Malam Luka

111 2 0
                                    

Kau tahu, apa yang paling ku gilai dari jatuh cinta?
Adalah ketidak warasannya
Lalu apa yang paling ku cemburui dari kecewa?
Adalah penerimaannya

Aku terjaga dari mimpi
Ketika kau datang untuk menyapa
Celaka, nyatamu selalu lebih indah, dari mimpi yang terindah
Aku terbuai dalam rayuan recehmu yang lebih gombal dari dunia
Hampir-hampir keluar mataku saat tatapmu jatuh tepat di bolanya

Duhai, bicaralah
Kau tak datang untuk mengajakku diam memandangi lampu-lampu jalan
Langit-langit kamar pasti marah jika tak ku menangkan hatimu
Ia akan mencibirku sepanjang malam

Lihat, angin mengajakmu pergi
Meninggalkan luka yang meletus di hatiku
Kau masih saja bisu
"Terkutuklah kau yang membukakan pintu! Mengizinkannya singgah sekali lagi"
Maki ranting pohon padaku.




Rahasia Langit GelapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang