" AYAHHHH BUNDAAAA "Ku dengar teriakan dari arah kamar ku, segera aku berlari untuk melihat apa yang terjadi. Aku lihat dia sedang duduk sambil mengatur nafasnya.
" Kenapa dia ? "
" Kenapa dia teriak begitu ? "
Masih banyak yang ingin ku tanyakan pada gadis ini sampai sebuah suara membuyarkan lamunan ku.
" Siapa anda ? " ucapnya pelan tapi aku masih bisa mendengar suara indahnya itu. Suaranya ?? indah ?? oh shittt ! apa yang aku pikirkan. Ku dekati dia dan kulihat dia mundur sambil bergetar. Apa dia takut padaku ? ucapku dalam hati.
" Hai tenang aku bukan orang jahat okey " ucapku setenang mungkin.
" Siapa anda ? " tanyanya kembali
BRAKKKK
Sebelum ku menjawab aku dikagetkan oleh sebuah pintu yang dibuka dengan keras. Siapa lagi kalo bukan Rezi adik kembarku yang aku sangat sayangi. Kupelototkan dia, bukannya takut rezi malah nyengir tanpa dosa. Kulihat dia mendekat dan langsung memeluk gadis itu
" Akhirnya kamu sadar juga " ucap rezi. Ya begitulah rezi selalu baik terhadap orang lain meskipun baru dikenalnya. Kulihat gadis itu melotot sebentar sebelum mengaduh kesakitan setelah sadar rezi memeluknya tadi. Tunggu ? sakit ? apa segitu kencang nya rezi memeluknya sampai dia kesakitan seperti itu. Ku lepas tangan rezi dari gadis itu, dan sepertinya rezi menyadari jeritan gadis itu meskipun tanpa suara.
" Hei kau apa-apaan sih datang langsung peluk-peluk saja, liat tuh dia sampai kesakitan gitu kau peluk ! " ucapku sedikit berteriak. Entah kenapa aku berteriak kepada rezi karna jujur aku tidak tega melihat gadis itu kesakitan seperti tadi. Bukan rezi kalo dia menanggapi ucapan ku
" Hei maaf yah aku tidak bermaksud menyakitimu, sungguh. Aku hanya terlalu senang kamu sudah sadar " ucap adikku.
Kulihat gadis itu tersenyum walau cuma sebentar. Entah kenapa hatiku sejuk melihat senyum nya itu. Ya allah kenapa dengan aku ?. Entah sudah berapa lama aku melamun sampai aku mendengar rezi memperkenalkan diri pada gadis itu." Nama aku Rezi Rahardi. Aku adik kembar dari Reza Rahardi. " ucapnya memperkenalkan diri.
" Reza Rahardi ? " Ucap gadis itu seperti baru pertama kali mendengar namaku itu. Hei dia sungguh tidak kenal aku ?? ucapku sedikit sedih. Sedih ? ya tentu saja karna semua orang pada tahu siapa reza rahardi itu. Bukannya sombong tapi itu lah kenyataan nya hahaha.
" Ya Reza Rahardi kakak kembar... "
" Hai aku Reza kakak kembar dari dia " ucapku memotong pembicaraan rezi dan langsung memperkenalkan diriku pada gadis itu. Kulihat rezi mengererucuti bibirnya karena omongannya ku potong.
" Nama kamu siapa ? " Kembali bertanya si rezi
" Nama ku Rara Putri Handoko " Ucapnya sangat pelan tapi masih bisa kami dengar.
KRUYUKKK
Hampir aja aku ingin tertawa kalo rezi tdak bersuara
" Kamu lapar yah ? sebaiknya kamu mandi dulu nanti baru makan. Tenang aja kamu boleh pakai baju ku, nanti aku siapkan ".Tanpa memperdulikan jawaban rara rezi langsung memegang tangan nya dan membawa rara kekemar mandi. Belum satu langkah aku dikejutkan oleh suara rara lagi yang mengernyit kesakitan saat rezi menarik tangannya.
" Kenapa ? " Tanyaku khawatir. Tak kupedulikan pelototan matanya saat ku pegang tangannya.
" YA ALLAH "
bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Mahal Kita
RomanceEntah salah Rara sampai harus mengalami semua ini. Ditinggal orang tua karena kecelakaan. Seminggu kemudian datang rentenir yang mengatakan orang tua nya memiliki hutang.Tidak mampu membayarnya Rara disuruh menikah dengan bos rentenir itu.