Part 3

503 15 2
                                    

Sesampainya putri sang sekretaris pribadinya keluar dari ruangan prilly, prilly tetap saja fokus membaca berkasnya buat meeting nanti. Dan sebuah suara dari iphonenya memenuhi ruangannya, akhirnya fokusnya beralih pada iphonenya yang ia letakkan di atas meja dan senyumnya mengembang saat tau siapa yang menelponnya *my mother*

Via telephone

Mama : hallo bie sayang?

Prilly : hallo mama sayang, ada apa telephone bie?

Mama : Gini bie nanti malam kamu ada acara enggak?

Prilly : hmm kayaknya enggak deh ma, kenapa ma?

Mama : biasanya kan kamu ada acara kalau malam hari, yaudah kalau tidak ada acara, begini mama sama papa akan makan diluar sama sahabatnya papa. Kamu bisa kan bie?

Prilly : bisa sih, tapi kenapa bie harus ikut ma? Kayaknya ada firasat enggak enak nih (nada menggoda)

Mama : hahaha udahlah nanti kalau pekerjaanmu udah selesai langsung pulang kamu, jangan mampir kemana-mana, mengerti sayang?

Prilly : iya iya mamaku sayang nanti bie langsung pulang deh

Mama : oke sampai ketemu dirumah sayang

Prilly : iyah ma, byee ma bie mau selesaiin pekerjaannya bie dulu

Mama : iyah sayang, semangattttt yaah. Muaaachhh

Prilly : muaaachhh juga ma (sambil menutup sambungan telephonenya sama sang mama)

Sesudah telephone dengan mamanya, prilly langsung membereskan berkasnya dan keluar dari ruangannya menuju ruang meetingnya bersama client dari syarief group. Sesampainya di depan pintu ruang meetingnya prilly langsung membuka dan matanya langsung tertuju pada pemilik mata yang hitam pekat dan tajam, ternyata ia sudah ditunggu sama clientnya dari syarief group

Prilly : maaf saya terlambat

Bimo (sekretaris syarief group) : ahh iya gak apa-apa kok bu, ahh iya bu perkenalkan ini ceo dari syarief group namanya mr. Aliando syarief (tersenyum manis).

Ali : nama saya ali (mengulurkan tangannya tanpa tersenyum)

Prilly : saya prilly (menyambut tangannya ali dan tersenyum)

Ahh cowok itu datar plus dingin banget sih!! Batinnya

Dan langsung menuju kursinya yang tepat ditengah antara sekretaris pribadinya dan pemilik mata hitam pekat itu

Prilly : (menghembuskan nafas dengan berat) oke sekarang rapatnya dimulai dan kali ini saya sendiri yang akan mempresentasikan atas kerja sama kita ini. Baik jadi begini, kami disini mengajujan pembangunan hotel di bali dan tempatnya disana sangat strategis dan cocok buat di dirikan akomodasi seperti hotel, karna hotel ini akan di bangun tidak jauh dengan pantai kuta, tanah lot sama toko oleh-oleh khas bali. Apa mr. Ali setuju dengan kerja sama kita ini?

Ali : hmm saya setuju(menatap prilly dengan datar)

Prilly : okay kalau begitu mr. Ali, terima kasih buat persetujuan kerja sama kita ini. (sambil tersenyum) dan rapat ini saya tutup, terima kasih.

Ali : hhmm oke, bimo sekarang kita balik ke kantor (berlalu dari prilly)


Anjirr cowok itu dingin+nyebelin banget sih. Batinnya


Putri : ekheemm, kayaknya ada yang jatuh dalam pesona clientnya sendiri (nada menggoda)

Prilly : apaan sih lo put, udah deh gua gak bakalan jatuh dalam pesonanya itu, orang cowok cuek,dingin,datar gitu bukan tipe gua put!!! (nada ketus dan berlalu dari hadapan sekretaris yang menggodanya)

Hai hai maaf baru update nih☺ jangan lupa di vote dan commend biar tambah semangat☺

Perjodohan Yang Tidak Diinginkan Berakhir Dengan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang