" Haii, Harry!! " sapa Lou kepada Harry.
" Hai, Lou. Tumben, kau ke gedung ini? " jawabnya.
" Kau tau Alice? "
" Iya, manusia itu? anak Sesredoo? "
" Ya, maukah kau membantuku? "
" Membantu apa? "
" Mendekati dia agar berubah lebih baik. Tetapi, kumohon agar kau tidak melukainya "
" Baiklah "
**
" Hai, Liam! " sapaku ke Liam.
" Hai, Alice! " baliknya.
" Kudengar kau sedang dekat dengan Lawrence? "
" Iya "
" Apakah kau suka dengannya? " godaku.
" Hah? ah? tidak, tidak " jawabnya dengan 'gagu'.
" Jangan berbohong, aku tahu perasaanmu "
" Aku bersungguh "
Lawrence pun melihat peebincanganku dengan Liam. Ia pun terlihat 'envy'.
Niall pun menarik tanganku.
" Heyy!! " bentakku.
" Tidak perlu sedekat itu! " bentaknya.
" Kau cemburu?! "
" Kau tidak melihat Lawrence? ia tidak suka kau sedekat itu dengan Liam!
" Apakah dia se-lebay itu?! "
" Kau tidak mengerti perasaanya! "
" Aku perempuan! aku nengerti! "
" Tetapi kau hanya Manusia yang LEMAH!! "
Aku pun terdiam mendengar perkataan Niall yang begitu mengucilkan ku dan aku pun pergi.
" Uuhh.. apa yang telah kulakukan? " sesal Niall
**
