Pagi hari, SMA Merah Putih akan segera memulai Upacara Hari senin yaitu upacara Bendera
Semua murid tergesa gesa untuk masuk ke gerbang sekolah karena 30 menit upacara akan di mulai, Danish yang sudah di percayai oleh guru itu sudah datang sejak pagi dan ia di tugas kan untuk mencatat siapa saja yang terlambat dan tidak menggunakan atribut sekolah lengkap , dia buka Anggota OSIS tapi entah mengapa guru senang pada Danish .Danish mengetukan kaki di lantai sambil melipat tangannya di dada.
Beberapa menit kemudian upacara akan segera di mulai Seorang Gadis keluar dari sebuah mobil dan berjalan menuju gerbang dengan santai , Danish menatap dengan keanehan ia belum pernah melihat murid seperti itu dengan dandanan rok putih abu diatas lutut sedikit , rambut yang panjangnya sepunggung di urai dan tanpa di sisir , memakai gelang , seragam di keluarkan , dan yang lebih parah rambut nya menyala kaya lampu . ia memberi warna pada rambutnya warna merah . Davin yang memegang pagar Sekolah Itu menunggu Gadis Itu masuk.Saat gadis itu akan masuk satu langkah pada gerbang , Danish sudah menghentikan nya . Yang pertama kali ia lirik dari ujung sepatu sampai kepala . Danish menggelengkan kepalanya sambil membuang nafas .
"Tunggu loe siapa"tanya Danish dengan menaikan Alis sebelah kirinya
"Gak usah banyak nanya! Gue mau masuk minggir sana!"kata Valerie yang berusaha melangkah kedepan Tapi tangan Valerie di cekal oleh Danish
"Loe sekolah disini? Tapi penampilan loe tidak mencerminkan siswa di sini!"kata Danish lalu melepaskan cekalannya Itu sambil tersenyum miring .
"Yaelah gue murid baru disini mana gue tau lah"kata Valerie sambil memutarkan bola matanya Dan memegang pingging . Danish menghelakan nafas
"Ck, loe murid baru? Setidaknya di sekolahan dulu loe juga ada aturan kan loe pasti di ajarin aturan sekolah"decak Danish yang masih melirik Valerie dari atas sampai bawah
"Banyak omong sih loe kaya cewe !! Gue aja cewe ga kaya loe awas " kata Valerie dengan mata yang di tonjolkan
"Loe udah telat 10 menit , nama loe siapa biar gue tulis di buku pelanggaran , kelas berapa?"kata Danish lalu mengambil buku dan pulpen .
"Haha .. Biasanya yang suka kaya gini tuh cewe dan loe cowo mau maunya haha"kekeh Valerie sambil menutup mulutnya.
"Nama loe siapa, kelas berapa cepet!" ucap Danish dengan nada tinggi
"Cie marah pak ,, atut ah atut . oke nama gue valerie , gue kelas 12 "kata Valerie dengan nada meledek lalu ia memalingkan mukanya pada Hal lain
"Loe kelas 12" Danish mengangkat alisnya satu
"Iyee.. Udh ya gue mau ke ruang guru lagian gue ga bakal ikut upacara"kata Valerie lalu berlalu berjalan menjauh dari hadapan Danish .
Danish menggelengkan kepalanya , ternyata seorang wanita pun ada ya senakal pria . Danish pun menyimpan buku dan pulpennya kembali dan berdiri kembali sambil merapihkan baju Dan rambutnya .
"Siapa tadi nish" kata satpam yang dari tadi melongo ulah siswi yang tidak sopan tadi
"Valerie ,dia anak baru"kata Danish sambil tersenyum
"Pakaianya itu kaya bukan anak sekolah"kata Pak satpam sambil bergeleng kepala
"Iya pak saya juga aneh "kata Danish lalu tersenyum
Upacara pun telah selesai semua murid pun pergi pada kelasnya masing masing . Begitu pula dengan Danish ia pergi ke kelas 12.3 Sesampainya di kelas ia duduk di bangku paling depan sudah seperti tempat singah sana Danish Disana Tidak ada yang berani menempati tempat duduk di sana . Ia membereskan buku dan Alat tulisnya. Suasana masih ramai karena belum ada guru jadi para murid masih sibuk mengobrol dan mengerjakan pr . Suasana hening saat pak Deny berjalan ke arah kelas .
"Ehh nish loe liat murid baru tadi ga?"Kata Anton sambil menyentuh pundak Danish . Danish melirik kearah Anton yang berada di bangku samping kedua
"Ya gue liat kenapa ton?"kata Danish sambil melirik Pak Deny dan Valerie yang berjalan ke arah kelas
"Dia kaya bukan cewe ya"kata Anton dengan menggeleng kepala
"Yaudah lah gue ga peduli"kata Danish pura pura tidak pedulI
"Liat tuh dia masuk ke kekelas kita" kata Danang teman Sebangku Anton
"Iyaa danang gue ngerasa dia cewe ga bener" kata Anton sambil menggelengkan kepala
Valerie pun masuk dengan pak Deny wali kelas 12.3 . Ia berjalan seperti sok jagoan sambil melirik sekeliling kelas tersebut ia menaikan turunkan Alisnya . Berdiri tegak sambil memasang muka malas . Membuat para murid yang melihatnya pun menyengir tidak suka . Danish memperhatikan baik baik Valerie .
Valerie Masig berdiri di depan kelas . Pak Deny menyimpan tas Dan bebrapa buku paket di meja guru lalu kembali berdiri di samping Valerie
"Pagi anak anak"kata Pak Deny
"Pagi pak" ucap semua murid Sontak
"Kali ini ada murid baru , ayo perkenalkan diri"kata pak Deny sambil mempersilahkan Valerie untuk maju kedepan
"Oke , nama gue Valerie Andreas , panggil aja valeri "kata valerie dengan singkat
"Oke valerie mulai besok kamu harus pakai pakaian rapi , rambut gaboleh merah dan harus di sisir jangan berantakan"kata Pak Deny
"Iya pak "
"Kamu duduk di sebelah Danish"kata Pak Deny sambil berjalan ke arah meja guru
Valerie menyapu semua posisi Dan mencari di Mana Dia akan duduk
"Di mana pak disana??"kata valerieValerie menunjuk kearah bangku paling belakang . karena biasanya yang nama Danish pasti Bad boy dan duduk pasti di belakang . Ia pun berjalan maju langkahnya terhenti Saat pak deny memanggil nya
"Jauh jauh ke sana itu di depan mu , dia namanya danish "kata Pak Deny yang menghentikan Valerie
"Whatt?? Gue duduk di depan , gaada sejarahnya gue buat duduk di kursi paling depan , bapak pasti bercanda iya kan"kata Valerie dilanjutkan oleh ketawa
"Kamu tidak sopan ya ,, sudah duduk dengan Danish"titah pak Deny dengan menaikan suara
"Iyaa deh pak "
Ia pun menaruh kan tasnya di meja lalu mengeluarkan bukunya . Dengan muka malasnya ia menelungkupkan kepala sambil melipat tangan di meja. sesekali Danish menatap gadis yang di sampingnya dan ia menggelengkan kepalanya lagi ia tidak menyangka gadis macam apa valerie itu. Tak mudah untuk ia temui di dunia sebesar ini . Valerie pun mengangkat kepalanya dan menatap Danish dengan Tajam ,Danish pun memalingkan muka nya
"Eh loe kan yang tadi di depan gerbang, yang nulis nama gue,, ternyata loe anak pintar ya pantesan hahaha" kata Valeri lalu tertawa melihat Danish
"Perhatikan pelajaran !"Kata Danish dengan penuh penekanan
Valeri hanya memanyunkan mulutnya sambil mengacak rambutnya bertanda Tidak peduli Apa yang Si ucapkan Danish
TBC
Vommet yaa 😊
Setiap vote dan comment yang kalian beri sangat berarti dan btw terimakasih banyak
Akupadamu
-DarraAul-
KAMU SEDANG MEMBACA
Danish Dan Valerie
Ficção AdolescentePandangan Danish pertama jatuh pada Bad Girl di hadapannya , Bad Girl yang Hari pertama sudah Terlambat . Bad Girl tersebut bernama Valerie , jika kita melihat dari sudut pandang manusia Danish dan Valerie sangat beda jauh 360˚ dan mungkin mereka...