Haii balik lagi gua,semoga lo pada suka ya,thanks udah baca cerita gaje gua semoga lo pada suka
.
.
.
.
.
.*Sindunatha Family
Disebuah kamar yang cukup besar terdapat seorang pemuda yang lagi tidur dengan pulas,sampai dibanguni sang kakak tidak bangun juga,siapa lagi kalau bukan Alvin jo Sindunatha anak ke-3 dari joe pengusaha terkenal dimalang ini,dan alvin juga memiliki 2 kakak cewek yakni tasya sindunatha dan tania sindunatha,juga memiliki oma bernama oma lani,ibu?? Ibu alvin sudah tiada disaat umur dia 1 tahun,dia di asuh oleh oma,papa dan ke 2 kaknya,kadang alvin juga merasakan rindu kepada sang mama tapi itu dia pendam sendirii..
Tokk..tokk...terdengar suara pintu sehingga sang pangeran tidur tak mendengarnya..
"Alviiiinnn bangun"teriak kakak pertamanya,merasa tak dijawab sang kakak masuk kekamar sang adik tercintanya itu..
"Astaga alvin..."jerit tasya
"Berisik ce sya ahh" guman alvin mata ya yang sipit tetap terpejam "Alvin bangun..alvin bangun"teriak tasya dikuping adiknya
"Apaan sih ce masih pagi juga"ucap alvin masih memejamkan matanya,ya emang masih pagi,jam menuju pukul 03::00 kenapa alvin dibangunkan jam segitu karna dia akan berangkat ke jakarta jam 04:00 pagi ini.alvin tak beranjak dari posisi tidurnya dia malah menutup seluruh badannya dengan selimut..
"Astaga alvin bangun dek,kamu mau kejakarta dek,bangun ya allah" ucap tasya kesal
"Aduh cece ku yang tersayang alvin masih ngantuk"ujar alvin dibalik selimut
"Iya ce tau tapi kalau kamu mandi udah nggak ngantuk lagi alvin" ucap tasya geram
"Ayo alvin bangun,bangun"ucap tasya menarik selimut dan menarik badan alvin yang kekar,sang adik tetep gak bergerak malah..
Bryuuurrrrrr....
"Astagfirullah"kaget tasya menghindar,ya alvin gak sengaja mengeluarkan kekuatan apinya dan dia kaget saat sang kakak mengucap...
"Ada apa ce"tanya alvin polos dengan muka tidurnya
"Kamu lihat itu"ucap tasya sambil menuju apa yang alvin gunakan tadi
"Astaga ce kebakaran ce"ucap alvin panik
"Iya kebakaran dan itu kamu yang bikin"ujar tasya kesal
"Aduh alvin gak sengaja ce sumpah"ucap alvin panik
"Sekarang gimana cara matikan api ciptaan kamu itu"tanyak tasya
"Aduh ce pakai kekuatan cece lah masa pakai kekuatan alvin yang ada rumah ini kebakar ce"jawab alvin geram
"Ce sya gak mau" ucap tasya santai
"Ayo lag ce"rayu alvin
"No" ucap tasya singkat
"Aiiisss....gimana nih"panik alvin,tasya jangan ditanya dia sudah menahan tawa melihat sang adik panik,,
"Emang enak"ucap tasya dalam hati,,,tiba tiba tania,papa dan oma alvin masuk kekamar alvin dan mereka terkejut,,
"Astaga alviinnnnn"ucap mereka bertiga,yang disebut namanya malah nyengir
"Hehehe...maaf pa oma alvin gak sengaja"cengir alvin
"Kamu gak sengaja tapi bisa kan gak pakai kekuatan kamu" ucap tania
"Bukan alvin ce nia,ce sya tuh yang ngageti alvin,yaudah alvin sepontan keluari kukuatan alvin"elak alvin
"Lah kok ce sya vin,kamu tuh dibanguni susah banget"bela tasya
"Udah udah jangan berantam"ucap papanya
"Tasya kamu matiin api yang alvin ciptakan itu"ucap papa ya ketus
"Ta..."ucap tasya terpotong
"Tasyaaa.." ujar oma lani memotong ucapan tasya
"Oke tasya yang matiin apinya" ucap tasya mengalah,alvin jangan ditanya dia malah ketawa melihat sang kakak pertama dimarahi
"Emang enak dimarahi papa"ucap alvin dalam hati sambil nahan ketawa
"Awas kamu alvin"ucap tasya dalam hati sambil melototi alvin
"Wleeekkk"ujar alvin sambil mengejek kakaknya
"ALVIN"gertak sang papa
"Upss..hehehe"nyengir alvin
"Nyengir mulu kamu dek"ucap tania
"Dih biari"ujar alvin
"Udah tasya cepat kami matiin api ya sebelum nyebar kemana mana" ucap papa alvin
"Iya pa"ujat tasya malas dan dia pun mengangkat tangannya dan memutarnya mengarahkan ke api yang alvin ciptakan dan byuuurrrr...seketika api yang alvin ciptakan mati terkena air yang diciptakan tasya,setelah selesai tasya beranjak dari sana dan byuuurrrrr
"Ce syaaaaaaaaa"teriak alvin keras,oma,papa dan ce tania ketawa melihat alvin basah kuyup akibat tasya
"Sukuri kamu emang enak,,,wleekkk"ejek tasya langsung meleset pergi menjauh sebelum alvin ngamuk
"Alvin udah alvin tahan emosi kamu,bisa abis rumah ini kebakar akibat kamu"ucap oma lani mengelus punggung cuci laki laki satu satunya ini,,dan alvin memejamkan matanya untuk meredahkan emosinya,setelah emosinya sudah mendingam alvin beranjak dari kasur menuju kamar mandi,,papa,oma dan tania menggelengka kepalanya,,
"Tania"ucap papanya
"Iya pa"ujar tania
"Kamu bersihi kamar adik kamu ini,udah kayak kapal pecah"ucap papa melihat kamar sang anaknya
"Oke pa"ujar tania,papa dan oma keluar kamar alvin menuju ruang makan,tinggal lah tania sendiri disini
"Ckck berantakan banget sih dek kamar kamu"ucap tania menggeleng kepalanya dan nia pun membersihkan kamar adiknya dengan kekuatannya dan barang barang alvin pun berterbangan dan sekali hentakan barang barang itu tersusun rapi,tania puas melihat hasilnya
"Oke selesai"ucap tania tersenyum,,tania menoleh melihat pintu kamar mandi terbuka dan dia melihat sang adik selesai mandi,tania tersenyum ke adiknya
"Kenapa ce,lihat alvin segitunya"tanya alvin heran
"Gak papa vin"jawab tania
"Yaudah ce nia kebawa dulu ya,kamu ganti baju dan turun kebawa makan,bentar lagi pesawat kamu berangkat"ucap tania lembut
"Oke ce"ujar alvin tersenyum,setela itu tania melesat kebawa dengan cepat dan alvin menuju kelemari bajunya dan memakai baju kemeja kesayangannya,
"Hmm ternyata baju dan barang gua udah disiapi"guman alvin dan menutup lemari dan berjalan ke kaca,,
"Jakarta..hmmm"guman alvin
"Tempat dimana gua ketemu lo zizah"ucap alvin dikaca
"Semoga kita ketemu lagi"ucap alvin lagi dan menghilang begitu saja,,,,
Ya alvin sudah berada diruang makan bersama keluarganya,,
"Pagi pa,oma,ce nia"sapa alvin sambil mencium pipi mereka
"Ekhmmm.."guman tasya,,alvin hanya menatap sejenak kakak pertamanya itu,dia masih kesal dengan tasya yang tiba tiba nyimar dirinya,sedangkan tania menahan tawa melihan sang kakak cemberut dan di cueki alvin
"Pagi alvin/sayang"ujar papa dan omanya
"Oh ya pa alvin nanti disana sama siapa dan tinggal dimana"tanyak alvin
"Kamu tinggal di villa kita yang deket kota"jawab papa alvin
"Ohhh,,alvin sendiri kejakarta"tanya alvin lagi
"Tidak kamu sama ce tasya dan ce tania"jawab papanya
"Oohh"alvin hanya ber "O" saja
"Dan kamu sya nia jaga adik kamu,kamu juga bakalan kuliah sama tempat alvin sekolah"ucap papa mereka tegas
"Siipp pa"ujar tasya dan nia
"Ya sudah habisin makannya trus kita kebandara,nanti kalian terlambat lagi"relai oma mereka dan mereka menganggu melanjutkan makannya,,15 menit mereka makan dan bergegas siap siap buat kebandara mengantar cucunya,, tidak sampai satu jam mereka sudah ada dibandara malang yang mengarah jakarta,mereka menunggu take out pesawat mereka,dan terdengar suara panggilan dari sang operator bahwasannya pesawat menuju malang jakarta sebentar lagi lepas landas,tasya,tania dan alvin berpamitan kepada orang tua mereka,,
"Ingat pesan oma alvin,tahan emosi kamu,kalau gak bisa bisa kamu celakai orang"nasehat omanya
"Iya oma ku sayang"ucap alvin sambil mencium pipinya dan bergantian kepapanya,mereka berpelukan
"Hati hati kamu ya vin disana,bantu mereka yang lagi ada masalah"ucap papanya sambil melepas pelukannya
"Sipp pa,alvin pasti bantui mereka"ujar alvin mantap,papanya hanya tersenyum
"Oh ya oma papa kita berangkat ya"ucap tasya mewakilin adiknya,oma dan papa hanya mengangguk saja
"Hati hati kalian"teriak sang papa
"Siip pah" ujar ke 3 anaknya sambil ancungkan jempol
"Semoga mereka baik baik saja joe"ucap oma lirih
"Joe yakin mereka pasti baik baik saja ma"ujar joe tersenyum
"Semoga" ucap oma lani dan mereka beranjak dari sana dan pulang kerumah mereka...Alhamdulilah selesai juga ckckck semoga lo pada suka ya,part ini khusus alvin,part selanjutnya mungkin cakka atau gabriel ckck oh ya ingat ini cuma cerita gaje yah gak beneran,maaf aku buat keluarga mereka islam semua,so semoga suka
YOU ARE READING
Iseng
Fiksi PenggemarHallo guys kenal gua kan ckck lo pada pasti tau siapa gua wkwk oke gua cuma iseng aja buat ini buat hiburan kalian ckck disini gua mau nyoba bikin cerita tentang rio haling,marsal haling dan icl lain ckck ya walau gua belum tau tentang icl lain tapi...