apologies

1.3K 104 15
                                    

'braakk!'

Sehun menutup pintu mobilnya dengan kasar dan berjalan memasuki rumahnya dengan langkah besar.
Dae hyun yang sedang duduk disofa ruang tamu melambaikan tangannya saat melihat sehun.

"Oi...katanya sampai sore, kenapa jam segini sudah pulang?" Dae hyun melihat jam di tangan kanannya yang menunjukan angka 12 siang.

"Ya!!kau mau kemana?!" Teriak dae hyun saat dongsaengnya itu terus berjalan melewatinya tanpa menoleh sedikitpun.

Sehun terus berjalan menaiki anak tangga menuju kamarnya dilantai dua, Wajahnya terlihat sangat kusut.

'brakk!!'

Sehun kembali membanting pintu. Kini pintu kamarnya yang menjadi korban.

namja itu melemparkan tasnya sembarangan lalu merebahkan tubuhnya keatas kasur.

"Akhh..!!" Sehun tiba tiba mengacak acak rambutnya dan mengusap wajahnya kasar membuat wajah yang awalnya kusut semakin terlihat berantakan.

Sehun memejamkan matanya sejenak, mencoba menenangkan pikirannya.

Tapi tiba tiba bayangan kejadian dia mencium ji hyun kembali menghampirinya"Akh! Kau benar benar bodoh oh sehun!! Kenapa bisa melakukan sejauh itu" sehun kembali mengacak rambutnya kasar.

====

Setelah 'kejadian' tak terduga tiga hari yang lalu, sehun tidak pernah mengunjungi rumah ji hyun bahkan untuk sekedar menghubungi yeoja itu sehun tidak sanggup, dia takut kalau ji hyun akan membencinya.

Tapi hari ini, dengan membulatkan hati dan membuang rasa gengsinya sehun menjalankan mobilnya menuju rumah ji hyun, dia tidak tau akan seperti apa nanti suasana diantara mereka, tapi setidaknya dia ingin meminta maaf.

Sehun mematikan mesin mobilnya saat tiba dipekarangan rumah ji hyun. Namja pucat itu menarik nafas perlahan, mencoba menenangkan jantungnya yang berdetak cepat. Segala pikiran buruk menghampirinya, dia takut saat nanti ji hyun membuka pintu makian atau bahkan tamparan yeoja itu menghampiri pipinya. Tapi Kemudian sehun menggeleng pelan, berusaha membuang pikiran buruk diotaknya lalu keluar dari mobil hitamnya.

Sehun berdiri gugup dudepan puntu rumah ji hyun. Beberapa kali tangannya terangkat untuk mengetuk pintu tapi diurungkannya kembali.

Tepat saat sehun mengangkat tangannya kembali, pintu utama itu terbuka lebar dan menampakkan doo joon dengan pakaiannya yang rapi

"Oh, sehun-ah... apa yang kau lakukan disini?" Doo joon semakin membuka pintu utama seakan mempersilahkan sehun untuk masuk.

"Ji hyun ada di ruang tamu, aku pergi dulu" doo joon menepuk pelan bahu sehun lalu berjalan keluar rumah.

Setelah kepergian kakak sahabatnya itu, sehun kembali menatap rumah ji hyun yang kini terbuka lebar, menunjukan bagian dalam rumah itu.

Dengan langkah ragu Namja pucat itu berjalan memasuki rumah ji hyun, pandanganya menelusuri ruang tamu dan dengan mudah menemukan ji hyun yang tengah membelakanginya bersila di sofa ruang tamu.

Sehun mendekat dan ketika sudah sampai didepat tv, Namja itu mendudukan dirinya disamping ji hyun.

Merasakan pergerakan pada sofa yang ditempatinya, ji hyun menoleh dan matanya terbuka lebar saat mendapati sehun duduk di sampingnya.

Reflek Ji hyun segera menurunkan kakinya yang bersila diatas sofa. Yeoja itu sedikit menggeser tubuhnya ketepi sofa, membuat sehun yang melihat gerakan itu menatap ji hyun sedikit kecewa.

Hampir 10 menit mereka berdua hanya duduk dan saling membuang tatapan tanpa ada yang mencoba untuk menghilangkan kecanggungan yang terjadi. Sehun yang tidak tahu harus berkata apa hanya bisa membuang pandanganya kesembarang arah dan ji hyun yang sejak kedatangan sehun hanya menundukkan kepalanya dalam, tidak berani menatap sang sahabat.

우리의 비밀 (Our secret)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang