Iseng

Magic Cinta Dan Cinta Misterius

Manado,siapa yang tidak kenal kota yang penuh keindahan ini,setiap orang pasti mau kemanado yang indah tempat wisatanya,tapi tidak dengan 2 orang cowok yang sedang melatih kekuatannya,ya siapa lagi kalau bukan marsal haling dan mario stevadit haling,dua cowok yang manis dan ganteng banyak cewek cewek yang mengejar mereka tapi mereka hanya cuek saja,toh tanpa cewek mereka bisa hidup itu lah pemikiran mereka,,keduanya lagi asik bertarung dan berlatih untuk menambah kekuatan mereka,ya mereka mempunyai kekuatan air dan petir,sang kakak yang mempunyai kekuatan air dan sang adik mempunyai kekuatan petir/halilintar,,bukan cuma mereka saja yang punya kedua orangnya juga punya kekuatan lebih besar dari sang anak tapi kedua orang tuanya tidak mau mengeluarkannya karna sangat berbahaya untuk anak anaknya kelak,,kedua anaknya bukan cuma mempunyai kekuatan mereka juga mempunyai suara yang lembut dan bagus,bisa bermain alat alat musik juga...
"Yeaaaaa" sorak keduanya saat melihat hasil yang mereka latih tadi,kedua orang tuanya hanya tersenyum melihat putranya..
"Akhirnya kita bisa melakukannya yo"ucap sang kakak ke adiknya
"Haha iya kak lo bener..rencana selanjutnya kita harus lebih bagus lagi"ujar rio tersenyum
"Lo bener"ucap acel
"Waaahh anak ayah dan bunda makin hebat aja nih"ejek sang ayah
"Iya dong yah bun,rio sama kak acel emang hebat,,ya nggak kak"ucap rio bertos ria ke sang kak
"Yoi brouther"ujar acel tersenyum
"Hmm..iya lah kalian hebat"ucap bundanya tersenyum
"Nah rencana selanjutnya kalian kejakarta"ucap sang ayah
"Jakarta yah"kaget acel
"Ngapain kesana ya"tanya rio
"Sebenarnya ayah dan bunda kamu punya sahabat dijakarta dan dijakarta suasananya lagi nggak tentram yo"jawab sang ayah
"Trus hubungannya sama aku dan kak acel apa yah" heran rio,sang ayah menghelaskan nafas
"Jakarta butuh kalian...bukan cuma kalian aja kok disana ada alvin,cakka,gabriel yang akan membantu kalian"ucap ayah
"Cakka,gabriel,alvin"tanya rio
"Iya yo mereka temen kecil kamu masa nggak kenal"jawab bunda heran
"Bun sahabat kecil rio itu,nathan,steven,sama aga"ucap rio
"Iya bunda tau...itu hanya nama kecil nama besar mereka itu cakka,gabriel,alvin"ujar bunda sambil mengelus rambut sang anak
"Oohh gitu...trus kapan rio sama kak acel kejakarta bun"tanya rio semangat
"Besok kalian berangkat"jawab ayah tersenyum
"Oke besok kita kejakarta...lo kak setuju nggak"tanya rio ke acel
"Hmmmm...oke lah"jawab acel tersenyum
"Ya sudah kalian siap siap karna ayah sudah memesan tiketnya"ucap bunda ke pada kedua putranya
"Oke bun"kompak mereka
"Yuk kak kita cuy kekamar"ucap rio
"Ayo sampai kamar duluan dia pemenangnya"ujar acel langsung meleset ke kamar mereka
"Woiii curang lo kak"teriak rio mengejar sang kakak..
"Semoga mereka bisa menyelesaikan masalah ini mas"ucap bunda kepada ayah
"Amin..kita berdoa saja ya semoga tuhan bisa membantu mereka"ujar ayah tersenyum
"Amiin ya allah"doa bunda
"Yaudah yuk masuk kedalam mau hujan soalnya"ucap ayah mengajak sang istri,dan mereka pun masuk kedalam rumah mereka karna hujan turin sebentar lagi....

*Kamar Acel&Rio

"Wah curang lo kak"ucap rio saat acel mau membuka pintu kamar mereka
"Curang apaan"tanya acel
"Lo tadi seharusnya stat dulu,bukan main meleset aja lo"jawab rio kesal pasalnya sang kak tidak mau mengalah
"Itu derita lo"ucap acel cuek dan masuk kamar mandi
"Yoii kak awas lo ya"teriak rio didepan kamar mandi acel
"Hmm" guman acel
"Sial tuh kak acel...oh ya besok gua kejakarta dan otomatis gua bakalan ketemu fika dong"ucap rio senang
"Tapi apa fika masih ingat gua ya"ucap rio pada dirinya sendiri
"Au ah lebih baik gua tidur"ucap rio dan tertidur lah dia dikasur

Hallo gua buat ini iseng aja ya,jangan dimasuki hati oke,,jelek abaikan guys
Selamat membaca