Hari demi hari aku lewati dengan perasaan ingin memiliki, tapi apa daya tangan ini tak sanggup menggapai, tubuh ini lelah selalu mengejar tapi hati ini masih ingin memperjuangkan.
Setiap melihatnya bercanda bersama dengan teman temannya hatiku seperti cemburu. Ah kapan ya aku bisa bercanda dengannya, aku cemburu dengan orang orang yang bisa menikmati canda,tawa,dan senyumannya setiap hari. Aku yang hanya bisa menikmati senyumannya dari jauh saja sudah senang, walau dia tersenyum bukan karenaku. Bagaimana jika nanti aku menjadi alasan dia tersenyum, ah tak terbayang bagaimana rasanya.
Jika aku boleh memilih, aku ingin jatuh cinta pada seseorang yang juga mengharapkanku. aku ingin jatuh cinta , pada dia yang tersenyum ketika aku tertawa, dan menangis ketika aku terluka. Tapi semua terjadi begitu saja aku tak bisa memilih. Bahkan aku tak tau pasti kapan rasa ini mulai muncul, nyatanya aku jatuh cinta pada dia yang tak sama sekali mengenalku
Hanya bisa melihat punggungnya dari kejauhan dengan mata yang berbinar menyembunyikan harapan. Yang membuat senyum mengembang tiap kali ia tersenyum meskipun untuk orang lain. Yang membuat kaki ini tak pernah bosan menapaki jalan yang dilewatinya setiap hari. Yang membuat rajin berdoa. Berharap dia tau betapa wajah merah semu dan debar jantung ini milikknya
Kau mengubah hidupku, kembalikan senyumku. Hilangkan segala duka yang dulu dan ku harap kau tak mengukir duka itu lagi. Berawal dari tatap. Terkadangku ragu kadang tak percaya. Tapi ku yakin kau milikku. Kau membuatku bahagia disaat hati ini terluka. Matamu melemahkanku saat pertamakaliku lihatmu dan jujur ku tak pernah merasa begini. Oh mungkin ini cinta pandangan pertama, karena apa yg kurasa ini tak biasa. Jika benar ini cinta mulai dari mana, dari matamu kumulai jatuh cinta dari mata buat ku jatuh terus jatuh kehati.
Diantara beratus ratus atau bahkan beribu ribu lelaki di dunia ini entah mengapa hanya kaulah yang bisa membuatku bigini,setiap saat rasanya kau seperti menari dimataku, senyumanmu selalu terbayang.
Tanpa kau tau aku selalu memperhatikanmu dari kejauhan, aku selalu mencoba bebagai cara untuk mendekatimu. Semuanya akan terasa indah saat aku bisa memilikimu.
Entah kapan aku dan kamu bisa menjadi kita. Rasanya tidak akan pernah. Mungkin sekarang aku hanya bisa berdoa, tanpa kamu tau kamu selalu ada di dalam doaku, diantara orang-orang yang aku sayangi terselip namamu.
Aku tak pernah berharap kau kan merindukan keberadaan ku, aku hanya ingin kau mengetahuiku tanpa harus berkenalan. Aku lah orang yang selalu memperhatikanmu. Mungkin kau tak pernah tau betapa mudahnya kau tuk dikagumi.
Terbayang mata yang indah, senyumanmu yang megah membuatku jadi gundah. Menunggumu disini, menantimu yang tak pernah tau ada aku disini yang selalu mengharapkanmu.
Aku si pengagum senyum dari jauh, si penatap mata hitam legammu dari jarak 10 meter, si penatap punggung dari belakang saat kamu mulai beranjak dari tempat yang sedang kamu pijaki.
Kadang aku bertanya tanya sampai kapan aku harus mengagumimu dalam diam ? dan menyapa dalam doa ?
***
"sarah !"suara itu mengejutkanku membangunkanku dari lamunan ah ternyata itu suara Dinda.
"eh din ngagetin aja, ada apa ?
"cepet ke parkiran ada ka Reza"
"ah udahlah biaran dia mau pulang hehe"
Ya aku memang kadang begitu tak peduli dia dimana ?lagi apa ?sama siapa?. Yang ku tau aku mencintainya sudah itu saja. Sebenarnya mencintai sampai kau lupa untuk berhenti itu tidak baik. Seharusnya kau hanya perlu mencintai dia sewajarnya. Tapi perasaan ini mengalir begitu saja, menyelam terlalu dalam sampai aku tak sadar aku tenggelam.
KAMU SEDANG MEMBACA
JATUH CINTA DALAM DIAM
Teen FictionAku jatuh cinta kepada seseorang yang hanya bisa ku gapai sebatas punggungnya saja. Aku jatuh cinta pada pelangi yang hadir dengan segala warnanya yang indah, dan hadir setelah hujan, namun hanya sejenak. Ya pada akhirnya seseorang yang jatuh cinta...