Orang madani tika ini,
Bercita setinggi langit,
Namun usahanya menjengah lemah,
Pada tuntasnya,
Tuhan dipersalahkan.Horizon pemikiran yang sejengkal,
Sosial yang terbejat,
Menjadikan hidup kala ini,
Semakin mengintai kehancuran,
Tatkala bumi mencium kiamat,
Insan masih alpa tipudaya duniawi.Hidup bersalut gelaran,
Angkuh diselimuti penghormatan,
Mendongak langit,mendabik dada,
Hingga terlupa akan seketul kerikil kecil,
Yang mampu membungkamnya hingga tersembam,Itulah amaran Maha Pencipta,
Sama ada kita senantiasa cakna,
Atau leka diulit bahagia.Usah terasa dengan tinta aku,
Soalkan pada diri,
Siapakah aku,layakkah aku bertempatkan syurga?
Adakah aku pilihan Ilahi?
Untuk menghuni peringkat tertinggi.
YOU ARE READING
PUISI MAHKOTA
PoetryMANIFESTASI JIWA SEORANG HAMBA MERUNGKAI DUNIA PENUH LARA HINGGA BINASA