"Sumpah deh! Rachel sama Fano so sweet banget! Kemarin lo tahu, masa si Fano bawa bunga mawar seratus tangkai buat Rachel! Gila! Gila! Gila! Gimana ya caranya bisa dapet cowok seromantis Fano?"
Meyvi tidak pernah berhenti bicara saat dirinya baru saja membaca kabar tentang si pasangan paling hits di kampus mereka melalui jejaring sosial. Rachel dan Fano adalah pasangan yang sudah terkenal seantero kampus. Siapa yang tidak mengenal Rachel dengan kecantikan asli Korea-nya yang memukau? Dan siapa yang tidak mengenal Fano si kaya raya anak juragan minyak di Arab sana. Hubungan mereka selalu menjadi sorotan kampus. Bahkan di luar kampus, Rachel dan Fano adalah si selebgram yang memiliki banyak followers dan penggemar.
"OMG, Din! Mereka mau liburan bareng ke Eropa! Gila! Sumpah deh! Bikin iri banget sih. Fano bener-bener boyfriend goals banget ya!" Meyvi masih tetap semangat menceritakan pasangan tersebut yang tingkat keromantisannya tidak pernah habis.
"Ya iya lah, Mey. Fano kan anaknya juragan minyak di Arab. Beda lagi ceritanya kalau si Fano anak juragan minyak tanah." Adina menanggapi dengan kesal. Hatinya terlalu sering panas saat Meyvi selalu menceritakan soal hubungan pasangan kekasih yang romantis.
Meyvi meletakkan ponselnya di atas meja kantin. Menyeruput jus jeruknya lalu menatap Adina. "Lo kelihatan bad mood banget hari ini. Ada apaan sih?"
"Gue bad mood karena denger cerita lo soal relationship goals yang nggak penting itu! Kurang kerjaan tahu nggak mantengin yang begituan tiap hari."
"Bilang aja lo iri karena Angkasa nggak pernah ngelakuin hal kayak gitu ke lo!" dengus Meyvi.
"Idih! Gue juga nggak berharap Angkasa bakalan ngelakuin hal-hal romantis begituan ke gue. Malahan gue berharap cepet-cepet putus dari dia!" ujar Adina yang nampak emosi.
"Husss..." Meyvi menepuk tangan Adina. "Pelan-pelan kalau ngomong. Gimana kalau Angkasa tiba-tiba muncul dan denger apa yang lo bilang tadi. Dia bakalan berubah jadi monster!" Meyvi bergidik ngeri saat kembali mengingat bagaimana jika Angkasa marah besar.
"Nggak mungkin! Fakultas teknik jauh dari sini," ujar Adina.
Relationship goals. Hubungan Adina dan Angkasa jauh dari kalimat tersebut. Hanya penyiksaan yang Adina rasakan jika bersama Angkasa. Cowok tidak jelas yang sudah menjadi kekasihnya selama 2 tahun lamanya. Bahkan Adina tidak percaya kalau dirinya sudah bertahan cukup lama bersama Angkasa yang selalu melakukan hal-hal yang ia inginkan tanpa memikirkan keadaan Adina.
Sebuah pesan masuk ke ponsel Adina. Nama Angkasa terpampang di layar dengan satu kalimat yang mampu membuat Adina cepat-cepat membereskan barang-barangnya dan segera berlari ke fakultas teknik yang cukup jauh dari fakultasnya yaitu psikologi.
Kesini sekarang!
Hanya dua kata namun mampu membuat Adina meninggalkan Meyvi tanpa berkata-kata. Meyvi sudah tahu apa yang terjadi jika Adina pergi terburu-buru seperti itu. Tentu penyebabnya tidak jauh-jauh dari Angkasa.
Adina selalu mengikuti apa yang Angkasa inginkan. Ia terlalu takut jika membantah Angkasa. Angkasa si cowok gila yang akan melakukan apa pun jika permintaannya tidak dilaksanakan. Dan Adina sudah terjebak dengan Angkasa dan sikap nge-bos dan sedikit psikopatnya selama bertahun-tahun.
Angkasa si cowok populer dulu maupun sekarang. Rambutnya tetap gondrong. Wajahnya selalu tampan. Hobi berkelahi tidak pernah ia tinggalkan. Semua wanita menginginkan posisi Adina sebagai kekasih Angkasa. Jika Adina bisa, ia rela memberikan posisinya tersebut kepada wanita-wanita di luar sana yang selalu menatap Angkasa dengan tatapan memuja. Mereka belum tahu jika Angkasa si cowok gila nyaris psikopat!
KAMU SEDANG MEMBACA
BOYFRIEND
RomanceMemiliki seorang kekasih yang bertindak semau-maunya bukanlah keinginan Adina. Bahkan menjadi kekasih Angkasa bukan atas kemauannya. Pria itu gila! Memaksa Adnina untuk menjadi kekasihnya dan melakukan apa pun yang pria itu mau. Tiba-tiba datang, ti...