Stigma_
“What am I to you?”
Am I being too greedy by even asking this question?
To you, I gave everything I had and I didn’t have
But I feel like having the slightest expectation is undeserving of me
I can’t take one step out of your world anyway
All I need is for our relationship to be remembered beautifully and displayed in an aisle of your memories
When your mind is quiet, you will discover me
It might have been smart of me to love lie a fool insteadWe cannot be equal
Because you are the only one for me and to you I am one of many
Now I am as devoted to you as I can be without crossing the line
And you end the story that we didn’t even get start
It was a burning candle before a wind
And how my tears fall as much as I wanted you
Will you please walk with me at least, onceDua buah bait dari lirik lagu Toy milik Block B ini benar-benar ngena ke hati ke gue. Tidak ada satupun yang tidak gue iyakan. Entah berapa kali gue memutar lagu ini hingga setiap kata dari liriknya selalu terngiang di kepala gue. Lagu ini di rilis tanggal 6 April 2016 yang lalu dan masih jadi playlist teratas di handphone gue.
Seperti pada liriknya, lagu ini mengingatkan gue atas hubungan yang pernah gue jalani bersama seseorang saat SMA dulu. Gue yang hanya dianggap boneka, hanya di mainkan saat dia ingin bermain dan ditinggalkan saat dia bermain dengan mainannya yang lain.
Namanya Arjun. Cowok yang udah gue kenal sejak kelas 1 SMA ini memang lumayan ganteng. Tidak! Tapi dia memang ganteng. Perawakannya tinggi, kulitnya putih bersih, dan dia kurus. Termasuk tipe cowok yang cool dan ramah. Dia memperlakukan semua orang yang dia kenal dengan baik, termasuk gue tentunya.
Setahun lamanya gue dan dia saling kenal hingga akhirnya memulai hubungan yang entah disebut apa. Kami menjalani hubungan yang tidak satu orang pun tau. Menjalin komunikasi setiap hari, saling memberi perhatian satu sama lain dan melakukan aktivitas bersama secara diam-diam. Seperti jalan-jalan, belajar bersama, dan berpegangan tangan, mungkin juga lebih dari itu.
Hingga suatu hari, dia memutuskan untuk pergi...