The Rain ( part 2 )

32 2 1
                                    

Ke esokan harinya....

Pagi-pagi sekali aku sudah ada di sekolah. Musim hujan seperti ini aku selalu bersemangat untuk cepat kesekolah, bahkan saking cepatnya aku lebih dulu sampai dari satpam di sekolah ini, ehehehe..
Itu sudah menjadi kebiasaanku di musim hujan, hanya di musim hujan. Tentu aku paling malas saat musim salju, aku tidak tahan dengan dinginnya jadi bisa dikatakan saat musim salju aku siswa yg paling terakhir datang kesekolah :D

Seperti biasa, karena baru aku yang ada di sekolah. Aku langsung duduk di atas jendela kelas, menikmati hujan yang turun. Ini sangat menyenangkan, aku selalu tidak tahan untuk tidak bersenangdung ketika sudah senang seperti ini.
Tiba-tiba pintu kelas terbuka spontan aku menoleh. Rupanya itu oh Sehun, sahabat sekaligus teman sebangkuku.

" Good morning SongHye-ah!" sapanya sok berbahasa inggris, padahal semua orang tahu. Meskipun dia salah satu namja tampan dan populer di sekolah, dia yang paling mati kutu soal pelajaran bahasa inggris.
" Pagi!" jawabku ketus lalu mengabaikannya, kembali menatap hujan.
" Lagi-lagi kamu mengalahkan rekor hari ini Song-ah!" ledeknya lalu menaruh tas di bangkunya.
" hm.. " ucapku malas meladeni, dia setiap hari seperti itu.
" Kamu ini tidak bosan apa pacaran terus tiap hari dengan hujan.?" Ledeknya lagi.
" Oh tentu tidak Oh SeHun! Hujan itu romantis, jadi mana mungkin aku bosan pacaran dengannya." Jawabku kesal.
" Jinjjayo.? Kalau begitu kenapa kamu tidak pacaran saja denganku Song-ah, aku bisa lebih romantis dari hujan ". Dia berdiri di dekatku dengan senyum evil.

Takk!!
Satu jitakan keras mendarat di kepalanya membuatnya meringis kecil.

" yah! Waee? Apa-apaan kamu Song-ah, kenapa melakukan itu padaku " protesnya.
" hahaha.. terserah padaku! Week! " Aku menjelerkan lidah ke arahnya sambil tertawa.
Dia mempoopkan bibirnya kesal. Aku jadi gemas sendiri melihat ekspresinya.
" yah! Sehun-ah! " Aku merangkul bahunya.
" Wae? " masih dengan nada kesal.
" Aku terkadang heran padamu!"
" hmm.. Heran kenapa? " Tanyanya penasaran.
" Yah, kamu itukan namja yang tampan, populer dan cukup pintar menurut seluruh yeoja di sekolah nih ya! Hampir sempurnalah.."
" jinjjayo.. apa barusan kamu memujiku Song-ah! " Ucapnya memotong ucapanku.
" pabo!! " Aku menjitak kepalanya lagi dan menguatkan rangkulanku di bahunya.
" Wae??"
" kamu ini benar-benar ya, aku kan belum selesai. Lagipula aku bilang itu menurut seluruh yeoja di sekolah."
" Itu sama sajakan kamu juga masuk, atau kamu bukan yeoja."
" yah! " satu jitakan lagi mendarat di kepalanya. Dia lagi-lagi meringis.
" yah! Songhye-ah berhenti melakukan itu, atau kamu ingin aku menjadi bodoh.!" Protesnya.
" makanya dengar baik-baik dan jangan memotong ucapanku seenaknya. "
" Arrayo!". Sedikit kesal.
" Ah.. Aiss aku sudah lupa sampai dimana tadi, ini gara2 kamu Sehun-ah!"
" Tadi kamu sudah sampai pada bagian memujiku."
" Aiss.. seperti yang aku katakan tadi, aku itu heran padamu,kamu itukan namja yang cukup populer di sekolah tapi aku lihat kamu tidak pernah dekat dengan yeoja manapun di sekolah. Ah.. atau kamu punya yeojachingu di luar sekolah?"
" A.. Aniya!" Jawabnya cepat.
" Lantas? Apa kamu tidak pernah gitu jatuh cinta pada seorang yeoja?"
" Harus jawab jujur atau bohong nih!?"
" Aiss..! " Aku mendengus kesal dan hampir saja menjitaknya lagi, tapi dia sudah lebih dulu melindungi kepalanya.
" Arra.. Aku tidak punya yeoja chingu, hanya saja.. " Dia menghetikan ucapannya.
Aiss.. namja sat ini, suka sekali bebrbelit-belit, membuatku semakin gemas saja.
" Hanya saja apa Sehun-ah?"
" Hanya saja.. Aku.. ah aku tidak mau mengatakannya!"

Aigoo... dia ini.
" Yah! Kamu ini benar-benar.. " Aku lepaskan rangkulanku lalu mendorongya jauh.
" Arra.. akan ku katakan tapi jangan ngambek gitu!" Dia menarik tanganku lalu membuatku merangkulnya lagi.
" Kalau begitu cepat katakan.?"
" Hmm.. Aku sebenarnya menyukai seorang yeoja di sekolah ini!"
" Jinjja!" Aku bersemangat mendengarnya. Ini untuk pertama kalinya aku mendengarnya sahabatku mengatakan hal seperti itu.
" Kamu serius? Aku pikir kamu tidak normal, karena selama ini kamu selalu denganku dan chanyeol saja. Aku bahkan berpikir kamu mungkin saja menyukai chan.."
" Yah!! Jangan asal bicara Song-ah, tentu aku ini masih normal. " protesnya memotong ucapanku.
" Mian, mian!! " Aku tertawa kecil.
" nugu? " Tanyaku penasan.
" Dia yeoja di sekolah ini, kamu mungkin tahu orannya Song-ah!"
" Jinjja!? Nugu? Yuuna? Crystal ? Tifanny? " Aku menyebutkan beberapa yeoja yang cukup cantik di sekolah, tapi dia menggeleng. Lalu siapa?
" Ah.. tidak usah main tebak-tebakan, cepat katakan siapa nama Yeoja itu? "
" Coba saja cari sendiri, yang jelas kamu mengenalnya kok !" Dia menyengir.

The RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang