Part 7

228 19 2
                                    

Haii Haii aku kembaliiii 👋🏻

Terimah Kasih udah vote cerita akuu 😁😁

Udh 1K pembaca lhoo !

Maaf bangett yaa jarang update 😬😬

Terimah kasih banyak jugaa udh baca ceritaku yang abal2an ini

Jangan lupa Vomment dulu yaa !! 😬😬

Happy Reading !!! 💕💕

------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lily POV

"Iya kenapa Ali??"aku sempat terheran karena Ali menatapku gugup tidak biasanya
Ia seperti ini

"Kalau seandainya aku pergi jauh kamu marah ngk ??"pertanyaan konyol macam apa itu

"Ihh kamu nanya apaan sih ?! Emg kamu beneran mau pergi?"tanyaku sambil memeluk lengannya erat

"Kan aku bilang seandainya bukan pasti."ucapnya sambil mengusap punggungku dan dengan sekejap saja usapan lembut itu membuatku tenang

"Tuhkan,jadi bisa kemungkinan ??"rengekku manja

"Ya bisa aja kan semuanya tergantung takdir Tuhan ."ucapnya

"Kalau kamu beneran pergi aku harus ikut TITIK."perintahku

"Tapi kan...."

"Ngk ada tapi2an pokoknya haruss."

"Abis itu kamu ngajak aku kesini cuman buat nanya ginian doang ??."Sambarku lagi

"Tadinya aku mau ngajak kamu makan tapi kamu ngk dibolehin pulang malam2."ucap Ali manja sambil menenggelamkan wajahnya di cerukan leherku

Memang pasalnya tadi Ayahku berpesan kepada Ali untuk mengantarku pulang sebelum jam menunjukan pukul 8:30

"Ihh kamu kok jadi manja gini sih ?"tanyaku sambil mengelus rambut tebal nan hitamnya

"Jadi kamu ngk suka kalo aku manja?"tanyanya sambil menarik wajahnya agar bisa duduk seperti semula lalu mengedipkan matanya lucu

"Ih gemesinn."ucapku sambil mencubit kedua pipinya gemas

"Sakit,Ayy."rajuknya sambil menarik2 ujung bajuku

Euhh,apa Ali salah makan obat ? Mengapa Ia berubah menjadi seperti anak kecil yang  berumur 4 tahun ?

"Iya2 maaf yaa."ucapku sambil mengelus lembut pipinya

"Ali,pulang yuk udh jam 8 ini."ujarku kepada Ali

"Tapi aku masih kangenn."

"Yaampun kita belum lama ngk ketemu Ali kalau dihitung2 cuman sehari kamu ngk ketemu aku."ucapku sambil mengkerutkan dahiku

"Sama aja menurut aku satu hari ngk ketemu sama kamu itu satu bulan."rengeknya manja

"Iya deh iya, yaudah mau pulang ngk nih ?"tanyaku sambil mengusap pipinya lembut

Sahabat Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang