Joseon Scandal

Part 2 (ji hyo, joongki)

Suasana petang di istana tak seperti biasanya, para pelayan hilir mudik tuk mempersiapkan pesta ulang tahun Putra mahkota yang ke 17 tahun. Tak hanya untuk merayakan ulang tahun dari Putra mahkota saja tapi pesta yang dibuat ini juga untuk merayakan kelulusan sang Putra mahkota dari sungkyunkwan sebagai salah satu sarjana terbaik negeri joseon. Meskipun dua hari lagi pesta itu diadakan, tapi kesibukan di istana telah terjadi bahkan dari beberapa hari yang lalu.

Berbanding terbalik dengan kesibukan di istana utama, istana bagian Timur tempat Putra mahkota tinggal terlihat lenggang, hanya terlihat beberapa pelayan istana yang berada di kediaman Putra mahkota. Langkah kaki dari Park shi hoo Putra dari pengawal park seung woo, pengawal pribadi Raja song seung hoon yang telah lama meninggal terhenti ketika sekitar 15 langkah dari kamar pitra mahkota, seringainya muncul ketika melihat kasim hyeong seon, kasim yang selalu bersama Putra mahkota sedari kecil, berdiri di depan kamar Putra mahkota. Langkah kakinya berubah menjadi larian ketika menghampiri kasim hyeong seon
"Hah... hah.. hahh.. ka.. sim, kasim hyeong kau dipanggil oleh Putri mahkota hye kyo" ujar pengawal shi hoo sambil tak lupa akting pura-pura lelah karena berlari
"hoo.. benarkah?? Kau tak berbohong kepadaku bukan bocah tengil" ujar kasim hyeong seon yang meragukan ucapan dari park shi hoo pengawal sekaligus teman dekat dari Putra mahkota karena keusilan dari park shi hoo sudah terlalu banyak dan tentu kasim hyeong seon tak ingin tertipu, untuk kesekian kalinya..
"Animnida, tentu saja tidak kasim hyeong. Apakah untuk hal ini, aku perlu untuk berbohong kasim hyeong?? Itu terserah kamu kasim hyeong untuk tidak percaya tapi jika nanti Putri mahkota marah jangan salahkan aku ne.." ujar pengawal park shi hoo setengah berbisik diakhir kalimat dan tak lupa dengan wajah polos yang ditampilkannya membuat kasim hyeong seon tertegun memikirkannya
"Kau.... benar-benar tak menipuku bukan?? Buat apa Putri mahkota mencariku eoh??" Tanya kasim hyeong seon sambil menyipitkan matanya
"Aigoo.. kasim hyeong, bukankah 2 hari lagi perayaan pesta untuk Putra mahkota??" Yang diangguki oleh kasim hyeong
"Dan kenapa Putri mahkota memanggil anda karena Putri mahkota harus menyiapkan segala keperluan untuk pesta Putra mahkota dengan sempurna seperti makanan kesukaan Putra mahkota, tatanan pestanya selain itu Putri mahkota ingin memberikan kado kejutan untuk Putra mahkota. Itulah alasan kenapa Putri mahkota memanggil kasim hyeong" ujar panjang lebar pengawal park
"Kau benarkan?" "Ne.." ujar pengawal park mantap "arraseo" ujar kasim hyeong yang kemudian berlalu pergi, pengawal park shi hoo menatap kepergian kasim hyeong dengan sendu "mianhae kasim hyeong.."

Pengawal park shi hoo membuka pintu kamar Putra mahkota
"Apakah berhasil??" Tanya Putra mahkota song joong ki
"Tentu saja, jika tidak tak mungkin aku bisa memasuki kamar ini bukan?" Ujar pengawal park shi hoo sambil mengerlingkan matanya, well.. park shi hoo atau biasa dipanggil pengawal park itu merupakan teman Putra mahkota sedari kecil, mungkin Raja song mempersiapkan patk shi hoo sebagai pengawal pribadi dari Putra mahkota akan tetapi bagi Putra mahkota sendiri, park shi hoo sudah seperti teman dan juga hyung untuknya. Sedangkan untuk park shi hoo sendiri dia akan tetap menjadi pengawal dan teman dari Putra mahkota yang paling Setia.
"Kajja, kita pergi" ujar Putra mahkota yang telah mengenakan hanbok bangsawannya begitupun dengan pengawal park shi hoo

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kasim hyeong seon telah sampai di kediaman Putri mahkota, ketika langkah kakinya akan mendekati kamar dari Putri mahkota sebuah suara menghentikannya
"Kasih hyeong, ada perlu apa kau kesini?" Tanya Putri mahkota song hye kyo
"Ah, tuan Putri" ujar kasim hyeong seraya membungkukkan badannya, memberi hormat
"Bukankah anda memanggil saya tuan Putri? Itulah sebabnya saya berada disini" ujar kasim hyeong
"Aku memanggilmu?" Tanya Putri song hye kyo
"Ne.. pengawal park yang mengatakannya" ujar kasim hyeong
"Aigoo.. kasim hyeong sepertinya kau telah tertipu oleh pengawal park" ujar Putri mahkota sambil tersenyum tipis
"Bukankah sekarang sedang ada festival di desa? Dan kau tentu tahu bukan bagaimana adikku itu" lanjut Putri mahkota sambil mengedipkan sebelah matanya
"Ah.. itu, kenapa saya melupakannya" ujar kasim hyeong seraya menepuk pelan jidatnya
"Kalau begitu saya harus segera kembali, sebelumnya Putra mahkota melarikan diri" ujar kasim hyeong seraya memberi hormat kepada Putri song hye kyo
"Kasim hyeong, sepertinya kau sudah terlambat untuk mencegahnya. Biarkan saja, mungkin ini yang terakhir sebelum pelantikannya menjadi Raja" ujar Putri song hye kyo yang menghentikan langkah kaki dari kasim hyeong