Part 1 - berawal di Cafe Liliput

30 0 0
                                    

6 Tahun sebelum kecelakaan itu terjadi.

17.00

Hari ini, Fajar ingin mampir disebuah cafe Liliput. Cafe yang berada di dekat pantai, sangat menarik untuk melihat sang Fajar dan sang Senja.

Fajar ingin melampiaskan amarahnya dengan cara menikmati aroma coffee. Menghirup dalam-dalam lalu membuat hatinya pulih kembali. Hari ini Fajar bertengkar dengan Adiknya-Dimas Alatas-. Dimas ingin menikah tetapi mama dan papanya melarang akan hal itu. Karena Dimas tidak boleh melangkahi Abang pertamanya itu. Dimas terus memaksa Fajar menikah.

bagaimana Fajar ingin menikah kalau dia saja belum mempunyai kekasih sejak 3 tahun lalu yang membuat diri Fajar tidak mempercayai sebuah Cinta!

Ting..

Dentingan bel berbunyi saat Fajar masuk kesebuah Cafe yang bernama Liliput. Fajar segera mencari tempat duduk yang kosong. Dan saat matanya mengedarkan pandangannya, ternyata semua bangku sudah terisi penuh oleh orang-orang. Kebanyakan dari mereka duduk berpasang-pasangan.

Sampai Fajar melihat disudut pojok, terdapat seorang cewek sendiri. Dan akhirnya Fajar pun berjalan ke arahnya. Melihat si cewek itu sedang sibuk. Akhirnya Fajar berdehem dan bertanya.

"ehemmm, apakah saya boleh duduk disini?" Tanya Fajar keseorang cewek tersebut. Cewek itu seketika mendongak menatap lekat mata Fajar dan mengangguk.

Fajar tau apa yang telah dilakukan cewek tersebut. Cewek itu sedang membaca Novel. Fajar segera duduk dan memesan sebuah coffee Ristretto. Coffee Favoritenya. Setiap sore menjelang malam memang Fajar pasti mengunjungi cafe ini.

karena Fajar selalu ingin melihat sang senja tanpa terlewat sedikitpun. Karna baginya sang senja itu selalu bisa menenangkan hatinya. Coffeenya sudah tiba dan sekarang Fajar menyeruput coffeenya sambil menyebut.. "senja" ucapnya Fajar sambil menatap jendela.

Ucapan Fajar tadi membuat seseorang cewek di depannya menengok kepadanya. Tanpa suara. Cewek itu memperhatikan Fajar semenit kemudian. Lalu cewek itu membaca novelnya kembali. Hujan turun dengan derasnya.

Senyum Fajar dan Cewek itu terukir dibibir mereka masing-masing. Fajar sangat menyukai Hujan dan sang Senja. Kedua itu membuat hatinya normal kembali. Ya Hujan dikala Senja, membuat siapapun orang yang melihatnya Takjub.

Setelah beberapa saat Fajar baru menyadari tentang cewek disebelahnya. Dia selalu melihat cewek itu setiap pagi dan sore. Memang cafe ini 24 jam. Tapi apa yang dilakukan cewek ini sampai pagipun datang ke cafe ini.

"saya selalu melihat kamu dipagi hari dan sore hari ke cafe ini" ucap Fajar.

Itu bukan pertanyaan untuk cewek itu, tetapi sebuah pernyataan. Cewek yang diajak berbicara itu menatap Fajar, lalu bangkit dari duduknya dan meninggalkan Cafe tersebut dan meninggalkan novel yang tadi dibacanya.

Fajar memperhatikan cewek itu. Satu kata terlintas di fikirannya. Aneh. Bagi Fajar cewek itu aneh. Fajar memperhatikan cewek tersebut yang sudah keluar cafe. Cewek itu bermain dengan hujan. Bisa dibilang Cewek itu sedang hujan-hujanan. Dasar orang aneh! Batin Fajar.

Fajar melihat novel yang berada dimeja Cewek tadi. Ya cewek itu meninggalkannya. Fajar ingin mengejarnya tetapi Cewek itu sudah tidak terlihat oleh penglihatan Fajar.
Kemana cewek itu? Batin Fajar.

Fajar membuka halaman novel tersebut, tetapi tidak ada namanya disana.

Yang ada sebuah note:

Aku selalu menyukai saat dimana sang Fajar datang dan sang Senja datang. Perpaduan yang bertolak belakang. Karena ketika sang senja datang sang fajar selalu pergi meninggalkannya. Tidak hanya sang fajar dan sang senja yang aku sukai, tetapi Hujan.

Karena ketika sang senja pergi, sang fajar hadir membuat hari baru dan cerita baru disetiap orang. Apalagi jika Hujan datang dengan hadirnya sang fajar, satu paket lengkap. Karna selain aku merasakan kenyamanan. Aku selalu merasakan bahwa hari ini akan berjalan dengan suatu rasa yang bernama KEBAHAGIAAN.

-SAV-

Satu hal yang disadari Fajar, mereka sama-sama menyukai waktu dimana sang fajar hadir, sang senja hadir dan Hujan datang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 08, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fajar, Senja, dan HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang