearah Taehyun, lelaki itu mengangguk pertanda bahwa para lelaki lelaki itu mulai tunduk.

"Uwahh. Gamsahaminida." Senyum Suzy semakin lebar. Membuat lutut mereka menjadi lemas.

"Kerja bagus. Bae Suzy" ucap Taehyun dan Jiyeon bersamaan namun hanya didalam hati.

Suzy dan Taehyun masuk kedalam rumah itu. Didalamnya benar benar minim pencahayaan. Suzy meletakkan tangannya dilengan Taehyun karena takut salah melangkah.

"Diatas sana" bisik Taehyun. Suzy mengangguk lalu mulai naik melewati tangga yang tidak terawat. Untung saja tangga itu masih berdiri kokoh. Suzy tidak bisa membayangkan jika tangga itu rapuh dan mereka akan jatuh. Iiihhhh.

"Nuguseyo"

"Kapkajiya" sahut Suzy sambil mengelus dadanya. Untung saja mereka tidak jatuh dari tangga

"Annyeonghaseyo ahjussi." Sapa Suzy dengan senyumannya.

"Kami tersesat. Apa kami boleh tinggal disini hingga pagi?" Tanya Suzy kembali mengeluarkan puppe eyesnya.

-

"Aigoo kenapa lama sekali." Gerutu Jiyeon. Matanya masih menatap pintu yang dimasuki Suzy dan Taehyun.

"Nuguseyo?" Jiyeon membulatkan matanya. Oh tidak! Ia ketahuan!

Jiyeon menoleh kearah suara. Ia sedikit bersyukur karena yang menegurnya itu seorang polisi bermata belo.

"Ahh. Aku mendengar rumah itu tempat seorang putri anak pejabat negara diculik." Ucap Jiyeon. Minho terlihat mengangguk puas dengan jawaban Jiyeon.

"Sedang apa kau disini?"

"Naega? Aku tersesat. Aku ingin keluar dari hutan ini. Tapi sepertinya aku masuk terlalu dalam hingga tidak bisa menemukan jalan keluar." Jawab Jiyeon pelan sambil menunduk. Aktingmu sungguh bagus sekali Park Jiyeon. Puji Jiyeon pada dirinya sendiri.

Who You ? (TIDAK DILANJUTKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang