Hari ketiga:
Aku dan boy berjalan menuju parkiran, kami pergi menggunakan mobil ayahnya yang lengkap dengan supir setianya.
"Sekarang, kita mau kemana dulu?" Tanya nya.
Ya mana aku tahu, bego.
"Hmm.. Terserah kamu aja, aku kurang tau daerah sini"
"Pasti kamu berangkat kesini tanpa persiapan apa-apa ya? Keliatan banget, hahaha" ia tertawa kecil, yatuhan kenapa senyumnya sangat manis?!
"Iya nih." Jawabku singkat
"Kok bisa? Mendadak kah? Atau bagaimana?"
Gila, kok dia jadi kepo gini sih
"Ya gitu deh" sahutku sambil nyengir menyunggingkan senyum kecil
(Skip)Kami menghabiskan waktu seharian bersama saat itu, ia mengajakku keliling daerah sana dan mengenalkan tempat-tempat yang menjadi maskot negeri bersih tersebut. Bahkan, ia sempat membelikan ku beberapa pernak pernik lucu secara diam-diam. Jujur, dia memang pria yang baik, tapi bukan berarti aku suka kepadanya dong, jessica adalah teman lama ku, orang pertama yang ku kenal sejak mos SMA dan aku tidak mungkin menghianatinya. Mungkin setelah aku kembali ke indonesia aku akan menceritakan hal ini kepadanya. Atau mungkin tidak perlu. What should i do?
"Kok bengong?" Suara boy membuyarkan hayalanku
"Eh enggak, sedikit lelah"
"Mau pulang sekarang?" Tawarnya ketika kami sedang menunggu pesanan di starbucks
"Boleh."
"Oke"Di sepanjang perjalanan, hanya suara lalu lintas yang menjalar di mobil kami–Eh maksudku mobilnya yang kami tumpangi. Dan ia akhirnya membuka pembicaraan
"Eh boleh dong kamu cerita kenapa kamu bisa mendadak kesini? Aku kepo nih,boleh dong boleh" rayu nya sambil mengedipkan matanya berulang kali
Dasar, cowok memang selalu dengan mudahnya meluluhkan hati perempuan!
"Iya, jadi pas waktu itu aku lagi gaada kerjaan, trus tiba-tiba kayak ketiban durian runtuh!"
"Wah? Gimana tuh? Dapet tiket gratis? Hahahaha" tebaknya sambil tertawa lepas
Aku bingung. Apa yang harus ku jawab?"Iya, seseorang datang memberikanku tiket kesini karena suatu alasan" aku menundukkan wajahku dan merendahkan suara
"Alasan? Apa itu?"
***
Maaf ya kalo misalnya jarang update, soalnya lagi ngelanjutin cerita yang lagi satu juga hehe:") ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
DIFFEREŃT
RomanceIa yang menyuruh kita untuk tetap tinggal, dan ia juga yang meminta kita untuk pergi dari hidupnya. Ray, sadarkah kau aku disini selalu mengharapkanmu?