Incredible Girls

Third

Setelah mobil may sudah pergi melewati rumah dori , dori memasuki rumah dan membuka pintu, saat ingin masuk lebih dalam terdengar suara keributan didalam rumahnya.

____________________________

Dori tanpa babibu langsung buru-buru mencari dimana suara itu berasal

"Aduhh!!! Dimana sih pa map merah yang kemarin??" Ucap salah satu perempuan yang tak lain mamanya dori

"Kan kemarin ditaro deket situ ma!" Ujar papanya dengan binggung

"Disitu mana ini aja lagi dicari gak ada dimana-mana!!" Dengan mengobrak-abrik isi ruangan kerja papanya

"Ish... kamu ini ma gimana sih!!" Ucap papa dori jengkel

Dori yang sedari tadi mematung mendengarkan obrolan mama dan papanya pun bangkit dari persembunyiannya dan Tanpa sengaja dori menjatuhkan gelas kecil yang ada dimeja dengan sikutnya
"Yahh... mampus gw katauan!!" Ucap batin dori jengkel

"Pa kayak ada orang diluar kamar coba sana liat takut dori atau el pulang?!" Ujar mama dori yang sedari tadi masih disibukan dengan kertas ditangannya

"Dek..?? Kamu udah pulang ??" Kata papa dori dengan menenggok kanan dan kiri

Dori yang menyadari namanya dipanggil-panggil berfikir mencari cara agar tidak ketauan 'apa gw kerjain aja ya papa gw, ehh.. jangan nanti dosa mending jujur , apaan sih jangan, udah lagi juga sekali doang , ish dia papa lo masa lo tega' otak dori pening akibat pertempuran otak baik dan jahatnya hingga ia memilih keluar dari persembunyiannya dan jujur kepada ayahnya

"P..aapa..?? Dengan wajah takut dan gemetar dori memberanikan diri

"Ehh.. anak papa yang cantik imut udah pulang ?" Senyum papanya terlihat tulus hingga dori tidak bisa bertahan lagi

Tes..
Tes..
Tes..

Butiran air jatuh dari mata dori dan langsung memeluk tubuh papanya

"Pa.. maafin dori , dori enggak sengaja tadi ngedenger mama sama papa mengobrol?" Kata dori dengan menghapus air mata dipipinya

"Ehh.. udah-udah gak usah nangis gakpapa kok udah ya jangan nangis nanti cantiknya ilang lho." Ucap papanya dengan mengelap pipi kecil dori.

"I..iya pa dori gak nangis lagi. hm... papa nyariin map merah buat apa emangnya pa??" Tanya dori

"Ohh itu noh mama mu yang nyari!" Ucap papa dori dengan datar dori melihat wajah papanya sangat capek dengan tugas kantornya. Jelas papa dori mempunyai perusahaan besar diGerman, inggris , austria dan banyak lagi jadi hartanya 7 turunan gak akan pernah habis

"Ohh gitu dori kemama dulu pa , papa istirahat aja ya." Ucap dori dengan mencium kening ayahnya dan dibalas anggukan kecil ayahnya

Dori dengan cepat kekamarnya dan mencari map merah yang mama cari hingga membuat seisi rumah berantakan akan ulahnya

Sesampainnya dori di kamar dengan buru-buru dia mengobrak-abrik seisi ruang belajarnya dan akhirnya dia menemukan map merah yang terselip diantara bukunya. Segera ia tarik dan akhirnya semua buku yang ada tersusun rapih jatuh berantakan.

"Ahelah pake acara jatoh segala lagi males banget beresinnya!!" Ucap dori kepada dirinya sendiri. Dia langsung membereskan buku-buku yang jatuh tadi dan segera kebawah dan mencari ibunya . Tapi nihil ibunya tidak ada didalam kamar dori mencari disetiap sudut ruangan tapi tidak ada jejak dari ibunya

"Ckckck kemana sih giliran udah ketemu ngilang , tadi belom ketemu rame dasar emang orang tua!!" Kata dori dengan jengkel dan tanpa sepengetahuan dori kakaknya ada dibelakang dan menjewer kuping dori

"Aww.. sakit!!rintih dori dengan mengusap-ngusap kupingnya

"Tadi ngomong apa hayo, kalo ngomong jangan dibelakang gak sopan namanya"Ucap kakak dori dengan muka yang datar

"Ahelah ngapain sih lu dateng-dateng jewer gw ngajak ribut lu!!" Ucap dori jengkel

"Ohh.. bener nih ngajak ribut jangan diem aja lo dasar cupu wleee" ledek dori hingga abangnya sudah tak tahan dan langsung mengejar dori dengan cepat

Hingga dori tak sadar bahwa didepannya ada sebuah kardus dia tetap berjalan dan BRUK...

"DORI...!!!! Ucap abangnya dan langsung mengendong dori kekamarnya

"Mama!!! Papa!!!" Ucap el dengan keras hingga membangunkan ayahnya yang sedang terlelap tidur di kursi tenggah

"Ada apa sihh ribut-ribut" Ucap kedua orang tuanya

"I..i..itu mah" kata el dengan gugup

"Itu apa yang jelas kalo ngomong" kata mamanya

"Ck.. Dori mahh..!!!" Ucap kakaknya dengan khawatir.

"kenapa dori el ?? Ucap papanya dan langsung melihat kearah anak perempuan disebelah kakaknya

"Astagfirullah adek..!!" Muka papanya tiba-tiba tertatap tajam kepada el kakaknya

"Cepatt!! Panggil dokter benny!!" Ucap papa dori yang hanya diangguki el

"Kenapa pa dori??" Kata mamanya yang memegang badan dori yang ternyata panas

"Yaampun... dori hiks..hiks pa dori kenapa?" Mama dori tidak tahan melihat anak perempuannya terbaring lemah dan sakit

Tiba-tiba dokter biasa yang sudah merawat keluarga burner datang

"Malam bapak-ibu" Ucap dokter itu

"Malam bisa anda periksa anak saya?"
Kata mama dori dengan khawatir

Tanpa babibu dokter itu memeriksa dori dengan detail

Setelah selesai memeriksa dori akhirnya dokter itu menuliskan resep dan memberikan kepada mama dori agar menebus obat itu

"Gimana keadaannya dok" Ucap kakak dori dengan lemas

"Keadaannya baik cuma dia harus banyak istirahat yang cukup dan pola makan yang teratur" Ucapnya dengan membereskan alat-alatnya

"Syukur alhamdulillah dia baik-baik aja" Ucap ayahnya dengan tenang

"Baik pak karna sudah malam saya izin pamit keluar dulu" Kata dokter itu dan menjabat tangan papa dori

"El antar dokter benny kebawah" Kata papa dori datar

"Ehh.. iya ayo dok?" Ucap el kakak dori

Setelah mengantar turun sampai dibawah kakak dori kembali naik keatas dengan tergesah-gesah dan melihat papanya sedang manatapnya dengan tanda tanya.

"Kenapa pa??" Kata kakak dori el

"Kenapa adek kamu bisa kayak gitu jawab!!" Muka papa dori seketika mungkin berubah menjadi marah

"I..iitu pa gara-gara aku?" Sesal abangnya yang telah mengejar dori hingga menabrak kardus

"Kamu itu selalu aja bikin adek kamu celaka!!" Ucap mama dori jengkel

"Maaf ma-pa el janji enggak kayak gini lagi deh maaf" dengan wajah menyesal kakak dori dia memohob ampun kepada mama dan papanya

"Sebagai permintaan maaf kamu, kamu temenin adek kamu sampai sembuh total dan gak ada penolakan!!" Ucapnya dengan datar

"Iya deh ma el jagain dori sampai sembuh" Katanya sambil mengompres badan dori

Seketika mama dori ingin pergi keluar ia melihat map merah yang sedari tadi ia cari berada ditangan dori.....

Hay semua maaf ya lama buatnya hehe aku banyak tugas jadi gak sempat bikin tapi janji deh tetap bikin semoga kalian suka😊😊
Jangan lupa vote dan komennya ya

S.w