Akhir pekan pertama sejak aku berada di SMA.
Benar-benar hari-hari yang biasa tanpa ada kegiatan spesial.
Meski sekolah ku memiliki banyak eskul tetapi tidak, bukan tidak sebaiknya aku ganti kata tersebut dengan belum karena tidak berarti tidak akan bisa sedangkan belum mungkin suatu saat aku akan tertarik kepada salah satu eskul di sekolahku.
Aku terbangun di hari sabtu. Sepertinya aku lupa menyiapkan alarm karena itu aku jadi bangun kesiangan.
Dengan wajah mengantuk dan masih menggunakan piyama kesukaanku. Yaitu piyama bermotif bunga berwarna pink. Aku berjalan menuju meja makan yang sepertinya aku sudah ditinggal makan pagi.
"Pagi aki~." Suara ibu dari dapur. "Sarapannya udah siap tinggal dimakan."
"Bwaik." Aku membalasnya sambil menguap. Dengan wajah masih mengantuk aku mencoba memakan sarapan hari ini.
Aku mendengar suara TV sepertinya kak akira sudah bangun dan stay di depan TV. Begitulah kebiasaan kak akira jika tidak ada pekerjaan atau pergi dengan teman-temannya ia akan berada di depan TV sampai bosan.
Tapi diantara suara TV tersebut aku mendengar suara laki-laki. Siapa yang bertamu pagi ini?
Setelah aku menyelesaikan sarapan aku langsung pergi ke depan TV. Aku melihat seorang laki-laki yang aku kenal persis.
Laki-laki dengan mata berwarna cyan itu membalikkan badannnya dan menyapaku. "Pagi akii~"
Awalnya aku sedikit terkejut kenapa ia ada di rumahku, memang rumah kita bersebelahan tetapi apa yang membuat ia datang ke rumahku pagi-pagi meski aku bilang pagi mungkin lebih tepat sudah agak siang.
"Pagii." Aku membalas sapaannya."Apa yang kau lakukan di sini?"
"Oh, hanya main kerumahmu."
"Apa engga ada alasan lain?"
"Sekalian numpang sarapan."
Kak akira mencoba bergabung dengan percakapan."Orang tuanya itsuki pergi kerja jadi untuk sementara ia akan sering sarapan di sini."
"Ooo."Aku berjalan menuju kamar untuk mengambil pakaian dan langsung pergi mandi.
"Piyamanya cocok untuk kamu~" ucapan tersebut berhasil membuat langkahku terhenti.
Aku membalas ucapannya dengan bahagia. "Terima kasih.." Aku lansung pegi ke kamar dan pergi mandi.
~
Selesai mandi aku langsung bergabung dengan Itsuki dan kak Akira di depan TV. Di ruang TV ada tiga sofa dua saling berhadapan dan satu langsung manghadap ke TV. Kak Akira berada di salah satu sofa yang berhadapan sambil bertelungkup dengan posisi muka berada di jarak terdekat dengan TV.
KAMU SEDANG MEMBACA
441
RomanceBeberapa tahun setelah tragedi yang menimpa Ia dan teman masa kecilnya. Aki bertemu kembali dengan teman masa kecilnya yaitu Itsuki yang memiliki nilai tertinggi saat ujian masuk.