Kata mereka tahan amarah mu. Jadilah teladan, tapi siapa teladan itu?
Yang ku lihat sama saja,
Makhluk yang tak sempurna.Lalu bisa-bisanya kau memintaku jadi sempurna?
Menaruh beban dipundak ku?
Tanggung jawab atas hal yang tak ku lakukan.
Lihat betapa ku menghormatimu.
Angan-angan mu yang tak mungkin itu, tetap ku turuti.Dalih mu itu semua untuk ku pula.
Tapi ku tau aku ini siapa.Ku tak sempurna.
Jiwa ini sangat hina.
Ku tau hati mu jauh terluka.
Sehingga begitu pahit kata yang keluar dari mulutmu.Ku tak berdaya.
Gantikan akar kepahitan di hatimu.
Setidaknya tak ada yang tau sedalam apa luka yang kau buat.Beri aku alasan membuka mataku esok pagi.
Katamu semalam menahan ku menghirup nafas.
Katakan padaku, adakah air mata mu terjatuh untuk ku.
Tapi siapa yang mengenal aku?
Aku bukan teladan.
Dunia akan melupakan ku
Sesaat setelah matahari membuka matanya.
Maaf yang ku lihat hanya gelap.