New york,2 Februari.
Siang itu terlihat seorang gadis cantik sedang berjalan di Bandar Udara Internasional John F. Kennedy yang sedang terlihat menelpon seseorang dengan tangan kiri yang sedang menggeret sebuah koper berwarna biru.
"Ya baiklah saya sedang berada di airport, sebentar lagi saya akan kesana. tutur seorang gadis mengakhiri pembicaraannya kepada suara seseorang yang berada ditelepon genggamnya.
"Apa aku bisa untuk kembali lagi,dan menerima semua kenyataan yang ada?" tanya gadis cantik itu kepada dirinya sendiri.
°°°
Kisah ini berawal dari 8 tahun yang lalu sebelum keberadaanku di New york.
Namaku Nalika hydrasyah. Terdengar aneh bukan namaku? Katanya sih nama itu adalah pemberian dari almarhum kakek ku yang memiliki darah keturunan orang india. Dan katanya juga sih nama Nalika itu,memiliki arti bunga teratai. Entahlah benar atau tidak. Aku pun juga tak perduli dengan itu.
Aku murid kelas sebelas dari sekolah Angkasa Raya,sekolah populer yang berada di kota Depok ini. Ah mungkin sangat populer malah.
Sekolahan ku ini terkenal sebagai sekolahannya para anak pengusaha,pejabat,artis,dan tak sedikit pula disini terdapat anak miliarder,anak para pemegang saham perusahaan besar di asia.
Jika kalian pikir sekolah ku ini adalah sekolah tak berkualitas,karena berisi murid bergelimangan materi yang menganggap bahwa semuanya dapat dengan mudah bila uang sudah berbicara. Kalian salah. Nyatanya sekolahku ini tak hanya terkenal karena sekolahnya anak para miliarder,namun juga terkenal akan prestasinya yang ditorehkan.
Sekolahku bukanlah sekolah gampangan yang dapat menerima muridnya dengan mudah,kami semua harus mengikuti serangkaian seleksi ketat melalui jalur akademik maupun non akademik.
Pintar dan Kaya. Haha. Aku yakin kata-kata itulah yang terpikir oleh kalian untuk menggambarkan diriku. Tapi sayangnya kalian salah. Aku tidaklah pintar,apalagi kaya.
Atau mungkin kalian berpikir bahwa aku adalah seorang gadis yang paras cantik,tubuh yang seksi,berkulit putih,dan berwajah yang imut bagaikan artis dari negri gingseng yang sedang booming akhir-akhir ini dikalangan anak muda,sehingga dapat merayu para panitia agar bisa lolos dengan mudahnya tanpa harus bersusah payah melakukan seleksi ketat.
Aku harap kalian buang jauh-jauh pemikiran menjijikan kalian itu. Karena aku bukanlah seorang gadis murahan yang mau menjual dirinya hanya untuk memasuki sekolah impiannya para pelajar itu.
Lagi pula aku ini sangatlah jauh dari apa yang kalian bayangkan saat ini. Aku ini tidak memiliki paras yang cantik,tubuh yang seksi dan menggoda,apalagi berkulit seputih susu. Aku adalah gadis jelek berkacamata kuda dengan jerawat yang menghiasi wajah yang memiliki tubuh tinggi namun sedikit kurus,dengan warna kulit coklat sawo matang.
Aku bisa lolos dan masuk ke dalam sekolah ini melalui seleksi jalur akademik,yang konon katanya itu adalah jalur seleksi untuk para anak-anak yang otak encer dan tajam. Padahal aku melakukan seleksi itu dengan iseng tanpa adanya persiapan sama sekali.
Lalu bagaimana caranya bisa lolos seleksi dengan otak yang bisa dikatakan standar. Tanpa melakukan sogok-menyogok ataupun tampang yang mendukung untuk merayu para pelaku nakal di sekolah tersebut. Ditambah tidak adanya persiapan yang matang, apalagi aku lolos seleksi hanya karna keisengan semata? Entahlah,mungkin itu yang dinamakan dengan hoki. Haha.
°°°
"Astaga,gue telat! Gue telat! Gue telat!" Lagi-lagi suaraku menggema memecah keheningan lorong kelas yang sepi akibat telah berjalannya jam pelajaran.
Dengan langkah yang terpincang-pincang,aku berlari dengan tergesa-gesa menyusuri lorong sepi menuju ruang kelasku yang berada dilantai tiga gedung utama,setelah perdebatan sengit yang ku lakukan dengan pak Tono-Satpam sekolah. Karena lagi dan lagi aku telat datang ke sekolah,akhirnya aku diperbolehkan untuk masuk setelah pak Tono melihat kondisi ku.

KAMU SEDANG MEMBACA
Nalika Hydrasyah - Drop Tidak Selesai
Novela JuvenilBerjalan dengan lambat! #8- Cassanova (21/07/18) #23- Novel Remaja (22/07/18) #94- Pengkhianatan (01/04/19) #702- High school (15/03/19) --------------------- Judul lama: My Name Is Nalika. Ini adalah sepenggal kisah klasik dimasa SMA. Yang bercerit...