Aku tersesat sendiri
Dalam malam yang kelam
Dalam rintik hujan yang jatuh ke tanah
Membasahi bumi mengeringkan hatikuGelap kian merayap di sepanjang jalan yang ku lalui
Mengikuti setiap derap langkah yang ragu
Ibu, kemana aku akan pulang?Malam tak kunjung usai
Hari tak kunjung berganti
Aku telah menunggu lama
Tiap senja datang ku jemput lelahku
Ku perpanjang malam seperti matahari enggan tenggelam
Berharap waktu terasa cepat berlaluTapi lihatlah!
Hanya getir yang betah bertandang di sudut malam
Ia menungguku bahkan hingga pagi menjelang
Sekali ini, bolehkah aku mengeluh?
Esok kan ku bayar lunasSudut malam, 13 September 2016
@jemariara
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia Langit Gelap
PoetryKumpulan puisi yang lahir dari keteguhan hati, juga dari serpihan-serpihan kesedihan yang pernah singgah. Tawa yang memang perlu di syukuri, tangis yang kadang lebih berkesan. Hidup hanya perlu di jalani, bersyukurlah jika mau menikmati. Jakarta, A...