Apakah yang pertama kalian pikirkan jika mendengar nama iblis? Pasti kalian berpikir bahwa iblis itu adalah makhluk jahat yang suka membantai manusia. Namun apakah kalian pernah mendengar kaum manusia yang membantai iblis? Ya benar, itulah realita kehidupan.Dingg... Dongg... Dingg... Dongg...
Suara jam yang memecahkan keheningan di pagi ini. Suara itu menandakan akan datang seorang perempuan yang bertelinga kucing. Perempuan itu selalu datang ke ruanganku setiap paginya.
Tapp... tapp... kreeekkk...
Perempuan itu dengan perlahan membuka pintu ruanganku dan masuk kedalamnya. Perempuan manis itu membungkukkan badannya kepadaku yang masih tertidur lelap.
"Tuan Lucifer, Bangunlah! Sarapan pagi tuan sudah siap di meja makan." Ucap seorang perempuan berambut pirang dengan telinga kucing.
"Hmm... hoammm... Nekofuri kau terlihat manis seperti biasanya. Perasaan ini, apakah ini surga?"
"Terima kasih atas pujiannya tuan, Tuan Lucifer makanannya sudah sedia di meja makan dan mereka bertiga sudah menunggu tuan di sana."
"Hah... Siapa mereka?"
"Mereka adalah para jendral tuan, mereka menunggu tuan untuk makan bersama."
"Oh baiklah, aku akan segera kesana." Aku berjalan keluar dari kamarku dan menuju ruang makan yang berada di lantai tiga. Sesampainya di sana aku melihat dua orang lelaki dan satu perempuan yang membungkukan badan kearahku.
"Selamat pagi Raja Ryan Lucifer."
"Pagi, silahkan duduk." mereka bertiga duduk di kursi yang terletak berlawanan arah dengan kursiku.
"Raja Lucifer apakah kami boleh memakan makan ini?" Tanya seorang perempuan berambut coklat yang memakai setelan hitam.
"Silahkan makan sesuka hati kalian Envy, Greed,Sloth!"
"Terimakasih tuanku." Mereka dengan cepat memakan sesuap demi sesuap nasi. Melihat hal itu aku menjadi ikut bahagia dan memakan sisa lauk makanan yang masih tersisa. Tidak lama kemudian kami selesai makan.
"Aku persilahkan kalian beranjak dari tempat duduk kalian. Tapi jangan lupa kalian harus berlatih bertarung nanti siang."
"Baiklah tuan." Mereka beranjak pergi keluar dari ruang makan menuju ruangan mereka masing-masing. Aku juga langsung pergi dari ruang makan kemudian menuju sebuah kuil yang berada di tengah kolam di taman.
Sesampainya di kuil aku menempati tempat yang bisanya menjadi tempatku untuk bersemedi. "Aku akan mulai semediku sekarang!" Aku memejamkan kedua mataku kemudian merasakan seluruh energi yang beredar diseluruh tubuhku.
Kehangatan yang aku rasakan membuat aku merasa nyaman dan tidak terasa aku pun tertidur. "Tuanku bangunlah! sekarang waktunya berlatih." Seketika aku terbangun kemudian bangun dari tempat dudukku.
"Terima kasih telah membangunkanku Nekofuri, kalau begitu aku akan segera pergi ke tempat berlatih," Ucapku "Baiklah aku akan selalu mendukung tuan." Aku berjalan dengan santai pergi dari kuil itu kemudian pergi ke tempat latihan yang berada di lantai satu.
Diperjalanan aku melewati beberapa taman dan ruangan persenjataan. Sesampainya di sana Envy, Greed, dan Sloth sudah memulai latihannya lebih dahulu. Mereka dengan semangatnya melakukan metode latihan yang aku berikan.
"Selamat datang tuan." Mereka menundukan kepala mereka kearahku.
"Naikkan kepala kalian! sekarang mari kita mulai latihannya."
"Baiklah tuan, apa metode latihan untuk hari ini tuanku?" Ucap Envy.
"Kalian masing-masing akan melawan satu iblis tingkat atas untuk mengguji kemampuan kalian!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekai No Hakai
FantasyPerang antar ras manusia, Malaikat, dan iblis tak dapat dihindari lagi. Sifat tamak dan kesombongan manusia membuat kedamaian dunia menjadi hancur. Ryan Lucifer Raja Iblis Ketiga mengemban cita-citanya mendamaikan seluruh ras di dunia. Dengan keingg...