touch,taste you

14.6K 701 47
                                    

-Karena dari awal,aku sedang berusaha menghafal desahan nafasmu-

...

"Menenangkan apa?"
Baekhyun sebetulnya paham,paham betul kata kata yang barusan terlontar dari bibir yang sesungguhnya ingin sekali ia gigit sejak seminggu yang lalu,ia terlalu berharap bahwa chanyeol juga sepertinya.

"Ah..emm,aku antar kau pulang"

Tangan besar itu menarik baekhyun dalam dalam,menggenggamnya erat erat,chanyeol memberi sebuah rasa aman,memberi baekhyun berjuta juta hal ajaib yang membangunkan pikiran liarnya lagi.

Dasar binal

...

Got me looking so crazy right now
Your love..

"Sshh aakh,ah"

Baekhyun,dengan binalnya mendesah lagi di toilet,keadaan rumahnya begitu sepi karena orang tuanya pergi berlibur ke jeju,ia masih dengan urusan sekolahnya maka itu tak ada alasan baginya untuk ikut dan bersenang senang.

Tapi,inilah caranya yang lain untuk bersenang senang,onani.

Ia benci siapapun yang mengetahuinya memanggilnya maniak,tetapi ini yang ia suka,berkeringat dan mendesah dengan tubuhnya sendiri.

Ia tentu menikmatinya,berfantasi kalau penisnya saat ini adalah lidah chanyeol,menghisapnya,mengulumnya dengan perasaan.

Baekhyun hampir saja terjatuh pada lantai toiletnya yang mahal.

"Aaahh chan,ooh damnn"

Umpatan itu entah sudah yang keberapa kali,sejak tadi pagi telinganya mendengar apa yang chanyeol katakan soal hal hal yang liar.

Demi Tuhannya,ia sebetulnya ingin sekali berkata bahwa ia mau disetubuhi tadi,tapi mana mungkin,kalau chanyeol ternyata bukan bermaksud mengajaknya berbuat hal nikmat itu,lalu baekhyun bisa apa?

"Sshh aaaah,chann"

Toiletnya kini penuh cairannya,penuh hal hal menjijikkan.

Sayangnya ia terlalu malas untuk membeli dildo,terlalu takut untuk merasakan cock ring,dan berpikir bahwa penis yang asli lah yang ia inginkan

Penis chanyeol misalnya.
Dan itu sudah pasti.

Bajunya ada di lantai kamar,diujung pintu,nipple merah mudanya menegang sejak tadi,kulit porselennya mengkilap karena keringat,lututnya lemas,kamarnya bau sperma.

Lengkap sudah sesi kenikmatannya malam ini,tetapi belum lengkap Karena Chanyeol.

"Tuhan kumohon aku ingin chanyeol memenuhi lubangku"

Benar benar binal.

...

00:03

Damn channie

"Aah siapa yang telepon malam-"

"Chanyeol!"

Ia mengangkat teleponnya,sebelumnya bahkan ia sudah terlelap,hingga akhirnya nada dering "lotto" nya berbunyi cukup keras.

Dan ia masih dalam keadaan telanjang sempurna.

"Ya halo,kenapa Chan?"

"Oh hei halo baek maaf mengganggumu tengah malam"

"Tidak apa,kenapa kau telepon?"

Suaranya serak,ia menghabiskannya saat mendesah tadi tanpa minum.

Body SayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang