Deep Shooter

Begin

Seorang detektif polisi menghampiri tempat penembakan itu, memeriksa tubuh naas itu.

"Tidak ada petunjuk?" tanyanya pada bawahannya.

"Tidak ada pak, kami sudah melakukan penyisiran di sekitar TKP yang memungkinkan dan mengumpulkan beberapa saksi, tetapi tidak ada yang bisa dijadikan petunjuk. Satu-satunya jalan adalah memeriksa CCTV di sekitar area penembakan," jelas bawahannya.

"Mungkin..... jangan-jangan ini perbuatan Phantom?" detektif Ito junior detektif Herman membuat asumsi.

"Ya, aku rasa ini perbuatan dia, aghhhh sial!!!!!"

****

Herman side

Sial, baj****n gila itu muncul lagi. sudah hampir satu tahun ini aku mengejarnya, tetapi selalu saja gagal. Tidak ada petunjuk sama sekali, seolah-olah dia dapat berteleportasi ke sebuah tempat setelah penembakan. Tidak ada petunjuk apa jenis kelaminnya, berapa umurnya, atau seperti apa perawakannya. Gara-gara dia, sudah hampir setahun ini pula aku mengalami insomnia. Sayangnya periode penembakannya tidak pasti, yang kami tahu, dia melakukan penembakan terhadap tahananan polisi, tapi anehnya tidak semuanya dibunuh. Aku hanya membuat asumsi bahwa dia membunuh atas perintah seseorang, tetapi siapa? Dan apa tujuan mereka? Kemungkinan mereka adalah orang-orang berkuasa dengan banyak kepentingan. Kau tahu berapa tarif untuk menyewa jasa Phantom? Ah, aku juga tidak tahu berapa jumlah pastinya. Sangat sulit melacak aliran dana ilegal yang mengalir atas nama akun seseorang

***