Yuna harus bersedia bertemu dengan mimpi buruk serta masa lalunya; seorang laki-laki yang sangat dia benci.
Gadis itu harus memilih diatara 2 pilihan :
menjadi seorang wanita karir di perusahaan terkenal atau menjauhi masa lalunya.
Disaat bersamaa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Laki-laki...?" Entah mengapa kalimat itu keluar dari mulutku begitu saja.
Aku memandangi gadis yang sedan berdiri tepat didepanku. Kami berdua sama-sama menghabiskan jam makan siang di rooftop JJ Corp.
Gadis yang aneh, tapi dia... juga terlihat lucu dengan tingkah konyolnya dari pertama kami bertemu pagi tadi.
Hmm...
Atau bisa dibilang mungkin sangat menggemaskan?
Dia bukan gadis yang memiliki aegyo tapi entahlah bagiku sikapnya sangat menggemaskan.
"Ah...maaf, busajangnim." Dia terlihat panik dan kemudian menyapaku
"Hanya sedang berbincang dengan sahabat saya. Pembicaraan para gadis hehe..." Elaknya kemudian menggaruk kepalanya canggung
Aku kembali tersenyum, entahlah kenapa gadis ini selalu saja bisa berhasil membuatku mengukir sebuah senyuman ketika melihat tingkah konyolnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ah...begitu, tapi sepertinya saya tadi tak sengaja mendengar bahwa anda bilang laki-laki itu juga bekerja disini?" Aku mendekatinya penasaran dan membuatnya semakin gugup
"Oh, dia..."
"Hmm...dia hanya seorang karyawan biasa, teman lama saya dulu semasa SMA." Tambahnya
Ia kembali terlihat canggung dan seolah sedang mencari sebuah jawaban palsu. Gadis itu lalu mencoba untuk tersenyum dan membenarkan helaian rambutnya yang tertiup angin tepat kebelakang telinganya.
"Ah...begitu rupanya." Aku mengangguk pelan
Aku memandangi jalanan kota Seoul dari atas rooftop gedung JJ Corp yang terlihat tak terlalu padat siang hari ini.
