Chapt 1

1.8K 42 7
                                    

'BURUAN DINDA LAMA BANGET SIH BELI CEMILAN DOANG! KAKA DULUAN KEKASIR YA!' ujar Diana,

kakak perempuan Dinda. ia sudah tak sabar sedaritadi menunggu adiknya memilih cemilan.
'Iya kak aduh tunggu dong!' Ia bersungut, memelas agar kakaknya menunggunya. segera ia menyusul kakaknya dengan sedikit berlari.
Tiba-tiba....
BRUK!!
Ia terjatuh dan barang belanjaannya terlempar kelantai. ia segera membereskan belanjaannya dan mengangkat kepalanya untuk meminta maaf ke orang yg ditabraknya.

'Maaf ya, gue gak sengaja' ujarnya pelan.

'Gapapa kok' cowok yg ditabraknya tersenyum, MANIS!

deg. Dinda merasa jantungnya berdegup, ia tak buta, ia setengah mematung dan melihat cowok itu tanpa berkedip. cowok yg dilihatnya hanya tertawa kecil dan berlalu bersama ketiga temannya.
saat tersadar cowok itu sudah pergi, ia buru-buru menuju kasir tempat kakaknya menunggu.

'LAMA BANGET SIH, LO NGAPAIN AJA HAH?!' sembur Diana, ia langsung menjitak kepala adiknya itu.

'ih kakak! Dinda tadi nabrak orang! eh tapi tau gak kak! orang itu manis banget!!!!! dia senyum ke Dinda!'
ujarnya heboh. ia tak memperhatikan orang-orang sekelilingnya mulai melihatnya dengan pandangan aneh.

'SSSTT DINDA! ini tempat umum! duh bego banget, udah ayo bayar!'

Diana menarik tangan Dinda dan segera kekasir untuk membayar semua belanjaannya. setelah selesai, mereka langsung pulang kerumah karena sudah mulai sore.

                               ******
Dinda Pov

'gila! itu cowok cakep banget ya, kenapa gue gak minta nomernya aja gitu ato ngajak dia kenalan?bego banget lo Din!'
ia merutuk dirinya sendiri dan terus menggumam didepan jendela, mengkhayal tentang cowok yg ditabraknya tadi.

'DINDA TIDUR! BESOK SEKOLAH! KAMU GAK MAU TELAT KE SEKOLAH BARU KAN?!' teriak bunda-nya.

Ya, memang besok Dinda akan bersekolah disekolah baru karna ia merupakan pindahan dari Jogja. Ayahnya dipindahtugaskan ke Jakarta selama tiga tahun dan mau tak mau seluruh keluarganya ikut serta, termasuk Dinda.
'

IYA BUN DINDA TIDUR'

dia segera menoantifkan handphonenya dan menarik selimutnya.
tak sampai setengah jam ia sudah terlelap bersama cowok tadi dimimpinya.
 

                           *******

HAI! ini cerita pertama gue wkwk, agak gaje ya? gapapa deh namanya juga newbie :v kalo updatenya agak lama mohon dimaklumi ya:'v
terimakasiii

Just You, DilankaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang