Seorang yeoja yang mengenakan pakaian hanbok bangsawan terlihat berlari di kediamannya diikuti oleh beberapa pelayan yeoja yang mengikutinya. Langkahnya terhenti di depan sebuah pintu, penjaga yang berdiri di depan sedikit terkejut dengan kehadirannya, sang penjagapun kemudian membungkukkan badannya memberi hormat
"Apa yang anda lakukan disini tuan Putri?" Ujar sang penjaga setelah menegakkan badannya kembali
"Pengawal hong, apa eomma ada didalam?" Tanya sang putri tanpa menjawab pertanyaan dari pengawal hong
"Ne, nyonya berada didalam bersama kakak anda tuan Putri, tapi anda harus bersiap-siap untuk acara penting ini tuan putri" jawab pengawal hong
"Ish, kau benar-benar menguji kesabaranku pengawal hong, cepat katakan kepada eomma dan unnie bahwa aku ingin bertemu dengan mereka" ujar sang Putri sambil berusaha untuk sabar
"Ah ye.. YANG MULIA, TUAN PUTRI INGIN BERTEMU" ujar pengawal hong lantang
Tak berapa lama pintupun terbuka oleh kedua pelayan disisi kanan dan kiri
"Ah, sebaiknya kalian semua tinggalkan kami bertiga, aku ingin berbicara 6 mata dengan eomma dan unnieku" ujar Putri moon sebelum melangkahkan kakinya memasuki kamar sang kakak.
Beberapa pelayan saling pandang
"Kalian semua pergilah, tinggalkan kami berdua" ujar nyonya moon
"Tapi nyonya.." ujar pelayan ji, sang kepala pelayan di kediaman keluarga moon, melihat isyarat dari nyonya moon membuat semua pelayan dan pengawal yang berjaga pergi, begitupula pelayan ji"Eomma, kenapa aku juga harus didandani seperti ini, yang akan menikahkan unnie" ujar Putri moon chae won sambil melangkahkan kakinya mendekati sang kakak dan sang eomma
"Aigoo.. uri chaewonnie" ujar Putri moon ji hyo sambil menangkupkan kedua tangannya di kedua pipi sang adik
"Tentu saja, kau juga harus di dandani sayang, hari ini adalah hari pernikahan unniemu jadi kedua Putri eomma harus tampil cantik, arraseo" ujar sang eomma sambil mencubit hidung Putri chae won gemas
"Dan satu lagi tidak ada acara kabur lagi, eomma akan mengawasimu secara pribadi" tambah nyonya moon setelah melepaskan tangannya
"Unnie, kenapa kau mau menikah dengan pangeran tengik itu, appo..." ujar Putri chaewon disertai ringisan setelah tangan sang eomma menyentil dahinya
"Kau ini.. sebentar lagi pangeran joongki akan menjadi Raja negeri ini dan lagi apakah seperti itu sopan santunmu kepada calon kakak iparmu" omel sang eomma sambil merapikan riasan di rambut Putri ji hyo
"Aku tidak salah eomma, dia betul-betul pangeran tengik, dia sungguh menyebalkan aku tidak mau dia menikah dengan unnieku" bela chaewon
"Unnie, kenapa kau mau menikah dengannya?" Tanya Putri chaewon lagi
"Entahlah, yang jelas jika berada di dekatnya disini selalu berdetak dengan kerasnya" ujar Putri jihyo sambil meletakkan tangan kanannya di dada kirinya, tak lupa senyum manisnya
"Hya unnie.. bagaimana bisa itu dijadikan alasan untuk menikahinya, menurutku dia tidak mempunyai nilai plus sama sekali, dia sungguh menyebalkan, nilai plusnya dia adalah seorang pangeran tak ada hal lain" ujar Putri chae won
"Kau tahu chaewonnie, terkadang tidak memerlukan banyak alasan untuk bisa mencintai seseorang, selain itu pangeran joongki memiliki banyak hal yang menarik, dia juga pria yang mempesona hanya saja kau belum bisa melihat hal positif dari dirinya. Kau harus melihat dia dengan cara yang berbeda, mungki saja kau akan jatuh hati padanya" ujar Putri jihyo sambil mengedipkan sebelah matanya, membuat Putri chaewon menatap jijik unnienya. "Itu adalah hal terakhir yang akan kulakukan unnie, terlebih lagi aku tidak tertarik dengan milik orang lain" ujar Putri chaewon yang membuat eomma dan unnienya tertawa, "aigoo.. kau ini, ayo kemari eomma akan mendandanimu" ujar nyonya moon setelah selasai merias Putri jihyo
~~~~
Pernikahan antara pangeran song joong ki dan Putri moon ji hyo pun berlangsung dengan meriah, bahkan kemeriahannya pun terjadi hingga seluruh penjuru negeri. Para rakyat bersuka cita dari mereka golongan bangsawan hingga mereka golongan rakyat jelata, selain pernikahan antara pangeran song dan juga Putri moon, pesta meriah tersebut digelar bersamaan dengan pelantikan pangeran song menjadi Raja dan juga Putri moon yang kini telah menjadi Ratu song ji hyo. Dibalik kemeriahan, suka cita tersebut terdapat sepasang mata yang memandang iri dan penuh kebencian kepada Raja dan Ratu baru negeri ini
"Nikmatilah sepuasnya selagi kau bisa dan aku bersumpah akan ku rebut semuanya darimu, karena kau tidak pantas untuk menjadi Ratu negeri ini" senyum sinis menghiasi wajahnya-tbc-
Hai.. ini adalah cerita pertama aku jadi mohon maaf jika ada penggunaan kata yang kurang pas atau masih terasa membosankan jalan cerita ini
Aku sangat memerlukan kritikan dan saran dari kalian semua yang telah berkenenan untuk membaca cerita absurdku ini untuk meningkatkan kualitas dalam penulisanku. Dan untuk chapter 1 sebenarnya sudah ada tinggal dipos aja, tapi akan aku pos setelah prolog ini mendapatkan min 5 vote dan juga comment
Sekali lagi terima Kasih yang sudah berkenan membaca ceritaku ini 😘😘😊😀
KAMU SEDANG MEMBACA
Joseon Scandal
FanfictionMoon Chae Won Putri bungsu Perdana menteri moon, Perdana menteri pendidikan. Putri moon chae won, Putri bangsawan yang bebas, benci dengan peraturan2 yang mengekangnya. Tak pernah akur dengan song joong ki bahkan ketika mengetahui fakta jika song jo...