[AUGUST] Staff Birthday Event

[Barista] Bitter Truth

Title : Bitter Truth

Author : chokyungie

Cast : Kim Anna (OC)
Jung Rena (OC)

Genre : Sad

Rating : T

Disclaimer : Cerita ini kubuat dengan hasil pemikiranku.

Aku merasakan sekujur tubuhku kebas tak bisa digeraki dan kepalaku sangat sakit hingga ku mendengar dengungan keras menyelimutiku. Apa yang terjadi padaku? Dengan kesadaran yang menipis dan penglihatan yang memburam dapat ku lihat sahabatku di depan kemudi dengan darah bercucuran di kepalanya tak sadarkan diri dan setelah itu, kesadaran ku pun hilang dan penglihatan mataku terganti dengan warna putih yang sangat terang.

~~~~

"Akhh! Kau tahu bagaimana perasaanku saat itu? Sungguh luar biasa! Hahh, sampai sekarang aku tak bisa melupakan kejadian itu." Dengan wajah beresemu merah terus mengingatnya.

"Ya, ya, aku tahu." Rena dengan bertopang dagu dan memasang raut malasnya.

"Wae? Kenapa wajahmu begitu?" Aku memandangnya heran.

"Tak apa, sudah ya, aku pergi dulu." Lalu ia bangkit dari duduknya dan melenggang pergi meninggalkanku.

"Yak! Ada apa denganmu?!" Dan Rena hanya mengangkat tangan kirinya tanpa menghentikan langkahnya. Merasa penasaran, aku pun segera mengejarnya yang telah berada di dalam mobil.

"Yak! Apa yang kau lakukan? Keluar dari sini!" Merasa terpancing karena ia mengusirku aku pun membalas.

"Wae?! Apa aku tak boleh duduk di sini? Sebenarnya ada apa si dengan dirimu?"

"Sudah cukup Anna-ya! Aku sudah muak denganmu!"

"Apa? Muak?"

"Ya, aku sudah muak padamu, tak henti-hentinya kau selalu bercerita tentangnya. Aku sudah tak tahan dengan semua ini! Aku mencintainya, sangat mencintainya, tapi aku tak bisa mengungkapi itu hanya karena sahabatku juga mencintainya. Aku sungguh tersiksa dengan ini semua, aku harus berpura baik-baik saja dan selalu tersenyum di depan kalian." Aku menutup mulutku tak percaya, ia menangis tersedu-sedu dan air mataku terjatuh melihatnya.

"Re-Rena, a-aku tak tahu bahwa kau mencintainya, aku minta maaf telah menyakitimu." Aku berusaha memegang bahunya tapi seketika ia menghentakkan tanganku.

"Ya, kau pasti tak tahu karena yang kau pikirkan hanya perasaanmu sendiri. Jika aku tak bisa memilikinya, maka kau pun juga tak kan bisa bersamanya." Ia tersenyum miring yang membuatku takut melihatnya.

Dengan seketika ia menyalakan mobil dan melaju kencang ke tengah jalan raya. Ku tak sempat melakukan apa pun karena mobil yang kami naiki sudah tertabrak dengan kencang.

~~~~

Aku menangis dengan kencang mengingat kejadian tiga hari lalu, kejadian yang telah merenggut nyawa sahabat yang sangat kucintai. Jika saja aku bisa sedikit lebih cepat, mungkin ini semua tidak akan terjadi. Dan aku sangat menyesal karena ternyata aku tak benar-benar mengenalnya, aku bukanlah sahabat yang baik untuknya.

The End

Cerita ini kupersembahkan untuk para staff yang sedang berulang tahun.

Happy birthday to you
anhays99, aestechic, taehyungirl