2

683 61 5
                                    


Seungcheol meminta jeonghan untuk duduk walau jeonghan minta duduk berjauhan dengan sengcheol. Suasana hening beberapa saat.

"anda benar benar tidak kenal saya" Tanya seungcheol memecah keheningan sambil melepas kacamata, masker dan topinya

"saya tidak kenal anda dan saya tidak peduli dengan anda, yang saya tau anda tuh buronan"

"dia ga kenal siapa saya, wajahnya sepertinya orang korea dan bahasa koreanya sangat fasih. Apa dia tinggal di goa selama ini atau tinggal di tempat terpencil yang ga punya tv" gumam seungcheol

.

.

.

"saya mau pulang saya gamau terlibat urusan anda" ucap jeonghan

"tunggu saya minta maaf dengan masalah kamarin saya benar benar tidak sengaja waktu itu dan saya bukan buroran sungguh saya pria baik baik, saya choi seungcheol"

"dia kelihatanya sepertinya orang baik" gumam jeonghan sambil memperhatikannya

"tapi kenapa anda waktu itu di kejar kejar wanita? Oh iya nama saya yoon jeonghan dan saya pria jadi jangan berfikir saya wanita"

"anda pria ?" ucap seungcheol dengan kaget

Jeonghan mengangguk malas hal ini terjadi lagi seseorang selalu kaget setiap dia bilang dia laki laki

"wanita megejar saya? Itu ceritanya panjang nanti saya ceritakan setelah kita makan saya lapar"

Jeonghan hanya diam binggung harus jawab apa

"sudahlah ayo kita makan saya traktir sebagai permintaan maaf dan mengganti makananmu yang jauh waktu itu"

Jeonghan masih diam mematung

"aku tau tempat makan yang enak, tapi sebelumnya kita harus ke toko buku yang tadi karena saya taruh mobil saya disana" ajak seungcheol sambil mamakai kacamata, masker dan jaketnya lagi kemudian menarik tangan jeonghan yang masih dalam keadaan binggung

Sampai di parkiran toko buku tadi jeonghan langsung masuk ke dalam mobil sengcheol . jeonghan binggung kenapa dia mau menuruti kemauan seungcheol mungkin saja dia akan menculik jeonghan pikirnya dalam hati.

Seungcheol melajukan mobilnya kemudian dia berhenti di depan sebuah restaurant yang terlihat sepertinya rame tapi seungcheol tidak turun

"hey kenapa tidak turun"

"kau saja yang turun aku lelah, kamu beli apapun yang kamu mau aku tunggu disini" ucap sengcheol ambil mengelurkan bebrapa lembar uang di dompetnya

Jeonghan kemudian turun dari mobil dan mamasuki restaurant."aish kenapa aku mau disuruh suruh seperti ini bodoh banget si jeonghan" gumam jeonghan

"nih aku sudah beli banyak makanan, sekarang kita makan dimana ?" Tanya jeonghan sambil menutup pintu mobil

"di rumah kamu saja"

"aish kenapa di tempat saya emang rumah saya penampungan, kenapa ga langsung makan di sana aja tadi . merepotkan sekali anda"

"berisik banget, disana rame saya gasuka tempat ramai . tidak usah banyak pertanyaan, dimana kamu tinggal?"

"anda benar benar menyebalkan kalau saya ga lapar saya tidak sudi pergi dengan anda. Saya tinggal di apartement seoul"

Selama perjalanan mereka berdua hanya diam. Sampai di parkiran apartemen jeonghan langsung menuju apartementnya yang berada di lantai 5. Dimasukan password pintunya.

Happiness With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang