Chapter 1
"Lu Han! Apa kau benar-benar ingin membunuhku perlahan?!"
Suara teriakan yang cukup membuat dunia gempar itu keluar dari mulut seorang gadis mungil bernama Kim Minseok. Bagaimana mungkin ia tidak berteriak jika saat pulang ke rumah, dinding dalam apartemen yang kau tinggali berlubang cukup besar - seukuran pintu rumah.
Lu Han, orang yang dipanggilnya dengan penuh amarah itu datang. Ia berdiri di hadapan Minseok dengan wajah yang terlihat sangat bangga pada hasil karyanya namun berefek berbeda untuk Minseok.
Apa yang terjadi pada mereka dan ada hubungan apa mereka?
Awalnya, Lu Han hanyalah tetangga apartemen Minseok. Mereka tinggal bersebelahan sejak satu setengah tahun lalu. Entah bagaimana kedua orang tua mereka yang sama-sama single parents berkenalan dan terjerat asmara hingga resmi dua minggu yang lalu mereka menjadi saudara tiri.
Mulanya, Minseok sangat senang ketika tahu Lu Han akan menjadi saudara tirinya. Kenapa? Lu Han cukup terkenal sebagai Pangeran Tampan dari China di sekolah mereka, terlebih kemampuan olahraganya dan kegilaannya pada sepak bola.
Tapi setelah Minseok benar-benar mengenal sosok di hadapannya itu, ia merutuki dirinya karena pernah menjadi fans Lu Han, pernah ikut meneriaki namanya untuk memberi dukungan dengan banner yang cukup besar di pojok lapangan. Ia benar-benar meruntuki hari-hari lalunya.
Bila dulu ia akan berteriak senang karena melihat foto Lu Han. Maka sekarang ia akan dengan senang hati menyayat-sayat foto itu, merobek, meremas, menginjak bahkan membakarnya.
Minseok terkesiap ketika sebuah suara menginterupsi di antara Minseok dan Lu Han.
"Aku pu-lang?" suara Sehun hampir tak terdengar pada akhir katanya. Ia lebih memilih untuk terperangah melihat lubang besar di dinding pemisah antara apartemen milik mereka dan Minseok. Ia melihat ke arah Minseok yang terlihat tak nyaman dan beralih ke wajah kakaknya yang sumringah. Dari situ Sehun bisa mengambil garis besarnya, "apa Lu-ge yang melakukannya?" tanya Sehun masih tak percaya dan melempar tas sekolahnya ke arah sofa.
Ah, ya dan jangan lupakan Sehun. Adik Lu Han. Fakta ini hanya Minseok yang tahu tentunya. Apalagi dengan marga mereka yang berbeda membuat orang-orang takkan berpikir mereka benar saudara. Bagaiamana Lu Han menjadi saudara Oh Sehun itu masih jadi pertanyaan besar bagi Minseok.
Luhan mengeluarkan senyum kebanggaannya, "hal sehebat ini tentu saja hasil pemikiranku!" kata Luhan tanpa dosa.
Minseok memandang ke arah Sehun yang terlihat masih tak percaya pada perbuatan nekat kakaknya itu. Minseok menelan amarahnya beserta salivanya. Dia memilih masuk ke dalam kamarnya dan menguncinya.
Ia menekan nomor dial 1 di ponselnya. Raut wajahnya terlihat tegang dan tak tenang. Minseok terlihat mondar mandir kesana kemari sambil menggigit ujung kuku jempolnya ketika harus menunggu agar tersambung pada ibunya. Dan ketika ibunya mengangkat telepon itu Minseok sudah langsung melontarkan keluahannya tanpa memberi kesempatan ibunya bicara.
"Ibu, apa kau tahu?! Anak tiri kesayangan ibu baru saja membobol dinding anak gadis ibu! Dan aku merasa privasiku benar-benar tak ada sekarang!" cetus Minseok cepat tanpa jeda.
Tak berapa lama terdengar suara tawa kecil dari seberang membuat dahi Minseok berkerut. Benarkah ibunya sedang menertawakan kondisi anaknya sekarang?
"Oh, benarkah? Lu Han benar-benar melakukannya? Dia memang laki-laki sejati!" Minseok mencelos ketika mendengar tanggapan ibunya yang terlalu santai.

KAMU SEDANG MEMBACA
For Whom (FF Xiuhan - Xiuhun)
Storie d'amoreBagaimana jika orang yang kau sukai tiba-tiba berakhir menjadi saudara tirimu? Minseok menyukai Luhan - Pangeran China tersebut cukup lama tapi tiba-tiba pemuda itu berubah status menjadi saudara tirinya. Bersama Sehun - adik Luhan, mereka akhirnya...